Pengaruh Pemberian Tablet Konvensional Kasein Yogurt Susu Kambing Terhadap Akumulasi Residu Dioksin dan Kerusakan Jaringan Musculus Pectoralis Pada Ayam Broiler Yang Dipapar Dioksin
{"title":"Pengaruh Pemberian Tablet Konvensional Kasein Yogurt Susu Kambing Terhadap Akumulasi Residu Dioksin dan Kerusakan Jaringan Musculus Pectoralis Pada Ayam Broiler Yang Dipapar Dioksin","authors":"Godelva Permata Anjani, Ajeng Erika Prihastuti Haskito, Anna Roosdiana, Herlina Pratiwi, Chanif Mahdi","doi":"10.21776/ub.jtapro.2022.023.01.10","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dioksin merupakan turunan dari Polychlorinated trichloro-dibenzo-p-dioxins (TCDDs) yang bersifat lipofilik dan bioakumulasi. Dioksin mampu berikatan dengan Aryl hydrocarbon Receptors maupun Transforming Growth Faktor Beta, sehingga sitokrom P450 teraktivasi dan memicu kerusakan jaringan. Kasein yogurt susu kambing merupakan sumber peptida bioaktif dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh tablet konvensional kasein yogurt susu kambing terhadap kadar residu dioksin dan kerusakan jaringan musuculus pectoralis ayam broiler yang terpapar dioksin. Penelitian ini menggunakan 18 ekor ayam broiler berusia 21 hari, dibagi menjadi 3 kelompok, terdiri atas: 1) Kelompok negatif (tanpa perlakukan); 2) Kelompok positif (TCDD 50 ng/kg pakan/hari); 3) Kelompok terapi (TCDD 50 ng/kg pakan/hari + tablet konvensional kasein yogurt susu kambing 750 mg/ekor peroral). Kadar residu dioksin diukur dengan metode spektrofotometri-UV diolah sebagai data kuantitatif dianalisa dengan sidik ragam (ANOVA) dilanjutkan Uji Tukey. Histopatologi musculus pectoralis diwarnai dengan menggunakan metode pewarnaan Hematoxylin-Eosin (HE) dan diamati secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan analisa statistik pemberian tablet konvensional kasein yogurt susu kambing memberikan pengaruh tidak berbeda nyata (p>0.05) pada penurunan kadar residu dioksin, namun data pengukuran residu dioksin menunjukkan bahwa adanya penurunan kadar residu dioksin sebesar 18,20%. Pemberian tablet konvensional kasein yogurt susu kambing juga terbukti dapat memperbaiki kerusakan jaringan musculus pectoralis ayam broiler (Gallus domesticus) yang dipapar dioksin dengan mengurangi jumlah jaringan ikat perimisium yang mengalami penebalan. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian tablet konvensional kasein yogurt susu kambing tidak memberi pengaruh yang signifikan untuk menurunkan kadar residu TCDD dan dapat memperbaiki kerusakan histopatologi musculus pectoralis ayam broiler (Gallus domesticus) yang dipapar dioksin.","PeriodicalId":22289,"journal":{"name":"TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2022.023.01.10","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Dioksin merupakan turunan dari Polychlorinated trichloro-dibenzo-p-dioxins (TCDDs) yang bersifat lipofilik dan bioakumulasi. Dioksin mampu berikatan dengan Aryl hydrocarbon Receptors maupun Transforming Growth Faktor Beta, sehingga sitokrom P450 teraktivasi dan memicu kerusakan jaringan. Kasein yogurt susu kambing merupakan sumber peptida bioaktif dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh tablet konvensional kasein yogurt susu kambing terhadap kadar residu dioksin dan kerusakan jaringan musuculus pectoralis ayam broiler yang terpapar dioksin. Penelitian ini menggunakan 18 ekor ayam broiler berusia 21 hari, dibagi menjadi 3 kelompok, terdiri atas: 1) Kelompok negatif (tanpa perlakukan); 2) Kelompok positif (TCDD 50 ng/kg pakan/hari); 3) Kelompok terapi (TCDD 50 ng/kg pakan/hari + tablet konvensional kasein yogurt susu kambing 750 mg/ekor peroral). Kadar residu dioksin diukur dengan metode spektrofotometri-UV diolah sebagai data kuantitatif dianalisa dengan sidik ragam (ANOVA) dilanjutkan Uji Tukey. Histopatologi musculus pectoralis diwarnai dengan menggunakan metode pewarnaan Hematoxylin-Eosin (HE) dan diamati secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan analisa statistik pemberian tablet konvensional kasein yogurt susu kambing memberikan pengaruh tidak berbeda nyata (p>0.05) pada penurunan kadar residu dioksin, namun data pengukuran residu dioksin menunjukkan bahwa adanya penurunan kadar residu dioksin sebesar 18,20%. Pemberian tablet konvensional kasein yogurt susu kambing juga terbukti dapat memperbaiki kerusakan jaringan musculus pectoralis ayam broiler (Gallus domesticus) yang dipapar dioksin dengan mengurangi jumlah jaringan ikat perimisium yang mengalami penebalan. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian tablet konvensional kasein yogurt susu kambing tidak memberi pengaruh yang signifikan untuk menurunkan kadar residu TCDD dan dapat memperbaiki kerusakan histopatologi musculus pectoralis ayam broiler (Gallus domesticus) yang dipapar dioksin.