Determinan Perilaku Pencegahan Covid-19 Pada Jamaah Mesjid Kota Pontianak

Yudi Apriaji, Linda Suwarni, Selviana Selviana, M. Mawardi
{"title":"Determinan Perilaku Pencegahan Covid-19 Pada Jamaah Mesjid Kota Pontianak","authors":"Yudi Apriaji, Linda Suwarni, Selviana Selviana, M. Mawardi","doi":"10.26714/JKMI.16.1.2021.14-19","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai aspek, termasuk keagamaan. Tempat ibadah merupakan salah satu pusat perlawanan Covid-19, namun di era Adaptasi Kebiasaan Baru belum sepenuhnya jamaah yang melaksanakan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19. Tujuan: Untuk untuk mengetahui determinan perilaku pencegahan Covid-19 pada Jamaah  Mesjid di Kota Pontianak. Metode: Studi Cross-Sectional dilakukan pada bulan Juni – Juli 2020 pada Jamaah Mesjid yang tersebar pada Enam Kecamatan di Kota Pontianak. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 90 orang, dengan menggunakan consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung dan observasi. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariate (uji Chi Square dengan 95% CI). Hasil: Sebagian besar perilaku Jamaah Mesjid tidak patuh melaksanakan protokol kesehatan (86.7%). Didukung dengan hasil observasi bahwa sebagian Jamaah Mesjid melakukan kontak fisik (bersalaman atau berpelukan) sebesar 43.3% dan tidak membawa peralatan ibadah sendiri (44.4%). Determinan yang signifikan pada perilaku pencegahan Covid-19 pada Jamaah Mesjid adalah efikasi diri (p value = 0.003; PR = 1.279) dan respon efikasi (p value = 0.024; PR = 1.238), sedangkan persepsi kerentanan, keparahan dan motivasi tidak berhubungan signifikan (p value > 0.05). Namun demikian, menunjukkan trend yang positif. Kesimpulan: Efikasi diri dan respon efikasi dipertimbangkan sebagai faktor yang dapat meningkatkan perilaku yang positif dan sebagai dasar dalam promosi kesehatan pencegahan Covid-19","PeriodicalId":31897,"journal":{"name":"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26714/JKMI.16.1.2021.14-19","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Latar Belakang: Pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai aspek, termasuk keagamaan. Tempat ibadah merupakan salah satu pusat perlawanan Covid-19, namun di era Adaptasi Kebiasaan Baru belum sepenuhnya jamaah yang melaksanakan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19. Tujuan: Untuk untuk mengetahui determinan perilaku pencegahan Covid-19 pada Jamaah  Mesjid di Kota Pontianak. Metode: Studi Cross-Sectional dilakukan pada bulan Juni – Juli 2020 pada Jamaah Mesjid yang tersebar pada Enam Kecamatan di Kota Pontianak. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 90 orang, dengan menggunakan consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung dan observasi. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariate (uji Chi Square dengan 95% CI). Hasil: Sebagian besar perilaku Jamaah Mesjid tidak patuh melaksanakan protokol kesehatan (86.7%). Didukung dengan hasil observasi bahwa sebagian Jamaah Mesjid melakukan kontak fisik (bersalaman atau berpelukan) sebesar 43.3% dan tidak membawa peralatan ibadah sendiri (44.4%). Determinan yang signifikan pada perilaku pencegahan Covid-19 pada Jamaah Mesjid adalah efikasi diri (p value = 0.003; PR = 1.279) dan respon efikasi (p value = 0.024; PR = 1.238), sedangkan persepsi kerentanan, keparahan dan motivasi tidak berhubungan signifikan (p value > 0.05). Namun demikian, menunjukkan trend yang positif. Kesimpulan: Efikasi diri dan respon efikasi dipertimbangkan sebagai faktor yang dapat meningkatkan perilaku yang positif dan sebagai dasar dalam promosi kesehatan pencegahan Covid-19
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
在庞蒂亚克清真寺举行的Covid-19上确定了预防行为
背景:Covid-19大流行影响到包括宗教在内的许多方面。礼拜场所是Covid-19抵抗运动的中心之一,但在这个适应的新时代,人们还没有完全采用卫生协议,作为Covid-19的预防措施。目的:在庞蒂亚克清真寺举行的仪式上,了解Covid-19的预防行为确定性。方法:2020年6月至7月,在分散在庞蒂亚克市6个街道上的清真寺集会上进行跨部门研究。本研究的样本数量为90人,使用结节采样。数据收集是通过直接采访和观察进行的。数据分析使用单变量和双变量分析。结果:大多数清真寺不遵守卫生协议(86.7%)。据观察,清真寺的一些礼拜者进行了43.3%的身体接触(握手或拥抱),没有自己的礼拜用具(44.4%)。在清真寺集会上,对Covid-19行为的重大承诺是自我激励(p值= 003;PR = 1279)和正化响应(p值= 024;PR = 1238),感知脆弱性、严重程度和动机无关(p值> 0.05)。然而,它显示了积极的趋势。结论:自我提升和自我反应被认为是促进积极行为的因素,是Covid-19健康促进的基础
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
Differences in Musculoskeletal Disorder Risk Levels between Students who attend Offline and Hybrid Lectures Assesment Media Promosi Kesehatan untuk Layanan VCT Ibu Hamil di Kabupaten Banyumas The Effect of Counseling Using Puzzle on Oral Health Knowledge of 3rd and 4th Grade Students of SD Negeri 2 Cikidang
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1