{"title":"STRATEGI K EPALA PERPUSTAKAAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN MELALUI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DIGITAL","authors":"Moh. Harun Al Rosid, Riza Alvina","doi":"10.30739/tarbiyatuna.v3i1.1679","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui mutu pelayanan perpustakaan As-Syafaah IAIDA Blokagung; 2) Mengetahui strategi kepala perpustakaan dalam mengembangkan pelayanan perpustakaan digital As-Syafaah IAIDA Blokagung; 3) Mengetahui pengembangan sistem informasi digital perpustakaaan As-Syafaah IAIDA Blokagung; 4) Mengetahui faktor pendukung dan penghambat strategi kepala perpustakaan dalam meningkatkan mutu pelayanan melalui pengembangan sistem informasi perpustakaan digital As-Syafaah IAIDA Blokagung. Metode penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian kualitatif atau dengan penelitian deskriptif. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi data, teori dan metode. Analisis data menggunakan interaktif tiga model yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, serta menmggunakan analisis SWOT. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Kualitas layanan atau pelayanan merupakan bentuk pelayanan yang diberikan kepada pengguna sesuai dengan standar layanan yang telah dilakukan sebagai pedoman dalam pemberian layanan. Semakin baik kualitas pelayanan yang diterapkan oleh perpustakaan atau pustakawan maka akan semakin banyak pula pemustaka yang akan berkunjung ke perpustakaan tersebut. Kualitas pelayanan perpustakaan A-Syafa’ah meliputi: 1) Fasilitas; 2) Koleksi; 3) Pustakawan; 4) Pemakai. Strategi manajemen yang digunakan yaitu: 1) Perencanaan; 2) Pengorganisasian; 3) Pelaksanaan; 4) Pengawasan. Perpustakaan As-Syafa’ah sudah menggunakan sistem otmasi perpustakaan yaitu aplikasi SLIMS. Sedangkan faktor pendukung dan penghambat berdasar analisis SWOT sebagai berikut: 1) Kekuatan terdiri dari : a) Pihak pimpinan mendukung, b) Lebih praktis, c) Akses yang mudah, d) Hemat biaya. 2) Kelemahan terdiri dari: a) Anggaran dana yang kurang, b) Mahasiswa masih terbatas menggunakan jaringan internet, c) Fasilitas kurang memadai, d) Sumber daya manusia. 3) Peluang terdiri dari: a) Mempermudah mahasiswa mencari buku, b) Menghemat waktu dan biaya, c) Perkembangan teknologi yang mulai pesat, d) Perpustakaan bisa memberikan informasi yang efektive dan efisien, e) Training atau pelatihan. 4) Ancaman terdiri dari: a) Berkurangnya minat kunjung perpustakaan b) Perkembangan teknologi.","PeriodicalId":31971,"journal":{"name":"Jurnal Darussalam Jurnal Pendidikan Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam","volume":"99 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Darussalam Jurnal Pendidikan Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30739/tarbiyatuna.v3i1.1679","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui mutu pelayanan perpustakaan As-Syafaah IAIDA Blokagung; 2) Mengetahui strategi kepala perpustakaan dalam mengembangkan pelayanan perpustakaan digital As-Syafaah IAIDA Blokagung; 3) Mengetahui pengembangan sistem informasi digital perpustakaaan As-Syafaah IAIDA Blokagung; 4) Mengetahui faktor pendukung dan penghambat strategi kepala perpustakaan dalam meningkatkan mutu pelayanan melalui pengembangan sistem informasi perpustakaan digital As-Syafaah IAIDA Blokagung. Metode penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian kualitatif atau dengan penelitian deskriptif. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi data, teori dan metode. Analisis data menggunakan interaktif tiga model yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, serta menmggunakan analisis SWOT. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Kualitas layanan atau pelayanan merupakan bentuk pelayanan yang diberikan kepada pengguna sesuai dengan standar layanan yang telah dilakukan sebagai pedoman dalam pemberian layanan. Semakin baik kualitas pelayanan yang diterapkan oleh perpustakaan atau pustakawan maka akan semakin banyak pula pemustaka yang akan berkunjung ke perpustakaan tersebut. Kualitas pelayanan perpustakaan A-Syafa’ah meliputi: 1) Fasilitas; 2) Koleksi; 3) Pustakawan; 4) Pemakai. Strategi manajemen yang digunakan yaitu: 1) Perencanaan; 2) Pengorganisasian; 3) Pelaksanaan; 4) Pengawasan. Perpustakaan As-Syafa’ah sudah menggunakan sistem otmasi perpustakaan yaitu aplikasi SLIMS. Sedangkan faktor pendukung dan penghambat berdasar analisis SWOT sebagai berikut: 1) Kekuatan terdiri dari : a) Pihak pimpinan mendukung, b) Lebih praktis, c) Akses yang mudah, d) Hemat biaya. 2) Kelemahan terdiri dari: a) Anggaran dana yang kurang, b) Mahasiswa masih terbatas menggunakan jaringan internet, c) Fasilitas kurang memadai, d) Sumber daya manusia. 3) Peluang terdiri dari: a) Mempermudah mahasiswa mencari buku, b) Menghemat waktu dan biaya, c) Perkembangan teknologi yang mulai pesat, d) Perpustakaan bisa memberikan informasi yang efektive dan efisien, e) Training atau pelatihan. 4) Ancaman terdiri dari: a) Berkurangnya minat kunjung perpustakaan b) Perkembangan teknologi.