Perbandingan Kadar Brain – Derived Neurotrophic Factor Pasien Psoriasis Vulgaris Dan Bukan Pasien Psoriasis Vulgaris

Muhammad Sjahrir, E. Effendy, I. D. Roesyanto
{"title":"Perbandingan Kadar Brain – Derived Neurotrophic Factor Pasien Psoriasis Vulgaris Dan Bukan Pasien Psoriasis Vulgaris","authors":"Muhammad Sjahrir, E. Effendy, I. D. Roesyanto","doi":"10.33820/MDVI.V45I1.9","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Psoriasis adalah penyakit inflamasi kronik pada kulit, dengan dugaan kuat akibat pengaruh genetik. Psoriasis memiliki karakteristik berupa gangguan pertumbuhan dan diferensiasi epidermis serta keterlibatan agen biokimiawi, imunologik, kelainan vaskular, dan sistem saraf. Keterlibatan sistem saraf pada psoriasis salah satunya diperankan oleh brain-derived neurotrophic factor (BDNF). BDNF telah dikenal luas berperan pada kondisi stres dan depresi, namun BDNF ternyata juga memilki peran menjaga homeostasis korneosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar BDNF dalam serum pasien psoriasis vulgaris dibandingkan dengan bukan pasien psoriasis vulgaris.Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain potong lintang. Sebanyak 20 orang pasien psoriasis vulgaris (kasus) dan 20 orang bukan pasien psoriasis vulgaris (kontrol) ikut serta dalam penelitian ini. Pada seluruh subyek penelitian dilakukan pengambilan darah untuk dilakukan pemeriksaan kadar BDNF dalam serum dengan metode enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). Kadar BDNF serum yang diperoleh kemudian dinilai perbedaannya antara kelompok kasus dan kontrol dengan menggunakan uji-t independen.Hasil penelitian didapatkan kadar BDNF dalam serum pasien psoriasis vulgaris lebih rendah secara bermakna (852,99 ± 172,28 pg/ml) dibandingkan dengan bukan pasien psoriasis vulgaris (1202,37 ± 67,06 pg/ml) dengan  nilai p<0,05. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar BDNF serum pasien dan bukan pasien psoriasis vulgaris.        Kata Kunci: psoriasis vulgaris, brain-derived neurotrophic factor","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33820/MDVI.V45I1.9","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Psoriasis adalah penyakit inflamasi kronik pada kulit, dengan dugaan kuat akibat pengaruh genetik. Psoriasis memiliki karakteristik berupa gangguan pertumbuhan dan diferensiasi epidermis serta keterlibatan agen biokimiawi, imunologik, kelainan vaskular, dan sistem saraf. Keterlibatan sistem saraf pada psoriasis salah satunya diperankan oleh brain-derived neurotrophic factor (BDNF). BDNF telah dikenal luas berperan pada kondisi stres dan depresi, namun BDNF ternyata juga memilki peran menjaga homeostasis korneosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar BDNF dalam serum pasien psoriasis vulgaris dibandingkan dengan bukan pasien psoriasis vulgaris.Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain potong lintang. Sebanyak 20 orang pasien psoriasis vulgaris (kasus) dan 20 orang bukan pasien psoriasis vulgaris (kontrol) ikut serta dalam penelitian ini. Pada seluruh subyek penelitian dilakukan pengambilan darah untuk dilakukan pemeriksaan kadar BDNF dalam serum dengan metode enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). Kadar BDNF serum yang diperoleh kemudian dinilai perbedaannya antara kelompok kasus dan kontrol dengan menggunakan uji-t independen.Hasil penelitian didapatkan kadar BDNF dalam serum pasien psoriasis vulgaris lebih rendah secara bermakna (852,99 ± 172,28 pg/ml) dibandingkan dengan bukan pasien psoriasis vulgaris (1202,37 ± 67,06 pg/ml) dengan  nilai p<0,05. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar BDNF serum pasien dan bukan pasien psoriasis vulgaris.        Kata Kunci: psoriasis vulgaris, brain-derived neurotrophic factor
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
脑源性神经营养因子对寻常型银屑病的影响
牛皮癣是一种皮肤炎症性疾病,被认为是由基因影响引起的。牛皮病的特征是表皮生长和分化障碍以及生物化学制剂、免疫学、血管疾病和神经系统的参与。神经系统对牛皮癣的刺激是由脑萎缩神经因子(BDNF)起作用的。BDNF在压力和抑郁状态中发挥了广泛的作用,但BDNF也在一定程度上保持着体内的皮质平衡。本研究的目的是确定病理患者血清中的BDNF水平与非病理患者水平的差异。这是一个具有切割纬度设计的分析研究。20名外型肝炎患者和20名外型肝炎患者参加了这项研究。在所有研究对象中,都进行了血液提取,以检测血清中的BDNF水平与酶结合方式assay (ELISA)。然后使用独立的uj -t来评估案例组和控制组之间的差异。研究结果得到了寻常牛皮癣病人血清中的BDNF水平更低有意义地(852.99±172.28 pg / ml)相比,不是寻常牛皮癣病人(1202.37±67.06 pg / ml)和p值< 0。05。这项研究得出的结论是,患者血清BDNF水平与非选择性排异性之间存在显著差异。关键词:外阴牛皮癣,遗传性神经肥胖症
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
BEBERAPA JENIS FITOESTROGEN SEBAGAI TERAPI UNTUK PENUAAN KULIT PADA PEREMPUAN PASCAMENOPAUSE CAULIFLOWER-LIKE APPEARANCE CUTANEOUS PAPILLOMA PENGGUNAAN TELEMEDISIN PADA DERMATOLOGI DI ERA DIGITAL Plant Stem Cell sebagai Antipenuaan Kulit ANALISIS FAKTOR RISIKO REAKSI KUSTA: STUDI RETROSPEKTIF DI RUMAH SAKIT RUJUKAN TERSIER INDONESIA TAHUN 2015-2020
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1