Representasi Jurnalis Televisi dalam Drama Korea “Twenty-Five Twenty-One”

Q4 Psychology Gestalt Pub Date : 2022-11-07 DOI:10.33005/gestalt.v4i2.125
Fikry Zahria Emeraldien, Arik Anggraeni, A. Prasasti, Eka Nurul Habibah
{"title":"Representasi Jurnalis Televisi dalam Drama Korea “Twenty-Five Twenty-One”","authors":"Fikry Zahria Emeraldien, Arik Anggraeni, A. Prasasti, Eka Nurul Habibah","doi":"10.33005/gestalt.v4i2.125","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana rutinitas jurnalis yang ditampilkan dalam drama Korea Twenty-Five Twenty-One. Bagaimana awak media dalam televisi menerapkan kode etik jurnalistik menjadi fokus penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik analisis teks. Penelitian ini menggunakan data primer berupa adegan dengan aspek audio visual dalam drama Korea Twenty-Five Twenty-One. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pelanggaran kode etik jurnalistik yang muncul dalam drama Twenty-Five Twenty-One. Pelanggaran ini dilakukan oleh stasiun televisi UBS yang merupakan stasiun televisi dalam drama, yang meliputi: pemberitaan yang tidak akurat dan sikap ketergantungan wartawan, profesionalisme wartawan dalam membuat berita, kedekatan wartawan dengan narasumber yang mempengaruhi nilai. suatu berita, dan pertanyaan tentang hal-hal sensitif yang tidak perlu ditanyakan kepada informan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah jurnalis harus menjunjung tinggi nilai kebenaran dalam sebuah berita tanpa melanggar kode etik jurnalistik. Namun, hal ini tidak menonjol dalam Drama Korea Twenty-Five Twenty-One.","PeriodicalId":39470,"journal":{"name":"Gestalt","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gestalt","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33005/gestalt.v4i2.125","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"Psychology","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana rutinitas jurnalis yang ditampilkan dalam drama Korea Twenty-Five Twenty-One. Bagaimana awak media dalam televisi menerapkan kode etik jurnalistik menjadi fokus penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik analisis teks. Penelitian ini menggunakan data primer berupa adegan dengan aspek audio visual dalam drama Korea Twenty-Five Twenty-One. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pelanggaran kode etik jurnalistik yang muncul dalam drama Twenty-Five Twenty-One. Pelanggaran ini dilakukan oleh stasiun televisi UBS yang merupakan stasiun televisi dalam drama, yang meliputi: pemberitaan yang tidak akurat dan sikap ketergantungan wartawan, profesionalisme wartawan dalam membuat berita, kedekatan wartawan dengan narasumber yang mempengaruhi nilai. suatu berita, dan pertanyaan tentang hal-hal sensitif yang tidak perlu ditanyakan kepada informan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah jurnalis harus menjunjung tinggi nilai kebenaran dalam sebuah berita tanpa melanggar kode etik jurnalistik. Namun, hal ini tidak menonjol dalam Drama Korea Twenty-Five Twenty-One.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
代表新闻电视连续剧韩国“二十五”
本研究的目的是了解韩国戏剧中记者的例行公事。这项研究的重点是如何将新闻道德规范应用于电视媒体。本研究采用文本分析技术的描述性定性研究方法。这项研究采用了韩国戏剧中具有视听效果的主要数据片段。这项研究的结果表明,在二十年前的二十年前的戏剧中,存在着对新闻道德规范的侵犯。这些违规行为是由阿联酋电视台(UBS)犯下的,该电视台是该剧的一个电视台,其中包括不准确的报道和对记者的依赖态度,记者制作新闻的专业精神,记者与影响价值的新闻来源的亲密关系。一个故事,还有一个敏感的问题,不需要问线人。这项研究的结论是,记者必须在不违反新闻道德规范的情况下,维护新闻的真实价值。然而,这在韩国戏剧中并不突出
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
Gestalt
Gestalt Psychology-Clinical Psychology
自引率
0.00%
发文量
16
期刊最新文献
Strategi Promosi di Media Sosial Berbasis Integrated Marketing Communication (IMC) Brand Identity Produk Karya Siswa SLB BC Roudhotul Jannah Di Soreang, Kab Bandung Pengaruh Illegal Comic Reading Terhadap Popularitas Komik di Kalangan Mahasiswa Pembelajaran Grafika dalam Menjawab Era Digital dan Persoalan Lingkungan Penerapan Prinsip Nirmana Pada Penciptaan Karya Fotografi Makro
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1