{"title":"Upaya Mengatasi Gangguan Pola Tidur pada Pasien Hipertensi Melalui Terapi Relaksasi Benson","authors":"Y. Sihombing, Marsinta Mutiara Paulina","doi":"10.35584/carejournal.v2i1.129","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang. Hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana tekanan yang abnormal tinggi didalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan. Pada penderita hipertensi, gejala yang sering muncul adalah sakit kepala, pandangan mata kabur, mudah marah, sulit tidur, nyeri dada, pusing, denyut jantung kuat dan cepat. Kualitas tidur yang buruk akan berpengaruh besar terhadap kenaikan tekanan darah sehingga bisa mengalami pemicunya hipertensi dan berbagai penyakit lainnya. Terdapat dua metode penatalaksaan yang dapat meningkatkan kualitas tidur yaitu dengan cara farmakologi dan non-farmakologi.Salah satu penatalaksanaan non farmakologi yaitu teknik relaksasi relaksasi benson, terapi relaksasi benson merupakan pengembangan metode respon relaksasi dengan melibatkan faktor keyakinan pasien, yang dapat menciptakan suatu lingkungan internal sehingga dapat membantu pasien mencapai kondisi kesehatan dan kesejahteraan lebih tinggi. Maka dari itu peneliti tertarik untuk mengangkat studi kasus pada pasien hipertensi yang mengalami gangguan pola tidur dengan judul upaya mengatasi gangguan pola tidur pada pasien hipertensi melalui terapi relaksasi benson. Desain penulisan yang dilakukan adalah pengolahan data diambil dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan kepada pasien. Pada metode wawancara dilakukan untuk mengetahui data subjektif pasien, dan berdasarkan data observasi terkait pemeriksaan fisik head to toe. Intervensi yang dilakukan peneliti adalah terapi relaksasi benson dalam mengatasi gangguan pola tidur. Tujuan Memberikan terapi relaksasi benson. Pada diagnosa gangguan pola tidur adalah masalah teratasi dengan kriteria hasil yang ada pada klien yaitu klien sudah tidak sulit lagi dalam memulai tidurnya dan tidak terjaga saat tidur. Metode penelitian. Metode observasi partisipasif, metode wawancara dan metode dokumentasi. Hasil yang didapatkan yaitu adanya pengaruh terapi relaksasi benson dalam mengatasi gangguan pola tidur","PeriodicalId":51984,"journal":{"name":"Emergency Care Journal","volume":"62 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.4000,"publicationDate":"2022-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Emergency Care Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35584/carejournal.v2i1.129","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"EMERGENCY MEDICINE","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang. Hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana tekanan yang abnormal tinggi didalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan. Pada penderita hipertensi, gejala yang sering muncul adalah sakit kepala, pandangan mata kabur, mudah marah, sulit tidur, nyeri dada, pusing, denyut jantung kuat dan cepat. Kualitas tidur yang buruk akan berpengaruh besar terhadap kenaikan tekanan darah sehingga bisa mengalami pemicunya hipertensi dan berbagai penyakit lainnya. Terdapat dua metode penatalaksaan yang dapat meningkatkan kualitas tidur yaitu dengan cara farmakologi dan non-farmakologi.Salah satu penatalaksanaan non farmakologi yaitu teknik relaksasi relaksasi benson, terapi relaksasi benson merupakan pengembangan metode respon relaksasi dengan melibatkan faktor keyakinan pasien, yang dapat menciptakan suatu lingkungan internal sehingga dapat membantu pasien mencapai kondisi kesehatan dan kesejahteraan lebih tinggi. Maka dari itu peneliti tertarik untuk mengangkat studi kasus pada pasien hipertensi yang mengalami gangguan pola tidur dengan judul upaya mengatasi gangguan pola tidur pada pasien hipertensi melalui terapi relaksasi benson. Desain penulisan yang dilakukan adalah pengolahan data diambil dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan kepada pasien. Pada metode wawancara dilakukan untuk mengetahui data subjektif pasien, dan berdasarkan data observasi terkait pemeriksaan fisik head to toe. Intervensi yang dilakukan peneliti adalah terapi relaksasi benson dalam mengatasi gangguan pola tidur. Tujuan Memberikan terapi relaksasi benson. Pada diagnosa gangguan pola tidur adalah masalah teratasi dengan kriteria hasil yang ada pada klien yaitu klien sudah tidak sulit lagi dalam memulai tidurnya dan tidak terjaga saat tidur. Metode penelitian. Metode observasi partisipasif, metode wawancara dan metode dokumentasi. Hasil yang didapatkan yaitu adanya pengaruh terapi relaksasi benson dalam mengatasi gangguan pola tidur