Stunting itu Bukan Hanya Pendek: Studi Kualitatif Persepsi Ibu tentang Stunting dan Faktor Penyebabnya

Asmuni Asmuni, Hapzah Hapzah, N. Nurbaya
{"title":"Stunting itu Bukan Hanya Pendek: Studi Kualitatif Persepsi Ibu tentang Stunting dan Faktor Penyebabnya","authors":"Asmuni Asmuni, Hapzah Hapzah, N. Nurbaya","doi":"10.26714/jkmi.18.2.2023.28-34","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang:Persepsi berperan penting mempengaruhi perilaku karena berfungsi sebagai prediktor atau landasan dalam berperilaku. Tanpa informasi yang utuh mengenai apa itu stunting, penyebab dan dampaknya, berarti tidakada dasar awal pembentukan persepsi yang memadai atau bahkan memunculkan persepsi yang kurang adekuat. Tujuan:Penelitian bertujuan untuk kajian persepsi ibu terhadap stunting dan berbagai faktor risiko stunting di KecamatanPamboang, Kabupaten Majene. Metode:Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. informan dipilih secara sampling dengan metode snowball sampling menargetkan mereka yang memiliki anak balita stunting. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan data dianalisis dengan menerapkan teknik open-coding untuk menyarikan dan mengategorisasikan makna yang diberikan oleh informan. Hasil:Persepsi ibu bahwa meskipun hasil pengukuran status gizi balita informan menunjukkan stunting, namun semua informan mengatakan bahwa anak mereka tidak stunting karena perkembangan anak mereka kelihatan normal seperti bicara lancar dan berjalan sesuai umur. Sedangkan persepsi ibu tentang penyebab stunting menyebutkan ada 6 faktor utama penyebab stunting yaitu 1) karena ibu KEK, 2) kurang pemberian ASI, 3) pemberian MP-ASI yang kurang tepat, 4) bayi malas makan, 5) Pola asuh orang tua, dan 6) Pneumonia. Kesimpulan: Persepsi ibu tentang stunting bukan hanya tentang kurangnya tinggi badan dan berat badan balita, namun juga pada perkembangan balita seperti kemampuan bicara dan berjalan.","PeriodicalId":31897,"journal":{"name":"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26714/jkmi.18.2.2023.28-34","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang:Persepsi berperan penting mempengaruhi perilaku karena berfungsi sebagai prediktor atau landasan dalam berperilaku. Tanpa informasi yang utuh mengenai apa itu stunting, penyebab dan dampaknya, berarti tidakada dasar awal pembentukan persepsi yang memadai atau bahkan memunculkan persepsi yang kurang adekuat. Tujuan:Penelitian bertujuan untuk kajian persepsi ibu terhadap stunting dan berbagai faktor risiko stunting di KecamatanPamboang, Kabupaten Majene. Metode:Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. informan dipilih secara sampling dengan metode snowball sampling menargetkan mereka yang memiliki anak balita stunting. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan data dianalisis dengan menerapkan teknik open-coding untuk menyarikan dan mengategorisasikan makna yang diberikan oleh informan. Hasil:Persepsi ibu bahwa meskipun hasil pengukuran status gizi balita informan menunjukkan stunting, namun semua informan mengatakan bahwa anak mereka tidak stunting karena perkembangan anak mereka kelihatan normal seperti bicara lancar dan berjalan sesuai umur. Sedangkan persepsi ibu tentang penyebab stunting menyebutkan ada 6 faktor utama penyebab stunting yaitu 1) karena ibu KEK, 2) kurang pemberian ASI, 3) pemberian MP-ASI yang kurang tepat, 4) bayi malas makan, 5) Pola asuh orang tua, dan 6) Pneumonia. Kesimpulan: Persepsi ibu tentang stunting bukan hanya tentang kurangnya tinggi badan dan berat badan balita, namun juga pada perkembangan balita seperti kemampuan bicara dan berjalan.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
这种特技不仅仅是短暂的:母亲对特技及其原因的定性感知研究
背景:感知在行为中起重要作用,因为它是行为的预测或基础。如果没有关于什么是特技、原因和影响的完整信息,就没有建立足够知觉的基础,甚至没有产生足够的恢复能力。目的:研究的目的是研究母亲对马吉纳区低山崩地区的特技反应和各种风险因素的看法。方法:本研究采用定性方法的现象学方法。告密者是通过采用雪球采样方法来选择的,方法是针对那些有幼儿发育不良儿童的人。数据是通过深入采访收集的,数据是通过使用开放编码技术来分析的,这些技术对信息提供者提供的意义进行分析。结果:母亲认为,尽管检查了告密者幼儿的营养状况,但所有的告密者都说他们的孩子没有发育迟缓,因为他们的孩子发育正常,好像说话流利,走路符合他们的年龄。母亲对发育不良的原因的看法指出,有6个主要原因是1)因为母亲发育不良,2)母乳喂养不足,3)母乳喂养不当,4)婴儿营养不良,5)父母教养和6)肺炎。结论:母亲对发育迟缓的看法不仅仅是幼儿的身高和体重的缺乏,还包括说话和走路等幼儿的发展。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
Differences in Musculoskeletal Disorder Risk Levels between Students who attend Offline and Hybrid Lectures Assesment Media Promosi Kesehatan untuk Layanan VCT Ibu Hamil di Kabupaten Banyumas The Effect of Counseling Using Puzzle on Oral Health Knowledge of 3rd and 4th Grade Students of SD Negeri 2 Cikidang
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1