{"title":"EFEKTIVITAS MEDIA DARING GOOGLE CLASSROOM DALAM PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI MTAS AT-TAQWA TANGERANG","authors":"Dewi Intan","doi":"10.58826/uj.v8i4.36","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Covid-19 yang melanda penjuru dunia selama tahun 2020 menyebabkan terjadinya berbagai macam permasalahan salah satunya adalah masalah pembelajaran. Peserta didik tidak dapat melakukan pembelajaran di sekolah maupun bertemu langsung dengan guru dan pembelajaran tidak berjalan dengan efektif karena belajar dilakukan diluar kebiasaan. Oleh karenanya, Yayasan Pendidikan MTs At-Taqwa Belendung Tangerang memiliki program yang dapat memecahkan masalah belajar di masa pandemi yakni Peta Imajinasi. \nSelaras dengan hal tersebut maka penelitian ini terfokus pada 2 aspek: (1) Bagaimana Efektivitas Media Daring Google Classroom pada pembelajaran Aqidah Akhlak?(2) ,bagaimana faktor penghambat dan pendukung dalam pelaksanaan Efektivitas Media Daring Google Classroom pembelajaran Aqidah Akhlak?. \nUntuk memecahkan masalah dan mencari jawaban atas ketiga permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi komunikasi. Dalam hal menganalisa data ini, peneliti mengambil apa yang dikemukakan oleh Miles dan huberman, prosedur analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan melalui kredibilitas data dan dependabilitas data dan konfirmabilitas data. \nHasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, adanya guru mata pelajaran yang mengawasi , kedua, adanya kuota dari pihak sekolah, ketiga, adanya dukungan dari pihak sekolah untuk mendukung pembelajaran aqidah akhlak dengan media daring Google Classroom, keempat, manajemen waktu yang baik dan tepat yang telah diatur oleh pihak sekolah. Sedangkan faktor penghambatnya yakni kurangnya siswa memahami materi karena tidak membaca secara utuh, minimnya minat membaca, kesulitan signal atau jaringan internet yang buruk .","PeriodicalId":23456,"journal":{"name":"Universal Journal of Psychology","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Universal Journal of Psychology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58826/uj.v8i4.36","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Covid-19 yang melanda penjuru dunia selama tahun 2020 menyebabkan terjadinya berbagai macam permasalahan salah satunya adalah masalah pembelajaran. Peserta didik tidak dapat melakukan pembelajaran di sekolah maupun bertemu langsung dengan guru dan pembelajaran tidak berjalan dengan efektif karena belajar dilakukan diluar kebiasaan. Oleh karenanya, Yayasan Pendidikan MTs At-Taqwa Belendung Tangerang memiliki program yang dapat memecahkan masalah belajar di masa pandemi yakni Peta Imajinasi.
Selaras dengan hal tersebut maka penelitian ini terfokus pada 2 aspek: (1) Bagaimana Efektivitas Media Daring Google Classroom pada pembelajaran Aqidah Akhlak?(2) ,bagaimana faktor penghambat dan pendukung dalam pelaksanaan Efektivitas Media Daring Google Classroom pembelajaran Aqidah Akhlak?.
Untuk memecahkan masalah dan mencari jawaban atas ketiga permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi komunikasi. Dalam hal menganalisa data ini, peneliti mengambil apa yang dikemukakan oleh Miles dan huberman, prosedur analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan melalui kredibilitas data dan dependabilitas data dan konfirmabilitas data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, adanya guru mata pelajaran yang mengawasi , kedua, adanya kuota dari pihak sekolah, ketiga, adanya dukungan dari pihak sekolah untuk mendukung pembelajaran aqidah akhlak dengan media daring Google Classroom, keempat, manajemen waktu yang baik dan tepat yang telah diatur oleh pihak sekolah. Sedangkan faktor penghambatnya yakni kurangnya siswa memahami materi karena tidak membaca secara utuh, minimnya minat membaca, kesulitan signal atau jaringan internet yang buruk .