{"title":"Menakar Keberpihakan Negara terhadap Pesantren melalui Pengesahan UU Nomor 18/2019 tentang Pesantren","authors":"Abdul Ghofarrozin, Tutik Nurul Janah","doi":"10.35878/ISLAMICREVIEW.V10I1.267","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract \nOne of the state alignments is to realize the mandate of the constitution in impartial regulation. Pesantren has an important role in the national life. However, so far pesantren has not been recognized as it should be. UU No. 18/2019 is a form of state recognition to pesantren. The five important points that show the state alignments to pesantren in UU No. 18/2019 are: access and recognition to pesantren. recognition of the academic tradition of pesantren, maintaining the peculiarities of pesantren, maintaining the independence of pesantren, maintaining national commitment. This research is qualitative research. This research uses descriptive method with juridical analysis approach. This paper aims to understand the direction of state policy and its impartiality towards pesantren through the ratification UU No. 18/2019. \nKeywords: State Alignments, Pesantren, UU No.18/2019 \n \nAbstrak \nSalah satu wujud keberpihakan negara adalah dengan merealisasikan amanah konstitusi ke dalam regulasi yang berpihak kepada rakyat. Pesantren memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan kebangsaan. Namun, peran penting pesantren tersebut, selama ini belum mendapatkan penghargaan sebagaimana mestinya. Pengesahan UU No. 18/2019 merupakan bentuk rekognisi negara terhadap pesantren. Lima poin penting yang menunjukkan keberpihakan negara terhadap pesantren dalam UU No. 18/2019 adalah: akses dan pengakuan negara terhadap pesantren. pengakuan tradisi akademik pesantren, menjaga kekhasan pesantren, menjaga independensi pesantren, menjaga komitmen kebangsaan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan analisis yuridis. Tulisan ini bertujuan untuk memahami arah kebijakan negara dan keberpihakannya terhadap pesantren melalui disahkannya UU No. 18/2019. \nKata Kunci: Keberpihakan Negara, Pesantren,UU No.18/2019","PeriodicalId":54352,"journal":{"name":"Information Retrieval Journal","volume":"45 1","pages":"1-18"},"PeriodicalIF":1.7000,"publicationDate":"2021-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Information Retrieval Journal","FirstCategoryId":"94","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35878/ISLAMICREVIEW.V10I1.267","RegionNum":3,"RegionCategory":"计算机科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q3","JCRName":"COMPUTER SCIENCE, INFORMATION SYSTEMS","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Abstract
Abstract
One of the state alignments is to realize the mandate of the constitution in impartial regulation. Pesantren has an important role in the national life. However, so far pesantren has not been recognized as it should be. UU No. 18/2019 is a form of state recognition to pesantren. The five important points that show the state alignments to pesantren in UU No. 18/2019 are: access and recognition to pesantren. recognition of the academic tradition of pesantren, maintaining the peculiarities of pesantren, maintaining the independence of pesantren, maintaining national commitment. This research is qualitative research. This research uses descriptive method with juridical analysis approach. This paper aims to understand the direction of state policy and its impartiality towards pesantren through the ratification UU No. 18/2019.
Keywords: State Alignments, Pesantren, UU No.18/2019
Abstrak
Salah satu wujud keberpihakan negara adalah dengan merealisasikan amanah konstitusi ke dalam regulasi yang berpihak kepada rakyat. Pesantren memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan kebangsaan. Namun, peran penting pesantren tersebut, selama ini belum mendapatkan penghargaan sebagaimana mestinya. Pengesahan UU No. 18/2019 merupakan bentuk rekognisi negara terhadap pesantren. Lima poin penting yang menunjukkan keberpihakan negara terhadap pesantren dalam UU No. 18/2019 adalah: akses dan pengakuan negara terhadap pesantren. pengakuan tradisi akademik pesantren, menjaga kekhasan pesantren, menjaga independensi pesantren, menjaga komitmen kebangsaan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan analisis yuridis. Tulisan ini bertujuan untuk memahami arah kebijakan negara dan keberpihakannya terhadap pesantren melalui disahkannya UU No. 18/2019.
Kata Kunci: Keberpihakan Negara, Pesantren,UU No.18/2019
摘要在公正的规制中实现宪法的授权是国家的定位之一。Pesantren在国民生活中扮演着重要的角色。然而,到目前为止,pesantren还没有得到应有的认识。UU第18/2019号是国家对妇女的一种承认。在UU第18/2019号文件中,国家对代表权的立场有五个要点:代表权的获取和认可。承认讲学的学术传统,维护讲学的特殊性,维护讲学的独立性,维护讲学的民族性。这项研究是定性研究。本研究采用描述性研究方法和司法分析方法。本文旨在通过批准UU No. 18/2019了解国家政策的方向及其对参会者的公正性。关键词:国家路线,人民报,UU No.18/2019摘要:Salah satu wujud keberpihakan negara adalah dengan merealisasikan amanah konstitusi ke dalam regulasi yang berpihak kepaada rakyat。Pesantren memiliki peran penting dalam berbagai说kehidupan kebangsaan。Namun, peran penting pesantersebut, selama ini belum mendapatkan penghargaan sebagaimana mestinya。penesahan UU No. 18/2019 merupakan bentuk rekognisi negara terhadap pesantren。利马点penting yang menunjukkan keberpihakan negara terhadap pesanteren dalam UU第18/2019号adalah: akses dan pengakuan negara terhadap pesanteren。厦门贸易学院,厦门学院,厦门独立学院,厦门komitmen学院。Penelitian ini adalah Penelitian qualitatif。Penelitian ini mongunakan方法描述,dengan pendakan分析。tuisan ini bertujuan untuk memahami arah kebijakan negara dan keberpihakannya terhadap pesantren melalui disahkannya UU No. 18/2019。Kata Kunci: Keberpihakan Negara, Pesantren,UU No.18/2019
期刊介绍:
The journal provides an international forum for the publication of theory, algorithms, analysis and experiments across the broad area of information retrieval. Topics of interest include search, indexing, analysis, and evaluation for applications such as the web, social and streaming media, recommender systems, and text archives. This includes research on human factors in search, bridging artificial intelligence and information retrieval, and domain-specific search applications.