{"title":"Pengelolaan Aset Bank Tanah untuk Mewujudkan Ekonomi Berkeadilan","authors":"Hadi Arnowo","doi":"10.53686/jp.v11i1.22","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT\nThe goal of establishing a land bank in Indonesia has been initiated with the issuance of Government Regulation Number 64 of 2021 concerning Land Bank Agency. Based on this regulation, the Land Bank Agency has the function of channeling land assets owned to achieve a fair economy. The purpose of this study is to create an appropriate model for the Land Bank Agency to manage the usage and distribution of land assets. This study used a descriptive qualitative research with normative legal methods. This methods is a descriptions of the arguments collection that used in the formation of governance, mechanisms for the utilization and distribution of Land Bank assets. The results of this study are in the form of a description of the flow of land bank asset management, the mechanism for utilizing and distributing land assets. Management of land assets controlled by the Land Bank is generally managed for office facilities, sources of income and land distribution. Management of land assets for office needs and land distribution needs is non-commercial. Meanwhile, the management for the source of income is commercial. The income earned is used to finance operational activities and capital development. The Land Bank can make use of land assets alone or in cooperation with other parties according to the agreement. Land assets that have been granted Management Rights can be used alone and distributed and can be utilized in cooperation with other parties. Meanwhile, land that has not been granted a Management Right can only be used alone for operational needs or for distribution. The distribution of land must be based on planning documents with transparent and accountable criteria and priority scales so as not to cause problems in the future and on target.\nKeywords: Land Management, Land Use, Land Distribution\nABSTRAK\nCita-cita pembentukan bank tanah di Indonesia telah terwujud dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2021 tentang Badan Bank Tanah. Berdasarkan peraturan tersebut Badan Bank Tanah mempunyai fungsi untuk menyalurkan aset tanah yang dimiliki untuk mewujudkan ekonomi berkeadilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat model yang tepat bagi Badan Bank Tanah dalam mengelola aset tanah yang akan dimanfaatkan dan didistribusikan. Karya tulis ilmiah ini berupa penelitian yang bersifat kualitatif deskriptif dengan metode hukum normatif. Metode ini merupakan kumpulan deskripsi dari argumen-argumen yang dibutuhkan dalam pembentukan tata kelola, mekanisme pemanfaatan dan pendistribusian aset Bank Tanah. Hasil kajian ini berupa deskripsi mengenai alur pengelolaan aset Bank Tanah dan mekanisme pemanfaatan serta pendistribusian aset tanah. Pengelolaan aset tanah yang dikuasai Bank Tanah secara umum dikelola untuk sarana kantor, sumber pendapatan dan didistribusikan. Pengelolaan aset tanah untuk kebutuhan perkantoran dan kebutuhan pendistribusian bersifat non komersial. Sedangkan pengelolaan untuk sumber pendapatan bersifat komersial. Pendapatan yang diperoleh secara langsung sebagai modal penyertaan dari pemerintah digunakan untuk pembiayaan operasional Bank Tanah dan pengembangan modal. Pemanfaatan aset tanah dapat dilakukan sendiri oleh Bank Tanah atau melalui kerja sama dengan pihak lain sesuai perjanjian. Aset tanah yang telah diberikan Hak Pengelolaan dapat digunakan sendiri atau didistribusikan serta dapat dimanfaatkan melalui kerja sama dengan pihak lain. Sedangkan tanah yang belum diberikan Hak Pengelolaan hanya dapat digunakan sendiri untuk kebutuhan operasional atau untuk didistribusikan. Pendistribusian tanah harus berdasarkan dokumen perencanaan dengan kriteria dan skala prioritas yang transparan dan akuntabel agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari dan tepat sasaran.\nKata Kunci: Pengelolaan Tanah, Pemanfaatan Tanah, Pendistribusian Tanah","PeriodicalId":32710,"journal":{"name":"BHUMI Jurnal Agraria dan Pertanahan","volume":"46 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BHUMI Jurnal Agraria dan Pertanahan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53686/jp.v11i1.22","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Abstract
ABSTRACT
The goal of establishing a land bank in Indonesia has been initiated with the issuance of Government Regulation Number 64 of 2021 concerning Land Bank Agency. Based on this regulation, the Land Bank Agency has the function of channeling land assets owned to achieve a fair economy. The purpose of this study is to create an appropriate model for the Land Bank Agency to manage the usage and distribution of land assets. This study used a descriptive qualitative research with normative legal methods. This methods is a descriptions of the arguments collection that used in the formation of governance, mechanisms for the utilization and distribution of Land Bank assets. The results of this study are in the form of a description of the flow of land bank asset management, the mechanism for utilizing and distributing land assets. Management of land assets controlled by the Land Bank is generally managed for office facilities, sources of income and land distribution. Management of land assets for office needs and land distribution needs is non-commercial. Meanwhile, the management for the source of income is commercial. The income earned is used to finance operational activities and capital development. The Land Bank can make use of land assets alone or in cooperation with other parties according to the agreement. Land assets that have been granted Management Rights can be used alone and distributed and can be utilized in cooperation with other parties. Meanwhile, land that has not been granted a Management Right can only be used alone for operational needs or for distribution. The distribution of land must be based on planning documents with transparent and accountable criteria and priority scales so as not to cause problems in the future and on target.
Keywords: Land Management, Land Use, Land Distribution
ABSTRAK
Cita-cita pembentukan bank tanah di Indonesia telah terwujud dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2021 tentang Badan Bank Tanah. Berdasarkan peraturan tersebut Badan Bank Tanah mempunyai fungsi untuk menyalurkan aset tanah yang dimiliki untuk mewujudkan ekonomi berkeadilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat model yang tepat bagi Badan Bank Tanah dalam mengelola aset tanah yang akan dimanfaatkan dan didistribusikan. Karya tulis ilmiah ini berupa penelitian yang bersifat kualitatif deskriptif dengan metode hukum normatif. Metode ini merupakan kumpulan deskripsi dari argumen-argumen yang dibutuhkan dalam pembentukan tata kelola, mekanisme pemanfaatan dan pendistribusian aset Bank Tanah. Hasil kajian ini berupa deskripsi mengenai alur pengelolaan aset Bank Tanah dan mekanisme pemanfaatan serta pendistribusian aset tanah. Pengelolaan aset tanah yang dikuasai Bank Tanah secara umum dikelola untuk sarana kantor, sumber pendapatan dan didistribusikan. Pengelolaan aset tanah untuk kebutuhan perkantoran dan kebutuhan pendistribusian bersifat non komersial. Sedangkan pengelolaan untuk sumber pendapatan bersifat komersial. Pendapatan yang diperoleh secara langsung sebagai modal penyertaan dari pemerintah digunakan untuk pembiayaan operasional Bank Tanah dan pengembangan modal. Pemanfaatan aset tanah dapat dilakukan sendiri oleh Bank Tanah atau melalui kerja sama dengan pihak lain sesuai perjanjian. Aset tanah yang telah diberikan Hak Pengelolaan dapat digunakan sendiri atau didistribusikan serta dapat dimanfaatkan melalui kerja sama dengan pihak lain. Sedangkan tanah yang belum diberikan Hak Pengelolaan hanya dapat digunakan sendiri untuk kebutuhan operasional atau untuk didistribusikan. Pendistribusian tanah harus berdasarkan dokumen perencanaan dengan kriteria dan skala prioritas yang transparan dan akuntabel agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari dan tepat sasaran.
Kata Kunci: Pengelolaan Tanah, Pemanfaatan Tanah, Pendistribusian Tanah
【摘要】印尼政府颁布了2021年第64号关于土地银行机构的政府法规,启动了建立土地银行的目标。基于这一规定,土地银行机构具有引导拥有的土地资产以实现公平经济的功能。本研究的目的是为土地储备机构建立一个适当的模式来管理土地资产的使用和分配。本研究采用规范性法律方法进行描述性定性研究。这种方法描述了在土地银行资产的治理、利用和分配机制的形成中使用的参数集合。本研究的结果以描述土地储备资产管理流程、土地资产利用与分配机制的形式呈现。土地银行所控制的土地资产的管理,一般是用于办公设施、收入来源和土地分配。为办公需要和土地分配需要而进行的土地资产管理是非商业性的。同时,收入来源的管理是商业化的。所得收入用于资助业务活动和资本发展。土地银行可以单独使用土地资产,也可以根据协议与其他各方合作使用土地资产。取得经营权的土地资产可以单独使用、分配使用,也可以与其他各方合作使用。同时,未取得经营权的土地只能单独用于经营和分配。土地分配必须以规划文件为基础,具有透明和可问责的标准和优先级,以避免在未来和目标上造成问题。【关键词】土地管理,土地利用,土地分配【摘要】cita -cita pembentukan bank tanah di Indonesia telah terwujud dengan terbitnya Peraturan peremerintah Nomor 64 Tahun 2021 tenang Badan bank tanah。巴丹银行(Bank)的资产管理部门(Bank)的资产管理部门(Bank)的资产管理部门(Bank)的资产管理部门(Bank)的资产管理部门(Bank)的资产管理部门(Bank)的资产管理部门(Bank)的资产管理部门(Bank)的资产管理部门(Bank)的资产管理部门(Bank)的业务部门(Bank)的业务部门(Bank)。图juan penelitian ini adalah untuk成员模型yang tepat bagi Badan Bank Tanah dalam mengelola资产Tanah yang akan dimanfaatkan dan didistribubusikan。本文介绍了一种新型的质量描述方法。这句话的意思是:“我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思。”Hasil - kajian - ini berupa - berupa - mengeni - penelolan - asset Bank - Tanah和mekanisme - permanfaatan - serta分配商业资产Tanah。penelolaan asset tanah yang dikuasai Bank tanah secara umum dikelola untuk sarana kantor, number pendapatan and disdistribubusikan。penelolaan asset tanah untuk kebutuhan perkantoran and kebutuhan pendistribuian bersiat non - commercial。Sedangkan pengelolaan untuk sumber pendapatan bermersial。杨Pendapatan diperoleh secara langsung sebagai模态penyertaan达里语pemerintah digunakan为她pembiayaan operasional银行共有丹pengembangan模态。pmanfaatan asset tanah dapat dilakukan sendiri oleh Bank tanah atau melalui kerja sama dengan pihakan sesuai perjanjian。我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。pendistribuian tanah harus berdasarkan dokumen perencananan和dengan标准,但skala优先级yang透明,但akuntabel agar tidak menimbulkan masalah di kemudian haran tepat sasaran。Kata Kunci: Pengelolaan Tanah, Pemanfaatan Tanah, Pendistribusian Tanah