{"title":"Analisis Perubahan Penggunaan Tanah di Indonesia: 2009-2019","authors":"D. Savitri, A. Supriatna","doi":"10.53686/JP.V11I1.49","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT\nThe land area is relatively fixed, so the availability of land is limited. In addition, each plot of land has diverse and interconnected characteristics in the landscape so that the ability of the soil to support life is very diverse and limited. Population growth that continues to increase encourages an increase in the need for land for residential development, agriculture, and other needs. This increase in land demand has an impact on the use and utilization of land that is not by following by under the designation plan, causing irregularities. The need for land is dynamic which is influenced by human needs and development. Therefore, in the development planning, as outlined in the Regional Spatial Plan, it is necessary to identify the use of existing land and its changes so that it can accommodate the need for land for development as a form of land availability. This research aims to provide land availability resulted from scale analysis of possession, use and exploitation of land in any designated spatial planning. This analysis depicts potential use and obstacle for development. In this study, land use and its changes were compared over 10 years (2009 - 2019) and used as the basis for the analysis of land availability. The research method used is the result of analysis of spatial and tabular data sourced from reports in each region (Land Office and BPN Regional Office) in 2009 and 2019. The data is automated and converted into digital data according to the requirements of the application being built. The data is converted into digital and the conversion of data encompasses digitation, scanning, Coordinate Geometry (COGO), generalization, attribute, and tabular data entry.\nKeywords: Land, Land Use, Land Use Change\nABSTRAK\nLuas tanah pada dasarnya relatif tetap, sehingga ketersediaan tanah terbatas. Di samping itu, setiap bidang tanah mempunyai karakteristik yang beragam dan saling berhubungan pada sebuah lanskap, sehingga kemampuan tanah dalam mendukung kehidupan sangat beragam dan terbatas. Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat mendorong peningkatan kebutuhan tanah untuk pembangunan pemukiman, pertanian, dan kebutuhan lainnya. Peningkatan kebutuhan tanah ini berdampak pada penggunaan dan pemanfaatan tanah yang tidak sesuai dengan rencana peruntukannya, sehingga menyebabkan ketidakteraturan. Kebutuhan akan tanah bersifat dinamis yang dipengaruhi oleh kebutuhan manusia dan pembangunan. Untuk itu, dalam perencanaan pembangunan yang dituangkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah perlu mengidentifikasi penggunaan tanah eksisting serta perubahannya, sehingga dapat mengakomodir kebutuhan tanah untuk pembangunan sebagai bentuk ketersediaan atas tanah. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi ketersediaan tanah yang merupakan perimbangan antara penguasaan, pemilikan, dan penggunaan dan pemanfaatan tanah pada rencana peruntukan tata ruang wilayah (fungsi kawasan) yang memberikan gambaran peluang dan kendala dalam pembangunan. Dalam penelitian ini, penggunaan tanah dan perubahannya dibandingkan dalam rentang waktu 10 tahun (2009 - 2019) dan digunakan sebagai dasar dalam analisis ketersediaan tanah. Metode penelitian yang digunakan merupakan hasil analisis data spasial dan tabular yang bersumber dari laporan di setiap daerah (Kantor Pertanahan dan Kantor Wilayah BPN) tahun 2009 dan 2019. Data-data tersebut diotomasi dan dikonversi ke dalam bentuk data digital sesuai persyaratan aplikasi yang dibangun. Secara umum, kaidah konversi data (otomasi data) akan menggunakan metode-metode; digitasi, scanning, Coordinate Geometry (COGO), generate, entry data atribut dan tabular.\nKata Kunci: Tanah, Penggunaan Tanah, Perubahan Penggunaan Tanah","PeriodicalId":32710,"journal":{"name":"BHUMI Jurnal Agraria dan Pertanahan","volume":"106 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BHUMI Jurnal Agraria dan Pertanahan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53686/JP.V11I1.49","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRACT
The land area is relatively fixed, so the availability of land is limited. In addition, each plot of land has diverse and interconnected characteristics in the landscape so that the ability of the soil to support life is very diverse and limited. Population growth that continues to increase encourages an increase in the need for land for residential development, agriculture, and other needs. This increase in land demand has an impact on the use and utilization of land that is not by following by under the designation plan, causing irregularities. The need for land is dynamic which is influenced by human needs and development. Therefore, in the development planning, as outlined in the Regional Spatial Plan, it is necessary to identify the use of existing land and its changes so that it can accommodate the need for land for development as a form of land availability. This research aims to provide land availability resulted from scale analysis of possession, use and exploitation of land in any designated spatial planning. This analysis depicts potential use and obstacle for development. In this study, land use and its changes were compared over 10 years (2009 - 2019) and used as the basis for the analysis of land availability. The research method used is the result of analysis of spatial and tabular data sourced from reports in each region (Land Office and BPN Regional Office) in 2009 and 2019. The data is automated and converted into digital data according to the requirements of the application being built. The data is converted into digital and the conversion of data encompasses digitation, scanning, Coordinate Geometry (COGO), generalization, attribute, and tabular data entry.
Keywords: Land, Land Use, Land Use Change
ABSTRAK
Luas tanah pada dasarnya relatif tetap, sehingga ketersediaan tanah terbatas. Di samping itu, setiap bidang tanah mempunyai karakteristik yang beragam dan saling berhubungan pada sebuah lanskap, sehingga kemampuan tanah dalam mendukung kehidupan sangat beragam dan terbatas. Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat mendorong peningkatan kebutuhan tanah untuk pembangunan pemukiman, pertanian, dan kebutuhan lainnya. Peningkatan kebutuhan tanah ini berdampak pada penggunaan dan pemanfaatan tanah yang tidak sesuai dengan rencana peruntukannya, sehingga menyebabkan ketidakteraturan. Kebutuhan akan tanah bersifat dinamis yang dipengaruhi oleh kebutuhan manusia dan pembangunan. Untuk itu, dalam perencanaan pembangunan yang dituangkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah perlu mengidentifikasi penggunaan tanah eksisting serta perubahannya, sehingga dapat mengakomodir kebutuhan tanah untuk pembangunan sebagai bentuk ketersediaan atas tanah. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi ketersediaan tanah yang merupakan perimbangan antara penguasaan, pemilikan, dan penggunaan dan pemanfaatan tanah pada rencana peruntukan tata ruang wilayah (fungsi kawasan) yang memberikan gambaran peluang dan kendala dalam pembangunan. Dalam penelitian ini, penggunaan tanah dan perubahannya dibandingkan dalam rentang waktu 10 tahun (2009 - 2019) dan digunakan sebagai dasar dalam analisis ketersediaan tanah. Metode penelitian yang digunakan merupakan hasil analisis data spasial dan tabular yang bersumber dari laporan di setiap daerah (Kantor Pertanahan dan Kantor Wilayah BPN) tahun 2009 dan 2019. Data-data tersebut diotomasi dan dikonversi ke dalam bentuk data digital sesuai persyaratan aplikasi yang dibangun. Secara umum, kaidah konversi data (otomasi data) akan menggunakan metode-metode; digitasi, scanning, Coordinate Geometry (COGO), generate, entry data atribut dan tabular.
Kata Kunci: Tanah, Penggunaan Tanah, Perubahan Penggunaan Tanah
摘要土地面积相对固定,土地可利用性有限。此外,每一块土地在景观中都具有多样性和相互联系的特征,因此土壤支持生命的能力非常多样化和有限。人口的持续增长促使住宅开发、农业和其他需求对土地的需求增加。土地需求的增加会对未按照指定计划进行的土地的使用和利用产生影响,造成不规范现象。对土地的需求是动态的,受人类需求和发展的影响。因此,在发展规划中,如区域空间规划所述,有必要确定现有土地的用途及其变化,以适应发展对土地的需求,作为一种土地可用性形式。本研究旨在通过对任何指定空间规划中土地占有、使用和开发的规模分析,提供土地可用性。这个分析描述了潜在的用途和发展的障碍。在本研究中,比较了10年(2009 - 2019年)的土地利用及其变化,并以此作为土地可利用性分析的基础。所使用的研究方法是对2009年和2019年每个地区(土地办公室和BPN区域办公室)报告中的空间和表格数据进行分析的结果。数据是自动的,并根据正在构建的应用程序的需求转换为数字数据。将数据转换为数字数据,数据转换包括数字化、扫描、坐标几何(COGO)、概化、属性和表格数据输入。关键词:土地;土地利用;土地利用变化;disamping itu,设置bidang tanah menpunyai karakteristik yang beragan dan saling berhubungan pada sebuah lanskap,设置kemampuan tanah dalam mendukung kehidupan sangat beragan dan terbatas。Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat mendorong peningkatan kebutuhan tanah untuk pembangunan pemukiman, pertanian, dan kebutuhan lainnya。Peningkatan kebutuhan tanah ini berdampak pengunaan dan pmanfaatan tanah yang tidak sesaidengan rencana peruntukannya, seingga menyebabkan ketidakteraturan。克布杜汉,阿坎,塔纳,是一个伟大的民族,是一个伟大的民族,是一个伟大的民族。Untuk itu, dalam perencanan pembangunan yang dittuang kan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah perlu mengfifikasi penggunaan tanah eksisting serta perencanya, sehinga dapat mengakomodir kebutuhan tanah Untuk pembangunan sebagai bentuk ketersediaan tanas tanah。Penelitian ini bertujuan untuan untuan memberikan informasi ketersediaan tanah yang merupakan perimbangan antara penguasaan, pemilikan, dan penggunaan dan pmanfaatan tanah padrencana peruntukan tata ruang wilayah (funsi kawasan) yang memberikan gambaran peluang dan kendala dalam pembangunan。(2009 - 2019)数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析。Metode penelitian yang digunakan merupakan hasil分析数据,特殊数据表格yang bersumber dari laporan di setiap daerah (Kantor Pertanahan dan Kantor Wilayah BPN), 2009年至2019年。数据-数据的简写,但是数据的简写,数据的简写,数据的简写,数据的简写,数据的简写,数据的简写,数据的简写,数据的简写,数据的简写。Secara umum, kaidah konversi数据(otomasi数据)akan menggunakan方法-方法;数字,扫描,坐标几何(COGO),生成,输入数据矩阵和表格。Kata Kunci: Tanah, Penggunaan Tanah, Perubahan Penggunaan Tanah