{"title":"Pengaruh Pemberian Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) dan Fosfor (P) Terhadap Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Pada Media Air Tawar","authors":"Andre Rachmat Scabra","doi":"10.29406/jr.v11i1.4855","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Udang merupakan salah satu komoditas unggulan di dalam bidang budidaya perikanan Indoneia.Salah satu jenis udang yang memiliki nilai ekonomis tinggi dibandingkan dengan jenis udang lainnya adalah Udang Vaname (Litopenaeus vannamei), jenis udang ini sangat banyak diminati untuk dibudidayakan oleh pembudidaya.Hal ini dikarenakan keunggulan yang dimiliki oleh udang vaname membuat para pembudidaya memproduksinya, salah satu keunggulan yang dimiliki adalah memiliki sifat euryhaline yaitu mampu toleransi dan bertahan hidup pada salinitas yang luas.Berdasarkan sifat euryhaline yang dimiliki, udang vaname berpotensi untuk dibudidayakan di media salinitas rendah atau air tawar. Namun jika dibudidayakan di media air tawar maka akan banyak sekali masalah yang akan dihadapi salah satunya adalah tidak terpenuhinya mineral yang dibutuhkan oleh udang tersebut, untuk itu harus menambahkan beberapa jenis mineral yang dibutuhkan seperti kalsium dan fosfor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa pengaruh pemberian kalsium hidroksida (Ca(OH)2) dan fosfor (P) terhadap pertumbuhan udang vaname yang dipelihara pada media air tawar, dengan dosis yang sesuai kebutuhan dapat memaksimalkan petumbuhan ada udang vaname yang dipelihara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Eksperimental dengan Racangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dati 5 perlakuan dan 3 kali ulangan, yaitu 80 ppm (Ca(OH)2), 80 ppm (Ca(OH)2) + 40 ppm P, 80 ppm (Ca(OH)2) + 80 ppm P, 80 ppm (Ca(OH)2) + 120 ppm P. penambahan mineral 80 ppm (Ca(OH)2) dan P memberikan pengaruh nyata pada pertumbuhan udang vaname, dengan nilai laju pertumbuhan bobot spesifik 2,70 %/hari, laju pertumbuhan panjang spesifik 6,62 %/hari, tingkat kelangsungan hidup 68,3 %, dan nilai rasio konversi pakan 1,06 terdapat pada P4 (Perlakuan 4).","PeriodicalId":31825,"journal":{"name":"Tafaqquh Jurnal Penelitian dan Kajian Keislaman","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tafaqquh Jurnal Penelitian dan Kajian Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29406/jr.v11i1.4855","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Udang merupakan salah satu komoditas unggulan di dalam bidang budidaya perikanan Indoneia.Salah satu jenis udang yang memiliki nilai ekonomis tinggi dibandingkan dengan jenis udang lainnya adalah Udang Vaname (Litopenaeus vannamei), jenis udang ini sangat banyak diminati untuk dibudidayakan oleh pembudidaya.Hal ini dikarenakan keunggulan yang dimiliki oleh udang vaname membuat para pembudidaya memproduksinya, salah satu keunggulan yang dimiliki adalah memiliki sifat euryhaline yaitu mampu toleransi dan bertahan hidup pada salinitas yang luas.Berdasarkan sifat euryhaline yang dimiliki, udang vaname berpotensi untuk dibudidayakan di media salinitas rendah atau air tawar. Namun jika dibudidayakan di media air tawar maka akan banyak sekali masalah yang akan dihadapi salah satunya adalah tidak terpenuhinya mineral yang dibutuhkan oleh udang tersebut, untuk itu harus menambahkan beberapa jenis mineral yang dibutuhkan seperti kalsium dan fosfor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa pengaruh pemberian kalsium hidroksida (Ca(OH)2) dan fosfor (P) terhadap pertumbuhan udang vaname yang dipelihara pada media air tawar, dengan dosis yang sesuai kebutuhan dapat memaksimalkan petumbuhan ada udang vaname yang dipelihara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Eksperimental dengan Racangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dati 5 perlakuan dan 3 kali ulangan, yaitu 80 ppm (Ca(OH)2), 80 ppm (Ca(OH)2) + 40 ppm P, 80 ppm (Ca(OH)2) + 80 ppm P, 80 ppm (Ca(OH)2) + 120 ppm P. penambahan mineral 80 ppm (Ca(OH)2) dan P memberikan pengaruh nyata pada pertumbuhan udang vaname, dengan nilai laju pertumbuhan bobot spesifik 2,70 %/hari, laju pertumbuhan panjang spesifik 6,62 %/hari, tingkat kelangsungan hidup 68,3 %, dan nilai rasio konversi pakan 1,06 terdapat pada P4 (Perlakuan 4).