Efektivitas Penanggulangan Stunting Melalui Pendampingan Kelas Gizi dengan Pendekatan Interprofesional Collaboration (IPC)

Anak Agung Ngurah Ketut Riyadi, Nurlaila Agustikawati, Luh Putu Sri Yuliastuti, Fitri Setianingsih
{"title":"Efektivitas Penanggulangan Stunting Melalui Pendampingan Kelas Gizi dengan Pendekatan Interprofesional Collaboration (IPC)","authors":"Anak Agung Ngurah Ketut Riyadi, Nurlaila Agustikawati, Luh Putu Sri Yuliastuti, Fitri Setianingsih","doi":"10.33221/jikm.v12i04.2182","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bayi dan Balita yang mengalami gizi kurang dan gizi buruk beresiko tiga kali menderita stunting jika tidak segera ditangani dengan baik. Ketidakberhasilan program percepatan penanggulangan stunting di NTB disebabkan adanya kerterbatasan kapasitas penyelenggaraan program stunting disamping keterlibatan masyarakat yang masih sangat terbatas. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh intervensi kelas gizi dengan pendekatan interprofessional  collaboration  (IPC) terhadap peningkatan tinggi badan (TB) dan berat badan (BB) bayi balita berisiko stunting serta pengetahuan ibu tentang stunting. Jenis  penelitian ini adalah pra-eksperimen dengan rancangan penelitian one group pretest-posttest design dengan menggunakan total populasi bayi balita berisko stunting di Desa Poto sebagai sampel, yaitu sebanyak 15 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendampingan kelas gizi dengan pendekatan interprofesional collaboration berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan TB (nilai p = 0,000 dan thitung = 7,054 > ttabel = 1,761),  BB (nilai p = 0,000 dan thitung = 6,590 > ttabel = 1,761), dan pengetahuan ibu bayi balita terkait stunting (nilai p = 0,000). Pendampingan kelas gizi dengan pendekatan interprofesional collaboration memiliki efektifitas sedang dalam meningkatkan TB (nilai N-Gain Score = 0,48) dan pengetahuan ibu bayi balita (nilai N-Gain Score = 0,54) serta efektifitas rendah terhadap BB bayi balita beresiko stunting (nilai N-Gain Score = 0,012).","PeriodicalId":32237,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33221/jikm.v12i04.2182","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Bayi dan Balita yang mengalami gizi kurang dan gizi buruk beresiko tiga kali menderita stunting jika tidak segera ditangani dengan baik. Ketidakberhasilan program percepatan penanggulangan stunting di NTB disebabkan adanya kerterbatasan kapasitas penyelenggaraan program stunting disamping keterlibatan masyarakat yang masih sangat terbatas. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh intervensi kelas gizi dengan pendekatan interprofessional  collaboration  (IPC) terhadap peningkatan tinggi badan (TB) dan berat badan (BB) bayi balita berisiko stunting serta pengetahuan ibu tentang stunting. Jenis  penelitian ini adalah pra-eksperimen dengan rancangan penelitian one group pretest-posttest design dengan menggunakan total populasi bayi balita berisko stunting di Desa Poto sebagai sampel, yaitu sebanyak 15 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendampingan kelas gizi dengan pendekatan interprofesional collaboration berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan TB (nilai p = 0,000 dan thitung = 7,054 > ttabel = 1,761),  BB (nilai p = 0,000 dan thitung = 6,590 > ttabel = 1,761), dan pengetahuan ibu bayi balita terkait stunting (nilai p = 0,000). Pendampingan kelas gizi dengan pendekatan interprofesional collaboration memiliki efektifitas sedang dalam meningkatkan TB (nilai N-Gain Score = 0,48) dan pengetahuan ibu bayi balita (nilai N-Gain Score = 0,54) serta efektifitas rendah terhadap BB bayi balita beresiko stunting (nilai N-Gain Score = 0,012).
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
在国际合作机构(IPC)的指导下,通过营养精益课程进行特技表演的有效
营养不良和营养不良的婴儿和婴儿如果不立即得到适当的治疗,可能会遭受三倍的发育不良。NTB的快速反折叠项目的根本不力是由于组织特技项目的限制以及社会活动仍然非常有限。这项研究的目的是确定营养班干预措施与国际合作组织(IPC)对幼儿身高和体重(BB)增加的影响,以及母亲对发育发育的了解。这类研究是一组预验性设计的试验性设计,该设计将波科幼童的总数量作为15人的样本。这项研究结果表明,营养课堂庇护所的方法interprofesional collaboration对增加结核病的显著影响(p =万和thitung价值= 7,054 > ttabel = BB 1,761), (p =万和thitung价值= 6,590 > ttabel = 1,761),婴儿母亲幼儿发育相关知识(p =万)的价值。通过内部专业合作方法降低营养水平,在提高结核病(n增益得分= 0.48)和婴儿母亲知识(n增益得分= 0.54)以及婴儿BB BB在发育风险上的低效益得分(n增益分数= 0.012)方面具有成效。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
21
审稿时长
10 weeks
期刊最新文献
The Implementation of Canteen Management Policy in Sriwijaya University: A Qualitative Study The Influence of Feeding Practice on the Risk of Stunting in Toddler: A Scoping Review Hubungan Perilaku Penggunaan Laptop dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Dosen Perkembangan Motorik Kasar dengan Pemberian ASI Eksklusif: Scoping Review Budaya Keselamatan Pasien terhadap Kompetensi Keselamatan Pasien pada Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Payangan
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1