PENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM ANIMASI SISWA

Selvi Meila Puspita, Ani Diana
{"title":"PENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM ANIMASI SISWA","authors":"Selvi Meila Puspita, Ani Diana","doi":"10.26638/JP.1508.2080","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakKeterampilan berbicara merupakan salah satu keterampilan utama yang wajib diajarkan pada semua jenjang pendidikan. Adapun ruang lingkup keterampilan berbicara yang diajarkan di sekolah terutama di tingkat sekolah Dasar salah satunya adalah bercerita. Pembelajaran bercerita khususnya pada indikator menceritakan kembali cerita yang didengar dengan kata-kata sendiri merupakan salah satu materi yang dianggap sulit oleh siswa sehingga banyak siswa yang kemampuannya belum memadai dalam bercerita. Untuk itu perlu dilakukan penelitian dengan tujuan agar kemampuan bercerita siswa dapat meningkat.  Dalam melaksanakan penelitian ini peneliti berkolaborasi dengan guru kelas.  Dari hasil analisis data dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan kemampuan bercerita siswa dengan menggunakan media film animasi. Hal ini dapat terlihat pada pelaksanaan siklus I kemampuan siswa meningkat menjadi 57,044 dibanding dengan sebelum menggunakan media film animasi hanya 49,27. Selanjutnya pada siklus II lebih meningkat dari siklus I yakni sebesar 75,34.Kata Kunci: PTK, Bercerita, Media Film Animasi.  AbstractSpeaking skill is one of the main skills that must be taught at all levels of education. The scope of speaking skills taught in schools, especially at the elementary school level, one of which is storytelling. Learning to tell stories, especially on indicators of retelling stories heard in their own words, is one of the materials considered difficult by students so that many students have insufficient ability to tell stories. For this reason, it is necessary to conduct research with the aim that students' storytelling abilities can be increased. In carrying out this research, the researcher collaborated with the classroom teacher. From the results of data analysis, it can be seen that there is an increase in students' storytelling skills using animated film media. This can be seen in the implementation of the first cycle, the students' ability increased to 57,044 compared to before using the animated film media, which was only 49.27. Furthermore, in the second cycle, it increased more than the first cycle, which was 75.34.Keywords: PTK, Storytelling, Animation Film Media","PeriodicalId":31728,"journal":{"name":"Jurnal Pesona","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pesona","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26638/JP.1508.2080","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

AbstrakKeterampilan berbicara merupakan salah satu keterampilan utama yang wajib diajarkan pada semua jenjang pendidikan. Adapun ruang lingkup keterampilan berbicara yang diajarkan di sekolah terutama di tingkat sekolah Dasar salah satunya adalah bercerita. Pembelajaran bercerita khususnya pada indikator menceritakan kembali cerita yang didengar dengan kata-kata sendiri merupakan salah satu materi yang dianggap sulit oleh siswa sehingga banyak siswa yang kemampuannya belum memadai dalam bercerita. Untuk itu perlu dilakukan penelitian dengan tujuan agar kemampuan bercerita siswa dapat meningkat.  Dalam melaksanakan penelitian ini peneliti berkolaborasi dengan guru kelas.  Dari hasil analisis data dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan kemampuan bercerita siswa dengan menggunakan media film animasi. Hal ini dapat terlihat pada pelaksanaan siklus I kemampuan siswa meningkat menjadi 57,044 dibanding dengan sebelum menggunakan media film animasi hanya 49,27. Selanjutnya pada siklus II lebih meningkat dari siklus I yakni sebesar 75,34.Kata Kunci: PTK, Bercerita, Media Film Animasi.  AbstractSpeaking skill is one of the main skills that must be taught at all levels of education. The scope of speaking skills taught in schools, especially at the elementary school level, one of which is storytelling. Learning to tell stories, especially on indicators of retelling stories heard in their own words, is one of the materials considered difficult by students so that many students have insufficient ability to tell stories. For this reason, it is necessary to conduct research with the aim that students' storytelling abilities can be increased. In carrying out this research, the researcher collaborated with the classroom teacher. From the results of data analysis, it can be seen that there is an increase in students' storytelling skills using animated film media. This can be seen in the implementation of the first cycle, the students' ability increased to 57,044 compared to before using the animated film media, which was only 49.27. Furthermore, in the second cycle, it increased more than the first cycle, which was 75.34.Keywords: PTK, Storytelling, Animation Film Media
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
使用学生动画电影媒介增强讲故事能力
演讲技巧是所有教育专业必须教授的主要技能之一。至于在学校里教授的演讲技巧的范围,尤其是小学阶段,其中之一是讲故事。讲述故事的学习尤其在用自己的语言复述故事的指标上,这是学生认为很难做到的一件事,以至于许多学生的能力还不够。为了提高学生的讲故事能力,有必要进行研究。在进行这项研究时,研究人员与班主任合作。从数据分析中可以发现,学生使用动画媒体来讲述故事的能力有所提高。在第一个周期的实施中,学生的能力增加到57.044,而在使用动画电影之前的能力仅为49.27。在第二周期中,比I周期增加了75.34。关键词:PTK,讲故事,媒体动画电影。从技术上讲,技能是必须在所有教育水平上传授的主要技能之一。口语技能的范围在学校里进行,特别是在小学一级,这是一个故事。学会讲故事,尤其是用他们自己的话讲述故事的背景,这些材料中的一个被学生认为是困难的,所以许多学生有能力讲故事。出于这个原因,有必要对学生讲故事的目标进行更深入的研究。在进行这项研究时,教授们正在研究这些研究。从分析数据的结果来看,可以看到学生们使用动画电影技巧的故事增加了。这可以在第一周期的实施中看到,在使用动画电影媒体之前,学生的能力增加到57.044在第二周期中,它比第一周期增加了更多,也就是75.34。歌曲:PTK,故事,动画媒体电影
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
KRITIK SOSIAL PADA NOVEL DILAN: DIA ADALAH DILANKU TAHUN 1990 KARYA PIDI BAIQ TINJAUAN SOSIOLOG IMPLIKASI TEKNIK PAIRED STORYTELLING PADA PEMBELAJARAN TEKS CERITA INSPIRATIF STRATEGI KESANTUNAN BERBAHASA ANIES RASYID BASWEDAN DALAM PIDATO POLITIKNYA PEMAKNAAN ANOTASI HUKUM PUTUSAN MK NOMOR: 97/PUU-XIV/2016 (PERSPEKTIF HERMENEUTIKA) KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI SUBORDINATIF DALAM CERPEN SALAM LEBARAN KARYA HAMSAD RANGKUTI
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1