L. Indriyani, La Gandri, N. Arafah, Sahindomi Bana, Vivi Fitriani, Basuki Basuki
{"title":"Analisis Spasial Temporal Environmental Critical Index (ECI) Kota Kendari","authors":"L. Indriyani, La Gandri, N. Arafah, Sahindomi Bana, Vivi Fitriani, Basuki Basuki","doi":"10.55981/jtl.2023.996","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT \nChanges in land use from vegetated land to developed land can reduce environmental quality such as increasing air temperature and trigger disasters such as landslides and floods. Land conversion from vegetated land to developed land have an impact on microclimate changes in urban areas. Analysis to determine the quality of the environment is to identify the environmental criticality index (ECI). ECI is defined as an index to determine critical areas based on the distribution of surface temperature and vegetation cover. The purpose of this study was to analyze the environmental criticality index of Kendari city based on Land Surface Temperature (LST) and Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) algorithms. Observation of the dynamics of surface temperature and vegetation density in Kendari City in two periods, 2014 and 2021, using Landsat-8 satellite imagery. This study uses Band 10 to estimate the brightness temperature value and convert it to surface temperature and Band 4 and Band 5 to calculate NDVI. In this study, the ECI class was divided into 3 classes, Low, Medium, and High, with range 0–10, 10–30, and > 30 respectively. In 2021, there was an increase in the area that experienced high environmental criticality when compared to the conditions in 2014. The area that experienced a high ECI in 2014 was 11.81 ha, and in 2021 it increasing to 103.95 ha. The increase in the area of high environmental criticality could be caused by changes in LST and vegetation density. \n \nABSTRAK \nPerubahan alih fungsi lahan dari lahan bervegetasi ke lahan terbangun dapat menurunkan kualitas lingkungan seperti suhu udara yang meningkat dan dapat memicu timbulnya bencana seperti kejadian longsor dan banjir. Alih fungsi lahan dari lahan bervegetasi menjadi lahan terbangun memberi dampak pada perubahan iklim mikro di kawasan perkotaan. Analisis yang dapat dilakukan untuk mengetahui kualitas lingkungan adalah dengan mengidentifikasi Environmental Critical Index (ECI). ECI didefinisikan sebagai indeks untuk menentukan kawasan area kritis berdasarkan distribusi suhu permukaan dan ketersediaan tutupan vegetasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis indeks kekritisan lingkungan Kota Kendari berdasarkan algoritma Land Surface Temperature (LST) dan Normalized Difference Vegetation Index (NDVI). Pengamatan dinamika suhu permukaan dan kerapatan vegetasi di Kota Kendari dilakukan pada dua periode, yakni pada tahun 2014 dan 2021 dengan memanfaatkan citra satelit Landsat-8. Penelitian ini menggunakan Band 10 untuk mengestimasi nilai brightness temperature dan dikonversi ke suhu permukaan serta Band 4 dan Band 5 untuk menghitung NDVI. Pada penelitian ini, kelas ECI dibagi menjadi 3 kelas yaitu Rendah, Sedang, dan Tinggi dengan rentang berturut-turut yaitu 0–10, 10–30, dan > 30. Pada tahun 2021, terjadi peningkatan luas wilayah yang mengalami kekritisan lingkungan yang tinggi bila dibandingkan dengan kondisi di tahun 2014. Peningkatan luasan wilayah yang mengalami ECI tinggi yaitu pada tahun 2014 seluas 11,81 ha mengalami peningkatan luasan pada tahun 2021 menjadi 103,95 ha. Peningkatan luasan wilayah yang mengalami kekritisan lingkungan tinggi dapat diakibatkan oleh perubahan LST dan kerapatan vegetasi.","PeriodicalId":31853,"journal":{"name":"Jurnal Sains Teknologi Lingkungan","volume":"53 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains Teknologi Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55981/jtl.2023.996","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRACT
Changes in land use from vegetated land to developed land can reduce environmental quality such as increasing air temperature and trigger disasters such as landslides and floods. Land conversion from vegetated land to developed land have an impact on microclimate changes in urban areas. Analysis to determine the quality of the environment is to identify the environmental criticality index (ECI). ECI is defined as an index to determine critical areas based on the distribution of surface temperature and vegetation cover. The purpose of this study was to analyze the environmental criticality index of Kendari city based on Land Surface Temperature (LST) and Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) algorithms. Observation of the dynamics of surface temperature and vegetation density in Kendari City in two periods, 2014 and 2021, using Landsat-8 satellite imagery. This study uses Band 10 to estimate the brightness temperature value and convert it to surface temperature and Band 4 and Band 5 to calculate NDVI. In this study, the ECI class was divided into 3 classes, Low, Medium, and High, with range 0–10, 10–30, and > 30 respectively. In 2021, there was an increase in the area that experienced high environmental criticality when compared to the conditions in 2014. The area that experienced a high ECI in 2014 was 11.81 ha, and in 2021 it increasing to 103.95 ha. The increase in the area of high environmental criticality could be caused by changes in LST and vegetation density.
ABSTRAK
Perubahan alih fungsi lahan dari lahan bervegetasi ke lahan terbangun dapat menurunkan kualitas lingkungan seperti suhu udara yang meningkat dan dapat memicu timbulnya bencana seperti kejadian longsor dan banjir. Alih fungsi lahan dari lahan bervegetasi menjadi lahan terbangun memberi dampak pada perubahan iklim mikro di kawasan perkotaan. Analisis yang dapat dilakukan untuk mengetahui kualitas lingkungan adalah dengan mengidentifikasi Environmental Critical Index (ECI). ECI didefinisikan sebagai indeks untuk menentukan kawasan area kritis berdasarkan distribusi suhu permukaan dan ketersediaan tutupan vegetasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis indeks kekritisan lingkungan Kota Kendari berdasarkan algoritma Land Surface Temperature (LST) dan Normalized Difference Vegetation Index (NDVI). Pengamatan dinamika suhu permukaan dan kerapatan vegetasi di Kota Kendari dilakukan pada dua periode, yakni pada tahun 2014 dan 2021 dengan memanfaatkan citra satelit Landsat-8. Penelitian ini menggunakan Band 10 untuk mengestimasi nilai brightness temperature dan dikonversi ke suhu permukaan serta Band 4 dan Band 5 untuk menghitung NDVI. Pada penelitian ini, kelas ECI dibagi menjadi 3 kelas yaitu Rendah, Sedang, dan Tinggi dengan rentang berturut-turut yaitu 0–10, 10–30, dan > 30. Pada tahun 2021, terjadi peningkatan luas wilayah yang mengalami kekritisan lingkungan yang tinggi bila dibandingkan dengan kondisi di tahun 2014. Peningkatan luasan wilayah yang mengalami ECI tinggi yaitu pada tahun 2014 seluas 11,81 ha mengalami peningkatan luasan pada tahun 2021 menjadi 103,95 ha. Peningkatan luasan wilayah yang mengalami kekritisan lingkungan tinggi dapat diakibatkan oleh perubahan LST dan kerapatan vegetasi.
从植被地到发达地的土地利用变化会导致气温升高等环境质量下降,引发山体滑坡、洪水等灾害。城市植被向发达土地的转化对城市小气候变化有影响。分析确定环境质量的方法是确定环境临界指数(ECI)。ECI的定义是根据地表温度和植被覆盖的分布来确定临界区域的指数。本研究基于地表温度(LST)和归一化植被指数(NDVI)算法对肯达里市的环境临界指数进行分析。基于Landsat-8卫星影像的2014年和2021年肯达里市地表温度和植被密度动态观测本研究使用波段10估算亮度温度值并将其转换为地表温度,使用波段4和波段5计算NDVI。本研究将ECI等级分为低、中、高3个等级,范围分别为0-10、10-30和> 30。与2014年相比,2021年经历高环境临界的地区有所增加。2014年ECI高的面积为11.81 ha, 2021年增加到103.95 ha。高环境临界区面积的增加可能与地表温度和植被密度的变化有关。【摘要】【摘要】鲁巴汉(秘鲁)是一种真菌,它是一种真菌,它是一种真菌,它是一种真菌,它是一种真菌,它是一种真菌,它是一种真菌,它是一种真菌,它是一种真菌,它是一种真菌。Alih funsi lahan dari lahan bervegetasi menjadi lahan terbangan memberi danpak padperubahan iklim mikro di kawasan perkotaan。环境临界指数(ECI)分析。ECI定义kan sebagai指数,untuk menentukan kawasan地区,kritis berdasarkan分布,suhu permukaan, ketersedian和tutupan vegetasi。陆地表面温度(LST)和归一化植被指数(NDVI)。2014年和2021年,马来西亚的陆地资源卫星(Landsat-8)。Penelitian ini mongunakan波段10 untuk mengestimasi nilai亮度温度和与suhu permukaan波段4和untuk menghitung波段5的NDVI。帕达penelitian ini,克拉达ECI dibagi menjadi 3克拉达yitu renah, serang,丹汀吉,丹丹,丹丹,丹丹yitu -turut yitu 0 - 10,10 - 30,丹> 30。帕达·塔洪2021,terjadi peningkatan luas wilayah yang mengalami kekritisan lingkungan yang tinggi bila dibandingkan dengan kondisi di塔洪2014。Peningkatan luasan wilayah yang mengalami ECI tinggi yitu pada tahun 2014年的销售量为11,81 ha Peningkatan luasan pada tahun 2021年的销售量为103,95 ha。Peningkatan luasan wilayah yang mengalami kekritisan lingkungan tinggi dapat diakibatkan oleh perubahan LST dan kerapatan vegetasi。