GENERALIZED FIXED DRUG ERUPTION: SEBUAH LAPORAN KASUS JARANG

Joses Saputra, Rahadi Rihatmadja, Eyleny Meisyah Fitri, Endi Novianto, Cinthia Christina Dewi
{"title":"GENERALIZED FIXED DRUG ERUPTION: SEBUAH LAPORAN KASUS JARANG","authors":"Joses Saputra, Rahadi Rihatmadja, Eyleny Meisyah Fitri, Endi Novianto, Cinthia Christina Dewi","doi":"10.33820/mdvi.v48i3.275","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Generalized fixed drug eruption (GFDE) merupakan varian klinis fixed drug eruption (FDE) yang muncul berupa lesi multifokal dengan pola sebaran lebih luas. Faktor pemicunya adalah pajanan berulang terhadap obat-obatan tertentu. Seorang laki-laki, 60 tahun, berobat untuk keluhan bercak merah gelap keunguan yang meluas pada sejumlah lokasi tubuh beberapa jam setelah minum obat bebas yang mengandung metampiron, tiamin, piridoksin, sianokobalamin, dan trimetilxantin. Konsumsi obat yang sama sebelumnya tidak menimbulkan keluhan, namun pasien mengalami ruam serupa terbatas pada beberapa lokasi tubuh enam tahun yang lalu setelah minum obat herbal, menyisakan bercak hiperpigmentasi. Pada pemeriksaan fisis didapatkan makula-plak merah gelap keunguan, makula hiperpigmentasi pekat, multipel, diskoid sampai oval, sirkumskrip-difus yang tersebar di seluruh tubuh. Pemeriksaan histopatologis menunjukkan interface dermatitis dan nekrosis epidermis, sesuai dengan FDE. Pemberian kortikosteroid oral setara prednison 0,5 mg/kgBB/hari menghilangkan ruam secara cepat. Temuan bercak merah gelap keunguan multifokal dengan pola sebaran luas saat ini dan hiperpigmentasi akibat reaksi di masa lalu, serta keterangan konsumsi obat tersangka sebelumnya, umumnya cukup untuk menegakkan diagnosis GFDE., Meskipun metampiron sangat dicurigai berdasarkan beberapa laporan kasus terdahulu substansi penyebab sebenarnya pada pasien belum dapat ditentukan hingga dibuktikan dengan hasil positif uji tempel obat.Kata kunci: generalized fixed drug eruption, hipersensitivitas obat kortikosteroid, metampiron","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33820/mdvi.v48i3.275","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Generalized fixed drug eruption (GFDE) merupakan varian klinis fixed drug eruption (FDE) yang muncul berupa lesi multifokal dengan pola sebaran lebih luas. Faktor pemicunya adalah pajanan berulang terhadap obat-obatan tertentu. Seorang laki-laki, 60 tahun, berobat untuk keluhan bercak merah gelap keunguan yang meluas pada sejumlah lokasi tubuh beberapa jam setelah minum obat bebas yang mengandung metampiron, tiamin, piridoksin, sianokobalamin, dan trimetilxantin. Konsumsi obat yang sama sebelumnya tidak menimbulkan keluhan, namun pasien mengalami ruam serupa terbatas pada beberapa lokasi tubuh enam tahun yang lalu setelah minum obat herbal, menyisakan bercak hiperpigmentasi. Pada pemeriksaan fisis didapatkan makula-plak merah gelap keunguan, makula hiperpigmentasi pekat, multipel, diskoid sampai oval, sirkumskrip-difus yang tersebar di seluruh tubuh. Pemeriksaan histopatologis menunjukkan interface dermatitis dan nekrosis epidermis, sesuai dengan FDE. Pemberian kortikosteroid oral setara prednison 0,5 mg/kgBB/hari menghilangkan ruam secara cepat. Temuan bercak merah gelap keunguan multifokal dengan pola sebaran luas saat ini dan hiperpigmentasi akibat reaksi di masa lalu, serta keterangan konsumsi obat tersangka sebelumnya, umumnya cukup untuk menegakkan diagnosis GFDE., Meskipun metampiron sangat dicurigai berdasarkan beberapa laporan kasus terdahulu substansi penyebab sebenarnya pada pasien belum dapat ditentukan hingga dibuktikan dengan hasil positif uji tempel obat.Kata kunci: generalized fixed drug eruption, hipersensitivitas obat kortikosteroid, metampiron
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
综合药物是一种临床药物,表现为多孔病变,具有更广泛的分布模式。诱因是某些药物的反复试验。一名60岁的男性,在服用含有酪蛋白、tiamin、piridoksin、sianokobalamin和trimetilxantin的非甾体抗炎几小时后,他的身体出现了广泛的黑斑症状。同样的药物服用之前没有引起任何抱怨,但是六年前病人在服用草药后的几个地方出现了类似的皮疹,并留下了一些色素沉着斑点。在对黄疸的检查中,发现了一种深红色的斑块,一种深红色的黄斑斑块,一种深沉的、多毛的、多边形的、一直到椭圆形的、弥漫性斑块分布在全身。组织病理检查显示皮炎的表面和表皮坏死,与FDE一致。口腔皮质类固醇的含量相当于0.5 mg/kgBB/快速去除皮疹的日子。发现的多焦点红斑块具有今天广泛分布的模式和过去反应引起的色素沉着,以及之前嫌疑人的药物使用说明,通常足以支持GFDE诊断。虽然视图是高度可疑的,但根据过去的一些病例报告,患者的实际原因是什么还没有被确定,直到药物附呈阳性检测结果得到证实。关键词:通病毒品,皮质类固醇过敏,出现
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
BEBERAPA JENIS FITOESTROGEN SEBAGAI TERAPI UNTUK PENUAAN KULIT PADA PEREMPUAN PASCAMENOPAUSE CAULIFLOWER-LIKE APPEARANCE CUTANEOUS PAPILLOMA PENGGUNAAN TELEMEDISIN PADA DERMATOLOGI DI ERA DIGITAL Plant Stem Cell sebagai Antipenuaan Kulit ANALISIS FAKTOR RISIKO REAKSI KUSTA: STUDI RETROSPEKTIF DI RUMAH SAKIT RUJUKAN TERSIER INDONESIA TAHUN 2015-2020
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1