Pengaruh Kecerdasan Spiritual, Pengetahuan mengenai Konsep Ekologi, dan Locus of Control terhadap Environmental Altruistic Behavior pada Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta
{"title":"Pengaruh Kecerdasan Spiritual, Pengetahuan mengenai Konsep Ekologi, dan Locus of Control terhadap Environmental Altruistic Behavior pada Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta","authors":"Deni Kurniawan","doi":"10.59134/prosidng.v2i-.124","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memberikan informasi mengenai pengaruh langsung kecerdasan spiritual, pengetahuan mengenai konsep ekologi, dan locus of control terhadap environmental altruistic behavior pada mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta. Metode penelitian survey dengan analisis data menggunakan path analysis yang melibatkan 115 sampel. Ada empat instrumen yang diukur yaitu environmental altruistic behavior (rel. 0.96), kecerdasan spiritual (rel. 0.94), pengetahuan mengenai konsep ekologi (rel. 0.93), dan locus of control (rel. 0.92).Hasil penelitian menunjukkan pada sub struktur 1: a) terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan kecerdasan spiritual terhadap environmental altruistic behavior (β = 0.27), b) terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan pengetahuan mengenai konsep ekologi terhadap environmental altruistic behavior (β = 0.21), c) terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan locus of control terhadap environmental altruistic behavior (β = 0.23). Pada sub struktur 2: a) terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan kecerdasan spiritual terhadap locus of control (β = 0.28), b) terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan pengetahuan mengenai konsep ekologi terhadap locus of control (β = 0.22).Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa, peningkatan environmental altruistic behavior harus mempertimbangkan variabel-variabel kecerdasan spiritual, pengetahuan mengenai konsep ekologi, dan locus of control.","PeriodicalId":20616,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia","volume":"64 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59134/prosidng.v2i-.124","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memberikan informasi mengenai pengaruh langsung kecerdasan spiritual, pengetahuan mengenai konsep ekologi, dan locus of control terhadap environmental altruistic behavior pada mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta. Metode penelitian survey dengan analisis data menggunakan path analysis yang melibatkan 115 sampel. Ada empat instrumen yang diukur yaitu environmental altruistic behavior (rel. 0.96), kecerdasan spiritual (rel. 0.94), pengetahuan mengenai konsep ekologi (rel. 0.93), dan locus of control (rel. 0.92).Hasil penelitian menunjukkan pada sub struktur 1: a) terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan kecerdasan spiritual terhadap environmental altruistic behavior (β = 0.27), b) terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan pengetahuan mengenai konsep ekologi terhadap environmental altruistic behavior (β = 0.21), c) terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan locus of control terhadap environmental altruistic behavior (β = 0.23). Pada sub struktur 2: a) terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan kecerdasan spiritual terhadap locus of control (β = 0.28), b) terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan pengetahuan mengenai konsep ekologi terhadap locus of control (β = 0.22).Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa, peningkatan environmental altruistic behavior harus mempertimbangkan variabel-variabel kecerdasan spiritual, pengetahuan mengenai konsep ekologi, dan locus of control.