Tradisi Ogoh-Ogoh untuk Mewujudkan Kerukunan Antarumat Hindu dan Islam

Mahdinatin Muamalah, Reva Ramadhana Bella Pratiwi, Rizki Meilina Nabila, Anggun Margaretha Sutomo Putri
{"title":"Tradisi Ogoh-Ogoh untuk Mewujudkan Kerukunan Antarumat Hindu dan Islam","authors":"Mahdinatin Muamalah, Reva Ramadhana Bella Pratiwi, Rizki Meilina Nabila, Anggun Margaretha Sutomo Putri","doi":"10.37985/jer.v4i1.120","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tradisi ogoh-ogoh yang berkembang di dusun putuk dengan mayoritas masyarakat beragama Islam. Masyarakat yang berpartisipasi dalam proses perayaan tradisi ogoh-ogoh tidak hanya masyarakat yang beragama Hindu melainkan masyarakat non-Hindu juga turut berpartisipasi. Uniknya tradisi ogoh-ogoh ini berasal dari Bali yang dibawa oleh masyarakat asli yang kemudian berkembang dan menjadi sumber kerukunan di Kediri tepatnya di Dusun Putuk. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan toleransi dan kerukunan antara umat Hindu dan Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif menggunakan pendekatan sosiologis dan pendekatan antropologis. Teknik yang diginakan adalah observasi lapangan, dokumen arsip, dan wawancara kepada informan. Penelitian ini juga didukung oleh metode study literatur yang dilakukan dengan menelusuri dokumen dokumen, jurnal, buku. Hasil penelitian memunjukan bahwa bentuk kerukunan yang tercipta adalah ikut berpartisipasinya mayoritas masyarakat di Dusun Putuk baik dalam hal pengarakan ogoh-ogoh maupun dalam menertibkan jalan selama pawai ogoh-ogoh berlangsung. Masyarakat Hindu dan masyarakat Islam dapat hidup berdampingan tanpa adanya konflik agama karena setiap masyarakat memiliki sikap toleransi yang tinggi dalam umat bergama dan terus menjaga kerukunan. Masyarakat  Hindu dapat menjalankan tradisinya dengan lancar dan masyarakat Islam juga merasa terhbur dengan adanya tradisi ogoh-ogoh.","PeriodicalId":55682,"journal":{"name":"Journal of AviationAerospace Education Research","volume":"94 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of AviationAerospace Education Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37985/jer.v4i1.120","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tradisi ogoh-ogoh yang berkembang di dusun putuk dengan mayoritas masyarakat beragama Islam. Masyarakat yang berpartisipasi dalam proses perayaan tradisi ogoh-ogoh tidak hanya masyarakat yang beragama Hindu melainkan masyarakat non-Hindu juga turut berpartisipasi. Uniknya tradisi ogoh-ogoh ini berasal dari Bali yang dibawa oleh masyarakat asli yang kemudian berkembang dan menjadi sumber kerukunan di Kediri tepatnya di Dusun Putuk. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan toleransi dan kerukunan antara umat Hindu dan Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif menggunakan pendekatan sosiologis dan pendekatan antropologis. Teknik yang diginakan adalah observasi lapangan, dokumen arsip, dan wawancara kepada informan. Penelitian ini juga didukung oleh metode study literatur yang dilakukan dengan menelusuri dokumen dokumen, jurnal, buku. Hasil penelitian memunjukan bahwa bentuk kerukunan yang tercipta adalah ikut berpartisipasinya mayoritas masyarakat di Dusun Putuk baik dalam hal pengarakan ogoh-ogoh maupun dalam menertibkan jalan selama pawai ogoh-ogoh berlangsung. Masyarakat Hindu dan masyarakat Islam dapat hidup berdampingan tanpa adanya konflik agama karena setiap masyarakat memiliki sikap toleransi yang tinggi dalam umat bergama dan terus menjaga kerukunan. Masyarakat  Hindu dapat menjalankan tradisinya dengan lancar dan masyarakat Islam juga merasa terhbur dengan adanya tradisi ogoh-ogoh.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
这项研究是基于ood -ogoh的传统,这一传统是在伊斯兰教占多数的村庄中发展起来的。参与庆祝oby -ogoh传统进程的社会不仅是一个印度教社区,也是一个非印度教社会的一部分。奥伽奥格的独特传统来自巴厘岛,这些传统被当地社区所吸引,这些社区后来发展成为村庄村庄和谐的源泉。研究的目的是描述印度教和伊斯兰教之间的宽容与和谐。研究方法是一种采用社会学和人类学方法的定性研究方法。所使用的技术包括实地观察、文件文件和对告密者的采访。这项研究还得到了通过跟踪文档、日记、书籍进行的文献研究方法的支持。研究表明,所创造的和解形式是将绝大多数村民参与修建窝窝地,并在窝窝地的游行中规范道路。印度教和伊斯兰社会可以在没有宗教冲突的情况下共存,因为每个社会对社会成员都有高度的宽容,并保持和谐。印度教社会可以顺利地继承这一传统,伊斯兰社会也可以对遭殃的传统感到自豪。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
10
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
Pengembangan Bahan Ajar Flipbook dalam Peningkatan Literasi Sains di SDN Kalisapu 04 Evaluasi Model CIPP terhadap Program Strategi Supervisi Kunjungan Kelas Kepala Sekolah dalam upaya Meningkatkan Kinerja Guru di SMK Negeri 1 Tegal Aktualisasi Peran Guru Aqidah Akhlak dalam Mengembangkan Karakter Toleransi Peserta didik pada Sekolah Dasar Islam Ar-Rasyid Pekanbaru Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan di Lembaga Pendidikan Islam Developing Students’ Dialogue Journal Writing (DJW) of Recount Text at the Tenth Grade of SMK Negeri 1 Lahewa in 2022/2023
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1