Penanganan Pasca Konflik Sosial di Lampung Selatan (Studi Pada Wilayah Polda Lampung)

Cepalo Pub Date : 2019-09-17 DOI:10.25041/cepalo.v3no1.1788
Saputro Prayitno
{"title":"Penanganan Pasca Konflik Sosial di Lampung Selatan (Studi Pada Wilayah Polda Lampung)","authors":"Saputro Prayitno","doi":"10.25041/cepalo.v3no1.1788","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bentrokan antara Desa Balinuraga dan Desa Agom, disebabkan oleh pelecehan seksual di mana ada fitnah kepada orang Bali oleh orang Lampung. Permasalahan yang diangkat adalah faktor-faktor penyebab konflik sosial, upaya penanganan dan faktor penghambat dari Kepolisian, Pemerintah Daerah dan Tokoh Masyarakat / Tokoh Adat / Tokoh Agama dalam menangani konflik pascakonflik di Lampung sebagai upaya memberikan legalitas. kepastian dan perlindungan hukum bagi masyarakat luas terutama masyarakat di Lampung Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab konflik, penanganan pascakonflik terhadap konflik sosial pada masyarakat Lampung Selatan dan penghambatan penanganan pascakonflik pada konflik sosial di masyarakat Lampung Selatan. Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitis dengan menggunakan pendekatan masalah hukum normatif (penelitian hukum kepustakaan). Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa bahan hukum sekunder, yakni buku-buku para ahli ilmu hukum.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat alasan yang dapat memunculkan konflik social di Lampung Selatan, seperti kurangnya pekerjaan; Konflik yang belum terselesaikan; Faktor kesenjangan sosial; Kurangnya komunikasi yang menyebabkan kebingungan dalam kepastian suatu berita; Ada pihak yang menginginkan perpecahan antara kedua desa. Penanganan pasca konflik dilakukan oleh Pemerintah Daerah, Kepolisian Daerah Lampung dan Tokoh Masyarakat / Tokoh Adat / Tokoh Agama bersama melalui upaya rekonsiliasi, rehabilitasi dan rekonstruksi, kemudian penyuluhan dan penyebaran kebutuhan untuk orang-orang yang sadar akan hukum dan masyarakat harmoni, untuk menciptakan komunitas yang tertib, dan damai. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Kepolisian, Pemerintah Daerah yang dibantu oleh masyarakat (tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat) wajib melakukan upaya Pemulihan Pasca-Konflik yang terencana, terpadu, berkelanjutan, dan terukur melalui upaya rekonsiliasi, rehabilitasi, dan rekonstruksi. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Konflik Sosial juga mengatur peran masyarakat, dan mendanai penanganan konflik, sehingga masyarakat sadar akan hukum dan harmonis di masyarakat, tertib, dan damai.  ","PeriodicalId":52705,"journal":{"name":"Cepalo","volume":"106 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Cepalo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25041/cepalo.v3no1.1788","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Bentrokan antara Desa Balinuraga dan Desa Agom, disebabkan oleh pelecehan seksual di mana ada fitnah kepada orang Bali oleh orang Lampung. Permasalahan yang diangkat adalah faktor-faktor penyebab konflik sosial, upaya penanganan dan faktor penghambat dari Kepolisian, Pemerintah Daerah dan Tokoh Masyarakat / Tokoh Adat / Tokoh Agama dalam menangani konflik pascakonflik di Lampung sebagai upaya memberikan legalitas. kepastian dan perlindungan hukum bagi masyarakat luas terutama masyarakat di Lampung Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab konflik, penanganan pascakonflik terhadap konflik sosial pada masyarakat Lampung Selatan dan penghambatan penanganan pascakonflik pada konflik sosial di masyarakat Lampung Selatan. Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitis dengan menggunakan pendekatan masalah hukum normatif (penelitian hukum kepustakaan). Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa bahan hukum sekunder, yakni buku-buku para ahli ilmu hukum.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat alasan yang dapat memunculkan konflik social di Lampung Selatan, seperti kurangnya pekerjaan; Konflik yang belum terselesaikan; Faktor kesenjangan sosial; Kurangnya komunikasi yang menyebabkan kebingungan dalam kepastian suatu berita; Ada pihak yang menginginkan perpecahan antara kedua desa. Penanganan pasca konflik dilakukan oleh Pemerintah Daerah, Kepolisian Daerah Lampung dan Tokoh Masyarakat / Tokoh Adat / Tokoh Agama bersama melalui upaya rekonsiliasi, rehabilitasi dan rekonstruksi, kemudian penyuluhan dan penyebaran kebutuhan untuk orang-orang yang sadar akan hukum dan masyarakat harmoni, untuk menciptakan komunitas yang tertib, dan damai. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Kepolisian, Pemerintah Daerah yang dibantu oleh masyarakat (tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat) wajib melakukan upaya Pemulihan Pasca-Konflik yang terencana, terpadu, berkelanjutan, dan terukur melalui upaya rekonsiliasi, rehabilitasi, dan rekonstruksi. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Konflik Sosial juga mengatur peran masyarakat, dan mendanai penanganan konflik, sehingga masyarakat sadar akan hukum dan harmonis di masyarakat, tertib, dan damai.  
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
南楠榜社会冲突后处理(南榜波尔达地区研究)
巴林努拉格村和阿古姆村之间的冲突是由楠榜人诽谤巴厘岛人的性骚扰引起的。被提上的问题是社会冲突、警察、地方政府和公民/原住民/宗教人士在处理楠榜后发生冲突时所采取的措施和抑制因素,以确保合法。对广大人民,特别是南榜人民的法律保证和保护。本研究旨在找出冲突的原因、南榜社会冲突的超权限处理和南榜社会冲突的超权限处理。本研究类型为分析性描述性研究,采用规范法研究。这项研究采用了第二种法律材料——法学家的著作——的次要数据。研究结果表明,南半球的社会冲突,如缺乏工作,是有原因的;尚未解决的冲突;社会不平等因素;缺乏沟通导致新闻确定性混乱;两个村庄之间有分歧。冲突后的解决方案是当地政府、楠榜县警察和共同的宗教人士通过和解、康复和重建、教育和传播对尊重法律和和谐社会的人们的需求,创造一个秩序与和平的社区。这项研究的结论是,警察是社区(宗教、部落和社区领导人)支持的地方政府,有义务通过和解、康复和重建来进行有计划的、综合的、持续的、可衡量的冲突后恢复工作。2012年管理社会冲突的第7条规定了社会的角色,并资助了处理冲突的资金,使公民意识到社会的法律与和谐、秩序与和平。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
2
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
RESOLVING THE PROBLEMATIC ARRANGEMENT OF THE TRIUMVIRATE AS INTERIM PRESIDENT IN INDONESIA: INSIGHTS FROM GABON AND AUSTRIA APPLICATION OF FAST-TRACK LEGISLATION METHOD IN PRESIDENTIAL SYSTEM OF GOVERNMENT IN INDONESIA POLICY AND LINGUISTIC CONSIDERATIONS IN THE PROPOSED RENAMING OF WEST JAVA PROVINCE TO TATAR SUNDA HARMONIZING INTERNATIONAL AND NATIONAL LEGAL SYSTEMS THROUGH THE PRINCIPLES OF SUSTAINABLE DEVELOPMENT IN THE MODERN STATE PROGRESSIVE STEPS FOR PREVENTING AND HANDLING MONEY POLITICS IN INDONESIAN ELECTIONS: AN EFFORT TO REDUCE DEVIANT BEHAVIOR IN DEMOCRATIC ELECTIONS
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1