PEMANFAATAN MUSEUM GLAGAH WANGI DEMAK SEBAGAI WADAH PENINGGALAN KERAJAAN DEMAK

Faridhatun Nikmah
{"title":"PEMANFAATAN MUSEUM GLAGAH WANGI DEMAK SEBAGAI WADAH PENINGGALAN KERAJAAN DEMAK","authors":"Faridhatun Nikmah","doi":"10.24832/jk.v16i2.525","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah yang terjadi saat ini adalah banyaknya anggapan masyarakat bahwa ilmu sejarah dianggap  tidak penting. Pada kenyataannya, ilmu sejarah sangat penting karena dengan belajar sejarah dapat mengetahui kejadian yang terjadi pada masa lampau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) keberadaan Museum Glagah Wangi bagi masyarakat, (2) sejarah Kerajaan Demak, dan (3) peninggalan Kerajaan Demak yang tersimpan di Museum Glagah Wangi. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode teknik pengambilan data berupa observasi, wawancara, simak, catat, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan Museum Glagah Wangi memiliki peran penting bagi masyarakat karena dapat mengenalkan sejarah dan kebudayaan pada masa Kerajaan Demak. Susunan pimpinan Kerajaan Demak adalah Sultan Fatah, Pati Unus, dan Sultan Trenggono. Adapun peninggalan-peninggalan Kerajaan Demak yang tersimpan di Museum Glagah Wangi berjumlah sekitar 200 artefak, di antaranya adalah filter air, piring arya penangsang, wayang, pendaringan, guly-guly, guci, umpak engsel daun pintu, asbak mini, mangkok, umpak saka, batu tempat duduk, yoni, pedang, keris, dan lain sebagainya. Banyak manfaat yang diperoleh dari adanya Museum Glagah Wangi Demak, yaitu dapat dijadikan sebagai tempat rekreasi, sumber informasi, dan wisata edukasi bagi masyarakat untuk menambah pengetahuan secara luas.","PeriodicalId":31479,"journal":{"name":"IBDA Jurnal Kebudayaan Islam","volume":"72 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"IBDA Jurnal Kebudayaan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24832/jk.v16i2.525","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Masalah yang terjadi saat ini adalah banyaknya anggapan masyarakat bahwa ilmu sejarah dianggap  tidak penting. Pada kenyataannya, ilmu sejarah sangat penting karena dengan belajar sejarah dapat mengetahui kejadian yang terjadi pada masa lampau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) keberadaan Museum Glagah Wangi bagi masyarakat, (2) sejarah Kerajaan Demak, dan (3) peninggalan Kerajaan Demak yang tersimpan di Museum Glagah Wangi. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode teknik pengambilan data berupa observasi, wawancara, simak, catat, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan Museum Glagah Wangi memiliki peran penting bagi masyarakat karena dapat mengenalkan sejarah dan kebudayaan pada masa Kerajaan Demak. Susunan pimpinan Kerajaan Demak adalah Sultan Fatah, Pati Unus, dan Sultan Trenggono. Adapun peninggalan-peninggalan Kerajaan Demak yang tersimpan di Museum Glagah Wangi berjumlah sekitar 200 artefak, di antaranya adalah filter air, piring arya penangsang, wayang, pendaringan, guly-guly, guci, umpak engsel daun pintu, asbak mini, mangkok, umpak saka, batu tempat duduk, yoni, pedang, keris, dan lain sebagainya. Banyak manfaat yang diperoleh dari adanya Museum Glagah Wangi Demak, yaitu dapat dijadikan sebagai tempat rekreasi, sumber informasi, dan wisata edukasi bagi masyarakat untuk menambah pengetahuan secara luas.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
今天的问题是,许多人认为历史是无关紧要的。事实上,历史是非常重要的,因为通过研究历史可以了解过去发生的事情。这项研究的目的是确定(1)社区格莱加博物馆的存在,(2)德马科帝国的历史,(3)德马科帝国的遗迹保存在格莱加德博物馆。该研究是定性的,采用了观察、采访、听力、记录、文档和文献研究等技术提取方法。这项研究的结果表明,Glagah博物馆的存在对社会至关重要,它将揭示王国的历史和文化。Demak的统治者是Fatah、淀粉Unus和Sultan trenggoo。至于储存在格莱格纳尔博物馆的德玛克皇家遗迹,有大约200件文物,其中包括滤水器、配套的雅利安盘、木偶、磨砂器、古利酒、骨灰盒、门上的铰链、迷你烟灰缸、碗、二重身头、凳子、yoni、剑、克里斯等等。Demak Glagah博物馆的许多好处是,它可以作为公共娱乐、信息来源和教育旅游,为社会提供广泛的知识。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
15
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
The living Qur’an: Kompolan tradition among children in Madura The Convergence of Nahdlatul Ulama and Jamaah Tabligh Traditions in Temboro Village, Magetan, East Java Meaning and philosophy of Bale beleq traditional house East Lombok Middle-class Muslims piety festival in Indonesia Islamic contemporary Religious culture reflection of young Muslims community
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1