HUBUNGAN DURASI KERJA, MASA KERJA DAN POSTUR KERJA TERHADAP KELUHAN LOW BACK PAIN PADA BAGIAN STAFF DI KANTOR X, JAKARTA SELATAN

A. Agustin, Lela Kania Rahsa Puji, Riris Andriati
{"title":"HUBUNGAN DURASI KERJA, MASA KERJA DAN POSTUR KERJA TERHADAP KELUHAN LOW BACK PAIN PADA BAGIAN STAFF DI KANTOR X, JAKARTA SELATAN","authors":"A. Agustin, Lela Kania Rahsa Puji, Riris Andriati","doi":"10.34305/jhrs.v2i02.506","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Low back pain termasuk kedalam jenis gangguan muskuloskeletal, yang dapat ditimbulkan salah satunya akibat penggunaan komputer mulai dari kelemahan otot, tendon, atau nyeri leher dan punggung sampai dengan trauma yang kumulatif. Kasus low back pain banyak dialami oleh pegawai kantor, dengan prevalensi mulai dari 23% sampai 38% setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan durasi kerja, masa kerja dan postur kerja terhadap keluhan low back pain pada bagian staff di kantor X, Jakarta Selatan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data primer (kuesioner) dengan pendekatan cross sectional, dengan tujuan untuk mengetahui variabel sebab dan variabel akibat. Jumlah sampel sebanyak 133 staff di kantor X, Jakarta Selatan dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Keluhan low back pain diukur menggunakan Oswestry Disability Index (ODI) dan postur kerja diukur menggunakan Rapid Office Strain Assessment (ROSA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 88% staff mengalami keluhan low back pain dengan kategori disabilitas minimal. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan antara durasi kerja (p-value=0,029 <0,05), masa kerja (p-value=0,016 <0,05) dan postur kerja (p-value=0,000 <0,05) dengan keluhan low back pain pada staff kantor X, Jakarta Selatan. Dari hasil penelitian ini diharapkan staff  memanfaatkan waktu untuk melakukan peregangan otot disela-sela waktu bekerja dan juga memperhatikan postur kerja yang sesuai agar terhindar dari keluhan low back pain.","PeriodicalId":34196,"journal":{"name":"International Journal of Endorsing Health Science Research","volume":"os-44 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"International Journal of Endorsing Health Science Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34305/jhrs.v2i02.506","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Low back pain termasuk kedalam jenis gangguan muskuloskeletal, yang dapat ditimbulkan salah satunya akibat penggunaan komputer mulai dari kelemahan otot, tendon, atau nyeri leher dan punggung sampai dengan trauma yang kumulatif. Kasus low back pain banyak dialami oleh pegawai kantor, dengan prevalensi mulai dari 23% sampai 38% setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan durasi kerja, masa kerja dan postur kerja terhadap keluhan low back pain pada bagian staff di kantor X, Jakarta Selatan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data primer (kuesioner) dengan pendekatan cross sectional, dengan tujuan untuk mengetahui variabel sebab dan variabel akibat. Jumlah sampel sebanyak 133 staff di kantor X, Jakarta Selatan dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Keluhan low back pain diukur menggunakan Oswestry Disability Index (ODI) dan postur kerja diukur menggunakan Rapid Office Strain Assessment (ROSA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 88% staff mengalami keluhan low back pain dengan kategori disabilitas minimal. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan antara durasi kerja (p-value=0,029 <0,05), masa kerja (p-value=0,016 <0,05) dan postur kerja (p-value=0,000 <0,05) dengan keluhan low back pain pada staff kantor X, Jakarta Selatan. Dari hasil penelitian ini diharapkan staff  memanfaatkan waktu untuk melakukan peregangan otot disela-sela waktu bekerja dan juga memperhatikan postur kerja yang sesuai agar terhindar dari keluhan low back pain.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
在雅加达南部X办公室工作人员的低痛投诉中,工作时间、工作时间和工作态度的关系
低疼痛包括肌肉骨骼紊乱,这可能是使用电脑的结果,从肌肉无力、肌腱或颈部和背部疼痛到累积的创伤。低疼痛病例在办公室工作人员中很常见,其流行程度从23%到38%。本研究的目的是确定工作时间、工作时间和工作态度之间的关系,以应对雅加达南部X办公室工作人员的低痛投诉。这一类型的研究是一种定量研究,它采用主数据(问卷)的交叉法,目的是确定因果变量。在雅加达南部X办公室的样本数量为133名员工,采用采样方法进行抽样采样。低疼痛投诉是用Oswestry Disability (ODI)来测量的,工作姿势是用快速办公软件(ROSA)来测量的。研究结果显示,多达88%的员工患有低疼痛症状,可减少残疾类别。统计数据显示,工作时间(p-value= 0.029 < 0.05)、工作时间(p-value= 0.016 < 0.05)和工作姿势(p-value= 10000 < 0.05)与雅加达南部X办公室工作人员的低痛投诉之间存在联系。这项研究预计,工作人员将利用时间在工作时间伸展肌肉,并注意适当的工作姿势,以避免低背痛的抱怨。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
47
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
Non-Invasive Approaches in Interventional Cardiology for Addressing Cardiovascular Disease Burden in Low-Income Countries. A new chapter begins in the Journal of Health Science Research Burden of rifampicin resistance in methicillin-resistant Staphylococcus aureus among apparently healthy students at the University of Jos, Jos, Nigeria Knowledge, attitude and practices of abattoir workers and veterinarians toward meat safety in abattoir or slaughter slabs within Uyo Metropolis, Akwa Ibom State, Nigeria Variations in antioxidant status in ischemic stroke: A case control study in Indian population
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1