{"title":"Analysis Of Farming And Factors Affecting The Income Of Carrot Farming In Air Duku Village, Selupu Rejang Sub-District, Rejang Lebong District","authors":"I. Fitria","doi":"10.32663/ja.v21i1.3569","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan produksi suatu komoditas pertanian harus seiring dengan perkembangan harga dari komoditas yang bersangkutan. Hal ini dikarenakan tinggi rendahnya pendapatan petani ditentukan oleh jumlah produksi yang dijual serta harga komoditas yang diterima petani pada waktu panen. Keberasilan suatu usahatani dapat dilihat dari pendapatan yang diterima oleh petani. Oleh karena itu, peningkatan keuntungan petani wortel dapat ditempuh melalui perbaikan aloksi penggunaan faktor-faktor produksi dalam berusahatani wortel, sehingga efesiensi produksi dapat ditingkatkan. Melihat tingginya jumlah produksi wortel di Kecamatan Selupu Rejang khususnya Desa Air Duku, penulis tertarik untuk meneliti seberapa besarnya tingkat pendapatan usahatani wortel dan menganalisa faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan usahatani wortel di Desa Air Duku dimana Desa ini termasuk kedalam wilayah Kecamatan Selupu Rejang yang menjadi penghasil komoditi wortel di Kabupaten Rejang Lebong. Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut rata-rata pendapatan usahatani wortel di Desa Air Duku Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong adalah sebesar Rp. 3.928.380,80,-/Ut. Hal ini berarti penerimaan petani dapat menutupi semua biaya yang telah dikeluarkan selama kegiatan produksi usahatani berlangsung. Luas lahan, umur, tingkat pendidikan dan jumlah tanggungan keluarga secara bersamaan berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani wortel dan secara parsial yang berpengaruh nyata adalah luas lahan, umur dan jumlah tanggungan keluarga.","PeriodicalId":33886,"journal":{"name":"Jurnal Agroqua","volume":"163 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agroqua","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32663/ja.v21i1.3569","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perkembangan produksi suatu komoditas pertanian harus seiring dengan perkembangan harga dari komoditas yang bersangkutan. Hal ini dikarenakan tinggi rendahnya pendapatan petani ditentukan oleh jumlah produksi yang dijual serta harga komoditas yang diterima petani pada waktu panen. Keberasilan suatu usahatani dapat dilihat dari pendapatan yang diterima oleh petani. Oleh karena itu, peningkatan keuntungan petani wortel dapat ditempuh melalui perbaikan aloksi penggunaan faktor-faktor produksi dalam berusahatani wortel, sehingga efesiensi produksi dapat ditingkatkan. Melihat tingginya jumlah produksi wortel di Kecamatan Selupu Rejang khususnya Desa Air Duku, penulis tertarik untuk meneliti seberapa besarnya tingkat pendapatan usahatani wortel dan menganalisa faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan usahatani wortel di Desa Air Duku dimana Desa ini termasuk kedalam wilayah Kecamatan Selupu Rejang yang menjadi penghasil komoditi wortel di Kabupaten Rejang Lebong. Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut rata-rata pendapatan usahatani wortel di Desa Air Duku Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong adalah sebesar Rp. 3.928.380,80,-/Ut. Hal ini berarti penerimaan petani dapat menutupi semua biaya yang telah dikeluarkan selama kegiatan produksi usahatani berlangsung. Luas lahan, umur, tingkat pendidikan dan jumlah tanggungan keluarga secara bersamaan berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani wortel dan secara parsial yang berpengaruh nyata adalah luas lahan, umur dan jumlah tanggungan keluarga.