{"title":"VALIDITAS DAN RELIABILITAS BUTIR SOAL BERBASIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS","authors":"Nadila Aisyah Putri, Fakhruddin Z, Nailatul Fauza","doi":"10.24114/jpf.v12i1.42833","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berpikir kritis merupakan kemampuan yang penting bagi peserta didik, sehingga berpikir kritis hendaknya menjadi salah satu aktivitas yang harus dikembangkan dan diajarkan di setiap mata pelajaran, karena kemampuan berpikir kritis bukan bawaan sejak lahir dan tidak berkembang secara alami. Pengembangan keterampilan berpikir kritis tidak hanya dilakukan dalam pembelajaran saja, tetapi juga harus didukung dengan instrumen penilaian yang mencerminkan keterampilan berpikir kritis. Namun kenyataanya persentase soal berbasis kemampuan berpikir kritis masih rendah. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengembangkan soal berbasis kemampuan berpikir kritis pada materi listrik dinamis dan menentukan kelayakan soal yang telah dikembangkan tersebut ditinjau dari aspek validitas dan reliabilitas. Soal yang dikembangkan pada penelitian ini mengacu pada enam indikator berpikir kritis berdasarkan pendapat Facione. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model penelitian 4D oleh Thiagarajan. Sampel uji coba dalam penelitian ini sebanyak 24 orang peserta didik. Dari hasil uji coba tersebut diketahui bahwa soal yang dikembangkan dinyatakan valid dan reliabel. Uji validitas terdiri dari validitas internal dan validitas eksternal, untuk uji validitas internal dilakukan oleh validator dengan hasil uji validitas berada pada kategori sangat valid dan layak digunakan dengan syarat revisi terlebih dahulu. Sementara itu, pada uji validitas eksternal dilakukan dengan dengan cara uji coba ruang lingkup terbatas pada peserta didik. Diperoleh hasil bahwa 12 dari 24 soal dinyatakan valid. Uji reliabilitas dengan diperoleh hasil sebesar 0,66 sehingga soal dinyatakan reliabel dan tingkat reliabilitas berada pada kategori tinggi. Hasil dari penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan tersebut dinyatakan layak dan dapat digunakan sebagai instrumen penilaian kemampuan berpikir kritis siswa","PeriodicalId":31841,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Fisika","volume":"4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Fisika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/jpf.v12i1.42833","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Berpikir kritis merupakan kemampuan yang penting bagi peserta didik, sehingga berpikir kritis hendaknya menjadi salah satu aktivitas yang harus dikembangkan dan diajarkan di setiap mata pelajaran, karena kemampuan berpikir kritis bukan bawaan sejak lahir dan tidak berkembang secara alami. Pengembangan keterampilan berpikir kritis tidak hanya dilakukan dalam pembelajaran saja, tetapi juga harus didukung dengan instrumen penilaian yang mencerminkan keterampilan berpikir kritis. Namun kenyataanya persentase soal berbasis kemampuan berpikir kritis masih rendah. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengembangkan soal berbasis kemampuan berpikir kritis pada materi listrik dinamis dan menentukan kelayakan soal yang telah dikembangkan tersebut ditinjau dari aspek validitas dan reliabilitas. Soal yang dikembangkan pada penelitian ini mengacu pada enam indikator berpikir kritis berdasarkan pendapat Facione. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model penelitian 4D oleh Thiagarajan. Sampel uji coba dalam penelitian ini sebanyak 24 orang peserta didik. Dari hasil uji coba tersebut diketahui bahwa soal yang dikembangkan dinyatakan valid dan reliabel. Uji validitas terdiri dari validitas internal dan validitas eksternal, untuk uji validitas internal dilakukan oleh validator dengan hasil uji validitas berada pada kategori sangat valid dan layak digunakan dengan syarat revisi terlebih dahulu. Sementara itu, pada uji validitas eksternal dilakukan dengan dengan cara uji coba ruang lingkup terbatas pada peserta didik. Diperoleh hasil bahwa 12 dari 24 soal dinyatakan valid. Uji reliabilitas dengan diperoleh hasil sebesar 0,66 sehingga soal dinyatakan reliabel dan tingkat reliabilitas berada pada kategori tinggi. Hasil dari penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan tersebut dinyatakan layak dan dapat digunakan sebagai instrumen penilaian kemampuan berpikir kritis siswa