V. Lumbantobing, Dian Adiningsih, Atlastieka Praptiwi
{"title":"ANALISIS CARING ABILITY PERAWAT DAN BIDAN DI RS X BANDUNG","authors":"V. Lumbantobing, Dian Adiningsih, Atlastieka Praptiwi","doi":"10.32700/JNC.V2I2.62","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perawat merupakan salah satu tenaga profesional yang sangat dibutuhkan dalam proses kesembuhan pasien. Perawat bertanggung jawab dalam melaksanakan asuhan baik secara otonom maupun kolaboratif, baik yang bersifat asuhan langsung maupun manajerial. Dalam melaksanakan peran-peran tersebut, caring merupakan suatu unsur yang melekat pada tiap peran yang menunjukkan identitas profesional perawat Caring merupakan asuhan yang diberikan secara terus menerus difokuskan pada perawatan fisik maupun mental dan meningkatkan rasa aman pasien. Perawat yang tidak dapat melaksanakan praktik dalam konteks caring akan menjadi perawat yang kaku, kurang peka, seperti robot, dan mudah lelah sehingga memungkinkan tidak maksimalnya pemberian asuhan keperawatan pada pasien yang dapat berdampak pada kepuasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis caring ability perawat dan bidan di RS X Bandung. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, polulasi dalam penelitian ini adalah perawat dan bidan yang bekerja di ruang rawat inap Obstetrik dan Ginekologi RS X dengan total populasi (N=43) . Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen Caring Ability Inventory (CAI) dengan rentang nilai validitas 0,239-0,590 dan nilai reliabilitas 0,839 . Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan dituangkan dalam bentuk tabel, persentasi dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 32 (74,4%) responden memiliki kemampuan caring dengan kategori sedang dan rendah. Sebagian besar pendidikan perawat dan bidan adalah jenjang diploma dengan pengalamam kerja kurang dari 5 tahun. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan caring perawat dan bidan sebagian besar berada dalam kategori sedang dan rendah. Hal tersebut perlu menjadi perhatian khusus, dimana perlu adanya evaluasi beban kerja serta adanya penyegaran kembali terkait caring pada seluruh perawat dan bidan.","PeriodicalId":22775,"journal":{"name":"The journal of nursing care","volume":"103 1","pages":"77-83"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"The journal of nursing care","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32700/JNC.V2I2.62","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perawat merupakan salah satu tenaga profesional yang sangat dibutuhkan dalam proses kesembuhan pasien. Perawat bertanggung jawab dalam melaksanakan asuhan baik secara otonom maupun kolaboratif, baik yang bersifat asuhan langsung maupun manajerial. Dalam melaksanakan peran-peran tersebut, caring merupakan suatu unsur yang melekat pada tiap peran yang menunjukkan identitas profesional perawat Caring merupakan asuhan yang diberikan secara terus menerus difokuskan pada perawatan fisik maupun mental dan meningkatkan rasa aman pasien. Perawat yang tidak dapat melaksanakan praktik dalam konteks caring akan menjadi perawat yang kaku, kurang peka, seperti robot, dan mudah lelah sehingga memungkinkan tidak maksimalnya pemberian asuhan keperawatan pada pasien yang dapat berdampak pada kepuasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis caring ability perawat dan bidan di RS X Bandung. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, polulasi dalam penelitian ini adalah perawat dan bidan yang bekerja di ruang rawat inap Obstetrik dan Ginekologi RS X dengan total populasi (N=43) . Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen Caring Ability Inventory (CAI) dengan rentang nilai validitas 0,239-0,590 dan nilai reliabilitas 0,839 . Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan dituangkan dalam bentuk tabel, persentasi dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 32 (74,4%) responden memiliki kemampuan caring dengan kategori sedang dan rendah. Sebagian besar pendidikan perawat dan bidan adalah jenjang diploma dengan pengalamam kerja kurang dari 5 tahun. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan caring perawat dan bidan sebagian besar berada dalam kategori sedang dan rendah. Hal tersebut perlu menjadi perhatian khusus, dimana perlu adanya evaluasi beban kerja serta adanya penyegaran kembali terkait caring pada seluruh perawat dan bidan.