Septiani Septiani, U. A. Naselia, I. Silalahi, Thamrin Usman, W. Rahmalia
{"title":"Studi Komparasi Penggunaan TiO2 Anatase dan P25 sebagai Anoda pada Sel Surya Tersensitasi Bixin","authors":"Septiani Septiani, U. A. Naselia, I. Silalahi, Thamrin Usman, W. Rahmalia","doi":"10.33536/jcpe.v6i1.593","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk melihat kinerja sel surya yang menggunakan TiO 2 -anatase TiO 2 -P25 sebagai anoda. Bixin digunakan sebagai sensitizer . Bixin diekstraksi dan diisolasi dari biji kesumba. Bixin dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis dan FTIR. Hasil analisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis menunjukkan adanya 3 puncak karakteristik bixin pada 488, 459, 430 nm. Spektra FTIR bixin ditandai dengan adanya serapan pada bilangan gelombang 3183 cm -1 mengindikasikan vibrasi renggang –OH yang berasal dari gugus karboksilat, pada 2955 cm -1 ; 2924 cm -1 ; dan 2852 cm -1 vibrasi renggang H-C-H, pada 1716 cm -1 vibrasi renggang C=O, pada 1608 cm -1 vibrasi tekuk O-H, pada 1563 cm -1 dan 1518 cm -1 vibrasi renggang C=C (alkena), pada 1379 cm ‑1 vibrasi tekuk C-H, pada 1255 cm -1 vibrasi renggang C-O, pada 1161 cm -1 vibrasi simetri dan asimetri C-O-C (kelompok ester), pada 1012 cm -1 vibrasi renggang C-H. Kinerja sel surya TiO 2 -antase/Bx/KI-I 2 +GKS/C menunjukkan efisiensi konversi energi maksimum yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan TiO 2 -P25/Bx/KI-I 2 +GKS/C masing-masing sebesar (0,027±0,012)% dan (0,006±0,001)% di bawah intensitas cahaya 100 W/m 2 .","PeriodicalId":15308,"journal":{"name":"Journal of Chemical Engineering & Process Technology","volume":"35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Chemical Engineering & Process Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33536/jcpe.v6i1.593","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk melihat kinerja sel surya yang menggunakan TiO 2 -anatase TiO 2 -P25 sebagai anoda. Bixin digunakan sebagai sensitizer . Bixin diekstraksi dan diisolasi dari biji kesumba. Bixin dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis dan FTIR. Hasil analisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis menunjukkan adanya 3 puncak karakteristik bixin pada 488, 459, 430 nm. Spektra FTIR bixin ditandai dengan adanya serapan pada bilangan gelombang 3183 cm -1 mengindikasikan vibrasi renggang –OH yang berasal dari gugus karboksilat, pada 2955 cm -1 ; 2924 cm -1 ; dan 2852 cm -1 vibrasi renggang H-C-H, pada 1716 cm -1 vibrasi renggang C=O, pada 1608 cm -1 vibrasi tekuk O-H, pada 1563 cm -1 dan 1518 cm -1 vibrasi renggang C=C (alkena), pada 1379 cm ‑1 vibrasi tekuk C-H, pada 1255 cm -1 vibrasi renggang C-O, pada 1161 cm -1 vibrasi simetri dan asimetri C-O-C (kelompok ester), pada 1012 cm -1 vibrasi renggang C-H. Kinerja sel surya TiO 2 -antase/Bx/KI-I 2 +GKS/C menunjukkan efisiensi konversi energi maksimum yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan TiO 2 -P25/Bx/KI-I 2 +GKS/C masing-masing sebesar (0,027±0,012)% dan (0,006±0,001)% di bawah intensitas cahaya 100 W/m 2 .