{"title":"Utilization of Micro-Hydro in Tertiary Irrigation Canal for Paddy’s Pest Handling","authors":"A. Hardanto","doi":"10.19028/jtep.010.1.41-48","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kegagalan panen merupakan salah satu penyebab belum tercukupinya kebutuhan pangan di Indonesia. Penyebab utama kegagalan panen diakibatkan oleh hama, seperti: burung, penggerek, wereng, dan lain-lain. Potensi aliran irigasi tersier di Indonesia sangat besar tetapi belum dimanfaatkan secara optimal. Tujuan penelitian yaitu mendapatkan rancang bangun Wapoge (water power generator) yang mampu bekerja di saluran irigasi tersier dan bisa dimanfaatkan untuk pengendalian hama padi (hama burung dan serangga). Uji performansi dengan beban dilakukan pada rentang debit 48, 68, dan 77 liter/detik dan diimplementasikan pada lahan padi seluas 2500 m2. Energi listrik dimanfaatkan sebagai pengendali hama serangga (light trap) dengan tiga variasi daya lampu LED putih (3, 6, dan 9 watt), sedangkan energi gerak dimanfaatkan untuk pengusiran hama burung (orang-orangan sawah dan bunyi-bunyian). Pengamatan hama dilakukan secara visual, masing-masing dengan tiga ulangan. Debit aliran berbanding lurus dengan putaran turbin dan beda potensial yang dihasilkan. Light trap LED 9 watt mampu menangkap hama penggerek lebih banyak dan berbeda nyata dibandingkan dengan 3 dan 6 watt. Penggunaan Wapoge mampu mengusir hama burung secara signifikan pada tiga waktu pengamatan (pagi, siang, dan sore). Pemanfaatan energi baru terbarukan perlu terus dikembangkan untuk mendukung usaha tani.","PeriodicalId":34810,"journal":{"name":"Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19028/jtep.010.1.41-48","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kegagalan panen merupakan salah satu penyebab belum tercukupinya kebutuhan pangan di Indonesia. Penyebab utama kegagalan panen diakibatkan oleh hama, seperti: burung, penggerek, wereng, dan lain-lain. Potensi aliran irigasi tersier di Indonesia sangat besar tetapi belum dimanfaatkan secara optimal. Tujuan penelitian yaitu mendapatkan rancang bangun Wapoge (water power generator) yang mampu bekerja di saluran irigasi tersier dan bisa dimanfaatkan untuk pengendalian hama padi (hama burung dan serangga). Uji performansi dengan beban dilakukan pada rentang debit 48, 68, dan 77 liter/detik dan diimplementasikan pada lahan padi seluas 2500 m2. Energi listrik dimanfaatkan sebagai pengendali hama serangga (light trap) dengan tiga variasi daya lampu LED putih (3, 6, dan 9 watt), sedangkan energi gerak dimanfaatkan untuk pengusiran hama burung (orang-orangan sawah dan bunyi-bunyian). Pengamatan hama dilakukan secara visual, masing-masing dengan tiga ulangan. Debit aliran berbanding lurus dengan putaran turbin dan beda potensial yang dihasilkan. Light trap LED 9 watt mampu menangkap hama penggerek lebih banyak dan berbeda nyata dibandingkan dengan 3 dan 6 watt. Penggunaan Wapoge mampu mengusir hama burung secara signifikan pada tiga waktu pengamatan (pagi, siang, dan sore). Pemanfaatan energi baru terbarukan perlu terus dikembangkan untuk mendukung usaha tani.