{"title":"ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF DAN DISPOSISIMATEMATIS SIWA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR","authors":"Sofi Amaliyah, Zainul Munawwir, Yesi Puspitasari","doi":"10.36841/pgsdunars.v10i2.1429","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir reflektif dan \ndisposisi matematis siswa yang ditinjau dari gaya belajar. Gaya belajar yang dimaksud \nterdiri dari 3 jenis, yaitu gaya belajar auditori, visual dan kinestetik. Penelitian ini \nmerupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa \nkelas XI MA Sarji Ar-Rasyid sebanyak 6 siswa dengan kategori 2 siswa bergaya \nbelajar auditori, 2 siswa bergaya belajar visual dan 2 siswa bergaya belajar kinestetik. \nPengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan 4 metode yaitu; angket gaya \nbelajar, tes kemampuan berpikir reflektif, angket disposisi matematis dan wawancara \nkemudian dianalisis pada masing-masing metode pengumpulan data. Hasil penelitian \nmenunjukkan bahwa siswa auditori yang memiliki kemampuan berpikir reflektif \ntinggi memiliki kriteria tingkat disposisi matematis yang sedang, sedangkan siswa \nauditori yang memiliki kemampuan berpikir reflektif sedang memiliki kriteria tingkat \ndiposisi matematis yang tinggi. Siswa visual yang memiliki kemampuan berpikir \nreflektif sedang memiliki kriteria tingkat disposisi matematis yang sedang, siswa \nvisual yang memiliki kemampuan berpikir reflektif rendah memiliki kriteria tingkat \ndiposisi matematis yang sedang. siswa kinestetik yang memiliki kemampuan berpikir \nreflektif rendah memiliki kriteria tingkat disposisi matematis yang rendah, sedangkan \nsiswa kinestetik yang memiliki kemampuan berpikir reflektif tinggi memiliki kriteria \ntingkat diposisi matematis yang sedang. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan yang \nbaik tidak menjamin tingkat disposisinya juga akanbaik, begitu pula sebaliknya.","PeriodicalId":17706,"journal":{"name":"Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36841/pgsdunars.v10i2.1429","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir reflektif dan
disposisi matematis siswa yang ditinjau dari gaya belajar. Gaya belajar yang dimaksud
terdiri dari 3 jenis, yaitu gaya belajar auditori, visual dan kinestetik. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa
kelas XI MA Sarji Ar-Rasyid sebanyak 6 siswa dengan kategori 2 siswa bergaya
belajar auditori, 2 siswa bergaya belajar visual dan 2 siswa bergaya belajar kinestetik.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan 4 metode yaitu; angket gaya
belajar, tes kemampuan berpikir reflektif, angket disposisi matematis dan wawancara
kemudian dianalisis pada masing-masing metode pengumpulan data. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa siswa auditori yang memiliki kemampuan berpikir reflektif
tinggi memiliki kriteria tingkat disposisi matematis yang sedang, sedangkan siswa
auditori yang memiliki kemampuan berpikir reflektif sedang memiliki kriteria tingkat
diposisi matematis yang tinggi. Siswa visual yang memiliki kemampuan berpikir
reflektif sedang memiliki kriteria tingkat disposisi matematis yang sedang, siswa
visual yang memiliki kemampuan berpikir reflektif rendah memiliki kriteria tingkat
diposisi matematis yang sedang. siswa kinestetik yang memiliki kemampuan berpikir
reflektif rendah memiliki kriteria tingkat disposisi matematis yang rendah, sedangkan
siswa kinestetik yang memiliki kemampuan berpikir reflektif tinggi memiliki kriteria
tingkat diposisi matematis yang sedang. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan yang
baik tidak menjamin tingkat disposisinya juga akanbaik, begitu pula sebaliknya.