{"title":"PENAMBAHAN PENDERITA ISPA AKIBAT PENCEMARAN UDARA DARI KEGIATAN PEMBERSIHAN LAHAN DALAM PEMBANGUNAN REL KERETA API","authors":"Taty Heraningsih, Arie Heralambang","doi":"10.29122/jrl.v11i2.3441","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Pembangunan rel kereta api memberi dampak positif dalam peningkatan transportasi tetapi disisi lain ada dampak negatif pada waktu proses pembangunannya yaitu pada waktu pembersihan lahan. Dampak ini berupapencemaran udara yang diakibatkan adanya kegiatan pembersihan lahandan transportasi material untuk melaksanakan pembersihan lahan maupunhasil dari kegiatan ini. Gangguan kesehatan misalnya ISPA (Infeksi SaluranPernafasan Atas), kanker pada paru-paru atau organ tubuh lainnya, penyakitpada saluran tenggorokan yang bersifat akut maupun kronis. Survei kuesioner dan wawancara tentang kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan yang terdiri atas pola penyakit, tempat berobat responden, sumber air bersih, kepemilikan MCK (Mandi Cuci Kakus) dan kebiasaan membuang sampah telah dilakukan terhadap 420 responden masyarakat yang bertempat tinggal disepanjang jalur rel koridor Jakarta-Surabaya. Berdasarkan hasil survai tersebut dan konsentrasi pencemar di udara maka telah dihitung penambahan jumlah penderita ISPA akibat pencemaran udara dari kegiatan pembersihan lahan dalam pembangunan rel kereta api.Kata kunci : pencemaran udara, ISPA (infeksi saluran pernafasan atas),MCK (mandi cuci kakus)","PeriodicalId":17979,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan","volume":"71 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29122/jrl.v11i2.3441","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak Pembangunan rel kereta api memberi dampak positif dalam peningkatan transportasi tetapi disisi lain ada dampak negatif pada waktu proses pembangunannya yaitu pada waktu pembersihan lahan. Dampak ini berupapencemaran udara yang diakibatkan adanya kegiatan pembersihan lahandan transportasi material untuk melaksanakan pembersihan lahan maupunhasil dari kegiatan ini. Gangguan kesehatan misalnya ISPA (Infeksi SaluranPernafasan Atas), kanker pada paru-paru atau organ tubuh lainnya, penyakitpada saluran tenggorokan yang bersifat akut maupun kronis. Survei kuesioner dan wawancara tentang kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan yang terdiri atas pola penyakit, tempat berobat responden, sumber air bersih, kepemilikan MCK (Mandi Cuci Kakus) dan kebiasaan membuang sampah telah dilakukan terhadap 420 responden masyarakat yang bertempat tinggal disepanjang jalur rel koridor Jakarta-Surabaya. Berdasarkan hasil survai tersebut dan konsentrasi pencemar di udara maka telah dihitung penambahan jumlah penderita ISPA akibat pencemaran udara dari kegiatan pembersihan lahan dalam pembangunan rel kereta api.Kata kunci : pencemaran udara, ISPA (infeksi saluran pernafasan atas),MCK (mandi cuci kakus)