{"title":"Strategies of Career Women at Islamic Universities in Kalimantan in Carrying Out Household Obligations from the Perspective of Maqashid as-Syari'ah","authors":"Norcahyono Norcahyono, Muhammad Arni","doi":"10.18592/sjhp.v21i1.4143","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: The problem of this research is the dual role of female officials (hereinafter referred to as “career women”) at Islamic universities in Kalimantan. The reasons for the research are (1) Knowing the constraints of the role played by career women at Islamic universities in Kalimantan in carrying out their obligations as housewives. (2) Revealing the role strategy of career women at Islamic universities in Kalimantan in carrying out household obligations from the Maqashid Syari'ah perspective. This research method is descriptive analytical with a normative approach. The results of the study are (1) The obstacles for career women in carrying out their obligations as housewives are not having enough productive time at home, feeling beyond their capabilities by playing multiple roles, and feeling tired. (2) The role strategy that is carried out to complete household obligations is carried out by adopting students, preparing household assistants, asking for help from family or other people, and cooperating with husbands. It can be concluded that in the perspective of Maqashid Syari'ah, the role strategy carried out by female officials in completing household obligations belongs to the Maqashid al-Hajiyyah level, namely the efforts made by career women to eliminate their difficulties in carrying out household obligations assigned to them to be the responsibility together in the family. Abstrak: permasalahan dalam penelitian ini adalah peran ganda yang dilakukan pejabat perempuan (selanjutnya disebut “wanita karir”) pada perguruan tinggi Islam di Kalimantan. Adapun alasan dari penelitian adalah (1) Mengetahui kendala peran yang dilakukan wanita karir pada perguruan tinggi Islam di Kalimantan dalam melaksanakan kewajibanya sebagai ibu rumah tangga. (2) Mengungkap Strategi peran yang dilakukan wanita karir pada perguruan tinggi Islam di Kalimantan dalam melaksanakan kewajiba dalam rumah tangga perspektif Maqashid Syari’ah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan pendekatan normatif. Hasil penelitian adalah (1) Kendala wanita karier dalam melaksanakan kewajibannya sebagi ibu rumah tangga adalah tidak memiliki waktu produktif yang cukup ketika dirumah, merasa diluar kemampuan dengan memerankan peran ganda, dan merasa kelelahan. (2) Strategi peran yang dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban rumah tangga dilakukan dengan mengadopsi mahasiswa, menyiapkan asisten rumah tangga, meminta bantuan keluarga atau bantuan orang lain, dan bekerjasama dengan suami. Dalam perspektif Maqashid Syari’ah strategi peran yang dilakukan pejabat perempuan dalam menyelesaikan kewajiban rumah tangga tergolong pada tingkatan maqashid al-Hajiyyah yaitu upaya yang dilakukan wanita karir untuk menghilangkan kesulitannya dalam melaksanakan kewajiban rumah tangga yang dibebankan kepadanya untuk menjadi tanggungjawab bersama dalam keluarga.Kata Kunci: Peran ganda, wanita karir, maqashid as-Syari’ah","PeriodicalId":33523,"journal":{"name":"Syariah Jurnal Hukum dan Pemikiran","volume":"31 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Syariah Jurnal Hukum dan Pemikiran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18592/sjhp.v21i1.4143","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract: The problem of this research is the dual role of female officials (hereinafter referred to as “career women”) at Islamic universities in Kalimantan. The reasons for the research are (1) Knowing the constraints of the role played by career women at Islamic universities in Kalimantan in carrying out their obligations as housewives. (2) Revealing the role strategy of career women at Islamic universities in Kalimantan in carrying out household obligations from the Maqashid Syari'ah perspective. This research method is descriptive analytical with a normative approach. The results of the study are (1) The obstacles for career women in carrying out their obligations as housewives are not having enough productive time at home, feeling beyond their capabilities by playing multiple roles, and feeling tired. (2) The role strategy that is carried out to complete household obligations is carried out by adopting students, preparing household assistants, asking for help from family or other people, and cooperating with husbands. It can be concluded that in the perspective of Maqashid Syari'ah, the role strategy carried out by female officials in completing household obligations belongs to the Maqashid al-Hajiyyah level, namely the efforts made by career women to eliminate their difficulties in carrying out household obligations assigned to them to be the responsibility together in the family. Abstrak: permasalahan dalam penelitian ini adalah peran ganda yang dilakukan pejabat perempuan (selanjutnya disebut “wanita karir”) pada perguruan tinggi Islam di Kalimantan. Adapun alasan dari penelitian adalah (1) Mengetahui kendala peran yang dilakukan wanita karir pada perguruan tinggi Islam di Kalimantan dalam melaksanakan kewajibanya sebagai ibu rumah tangga. (2) Mengungkap Strategi peran yang dilakukan wanita karir pada perguruan tinggi Islam di Kalimantan dalam melaksanakan kewajiba dalam rumah tangga perspektif Maqashid Syari’ah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan pendekatan normatif. Hasil penelitian adalah (1) Kendala wanita karier dalam melaksanakan kewajibannya sebagi ibu rumah tangga adalah tidak memiliki waktu produktif yang cukup ketika dirumah, merasa diluar kemampuan dengan memerankan peran ganda, dan merasa kelelahan. (2) Strategi peran yang dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban rumah tangga dilakukan dengan mengadopsi mahasiswa, menyiapkan asisten rumah tangga, meminta bantuan keluarga atau bantuan orang lain, dan bekerjasama dengan suami. Dalam perspektif Maqashid Syari’ah strategi peran yang dilakukan pejabat perempuan dalam menyelesaikan kewajiban rumah tangga tergolong pada tingkatan maqashid al-Hajiyyah yaitu upaya yang dilakukan wanita karir untuk menghilangkan kesulitannya dalam melaksanakan kewajiban rumah tangga yang dibebankan kepadanya untuk menjadi tanggungjawab bersama dalam keluarga.Kata Kunci: Peran ganda, wanita karir, maqashid as-Syari’ah
摘要:本研究的问题是加里曼丹伊斯兰大学女性官员(以下简称“职业女性”)的双重角色。进行这项研究的原因是:(1)了解加里曼丹伊斯兰大学的职业妇女在履行家庭主妇义务方面所扮演的角色的限制。(2)从Maqashid Syari'ah的角度揭示加里曼丹伊斯兰大学职业妇女在履行家庭义务方面的角色策略。这种研究方法是描述性分析与规范性方法。研究结果表明:(1)职业女性履行家庭主妇义务的障碍主要有:家庭工作时间不足、身兼多职感到能力不足、工作疲劳。(2)为完成家庭义务而实施的角色策略是通过收养学生、准备家务助理、向家人或他人求助、与丈夫合作等方式实施的。可以得出结论,从Maqashid Syari'ah的角度来看,女性官员在完成家庭义务方面的角色战略属于Maqashid al-Hajiyyah层面,即职业妇女为消除她们在履行分配给她们的家庭义务方面的困难所做的努力,使她们在家庭中共同承担责任。摘要:permasalahan dalam penelitian ini adalah peran ganda yang dilakukan pejabat perempuan (selanjutnya disebut“wanita karir”)padadperguruan tinggi Islam di Kalimantan。加里曼丹(Kalimantan) dalam melaksanakan kewajibanya sebagai ibu rumah tangga。(2)在加里曼丹,孟ungkap Strategi peran yang dilakukan wanita karir pada perguran tinggi Islam di Kalimantan dalam melaksanakan kewajiba dalam rumah perspekif Maqashid Syari 'ah。方法:阳阳根根根根根根根根根根根根根根。Hasil penelitian adalah (1) Kendala wanita吴雨霏dalam melaksanakan kewajibannya sebagi伊布·大tangga adalah有些memiliki waktu produktif杨cukup ketika dirumah, merasa diluar kemampuan dengan memerankan peran干达人,丹merasa kelelahan。(2) strategy i peran yang dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban rumah tanga dilakukan dengan mengadopsi mahasiswa, menyiapkan asisten rumah tanga, meminta bantuan keluarga atau bantuan oranglain, dan bekerjasama dengan suami。Dalam perperi Maqashid syariah strategi peran yang dilakukan pejabat perempuan Dalam menyelesaikan kewajiban, rumah, tergolong, padtingkatan, Maqashid al-Hajiyyah yityaya, yangdilakukan, wanghilangkan, kesulitannya Dalam, melaksanakan, kewajiban, ruma, yangdibebankan, kekhanya, menjadi, tanggungjawab, bersama Dalam keluarga。Kata Kunci: Peran ganda, wanita karir, maqashid as-Syari 'ah