{"title":"Analisis Kuat Tekan Beton Porous dengan Perbandingan Nilai Faktor Air Semen (FAS)","authors":"Muhammad Alfarizi Manan, E. Utomo","doi":"10.35334/cesj.v1i1.2887","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Seiring berjalannya waktu dunia konstruksi terus berkembang salah satunya dalam inovasi teknologi beton dengan ditemukannya beton yang dapat meloloskan air dari rongga beton tersebut yang dikenal dengan istilah beton porous. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai karakteristik beton porous meliputi berat isi, penyerapan, dan kuat tekan. Variabel pengujian yang digunakan ialah A pada FAS 0;48, B pada FAS 0;53, C pada FAS 0;58, dan D pada FAS 0;64. Demi memperoleh porositas yang baik pada beton porous maka agregat yang digunakan hanya 3 ukuran agregat yang seragam dengan penggunaan semen sebanyak 1 dari 6 berat agregat sedangkan konsistensi pasta (semen air) mengikuti nilai FAS yang ditetapkan. Total jumlah benda uji sebanyak 120 sampel dengan setiap variabelnya masing-masing sebanyak 30 sampel dan pengujian dilakukan pada saat benda uji berumur 28 hari. Hasil dari penelitian ini diuji secara statistik menggunakan distribusi normal hingga memperoleh nilai berat isi 1,64 gram/cm3 pada FAS 0;48, 1,66 gram/cm3 pada FAS 0;53, 1,67 gram/cm3 pada FAS 0;58, dan 1,69 gram/cm3 pada FAS 0;64. Nilai penyerapan 1,88% pada FAS 0;48, 1,94% pada FAS 0;53, 2,17% pada FAS 0;58, dan 1,82% pada FAS 0;64. Nilai kuat tekan 4,4 MPa pada FAS 0;48, 5,5 MPa pada FAS 0;53, 5,8 MPa pada FAS 0;58, dan 3,6 Mpa pada FAS 0;64. Namun perlu diketahui bahwa pada variabel D (FAS 0,64) tidak memenuhi ketentuan sifat tampak/fisik dari beton porous dikarenakan pengunaan air yang berlebih membuat permukaan beton menjadi tertutup.","PeriodicalId":30755,"journal":{"name":"Selected Scientific Papers Journal of Civil Engineering","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Selected Scientific Papers Journal of Civil Engineering","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35334/cesj.v1i1.2887","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Seiring berjalannya waktu dunia konstruksi terus berkembang salah satunya dalam inovasi teknologi beton dengan ditemukannya beton yang dapat meloloskan air dari rongga beton tersebut yang dikenal dengan istilah beton porous. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai karakteristik beton porous meliputi berat isi, penyerapan, dan kuat tekan. Variabel pengujian yang digunakan ialah A pada FAS 0;48, B pada FAS 0;53, C pada FAS 0;58, dan D pada FAS 0;64. Demi memperoleh porositas yang baik pada beton porous maka agregat yang digunakan hanya 3 ukuran agregat yang seragam dengan penggunaan semen sebanyak 1 dari 6 berat agregat sedangkan konsistensi pasta (semen air) mengikuti nilai FAS yang ditetapkan. Total jumlah benda uji sebanyak 120 sampel dengan setiap variabelnya masing-masing sebanyak 30 sampel dan pengujian dilakukan pada saat benda uji berumur 28 hari. Hasil dari penelitian ini diuji secara statistik menggunakan distribusi normal hingga memperoleh nilai berat isi 1,64 gram/cm3 pada FAS 0;48, 1,66 gram/cm3 pada FAS 0;53, 1,67 gram/cm3 pada FAS 0;58, dan 1,69 gram/cm3 pada FAS 0;64. Nilai penyerapan 1,88% pada FAS 0;48, 1,94% pada FAS 0;53, 2,17% pada FAS 0;58, dan 1,82% pada FAS 0;64. Nilai kuat tekan 4,4 MPa pada FAS 0;48, 5,5 MPa pada FAS 0;53, 5,8 MPa pada FAS 0;58, dan 3,6 Mpa pada FAS 0;64. Namun perlu diketahui bahwa pada variabel D (FAS 0,64) tidak memenuhi ketentuan sifat tampak/fisik dari beton porous dikarenakan pengunaan air yang berlebih membuat permukaan beton menjadi tertutup.