{"title":"Menuju Indonesia Berkemajuan dalam Studi Peradaban Islam","authors":"Mukran H. Usman, Aswar Aswar, Azwar Iskandar","doi":"10.24042/AJSK.V21I1.7862","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sejarah telah menjadi saksi akan agungnya bangunan peradaban Islam yang dirintis oleh Rasulullah saw., hingga kemudian berlanjut pada masa Khulafaurasyidin, Khilafah Bani Umayyah dan Bani Abbasiyyah. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat potret peradaban Islam dari Rasulullah saw., hingga Bani Abbasiyyah, khususnya pada telaah warisan nilai dan konsep yang menandai keagungan peradaban tersebut dan peluang Indonesia sebagai kesatuan bangsa dan negara dalam mencontoh, mengikuti dan mengimplementasikan nilai dan konsep peradaban Islam guna membangun peradabannya di masa mendatang. P enelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe riset kepustakaan (library research) dan teknik analisis konten (content analysis). Selain itu, pendekatan historis diterapkan guna pendalaman kajian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa warisan peradaban Islam di masa Rasulullah saw., Khulafaurasyidin, Khilafah Bani Umayyah dan Bani Abbasiyyah yang membawa nilai dan konsep agama (tauhid), sosial-budaya, hukum, politik, dan ilmu pengetahuan berpeluang besar untuk membawa Indonesia menuju pada peradaban yang agung. Sejak dahulu, telah terjadi akulturasi budaya antara ajaran dan syariat Islam dengan kebudayaan bangsa Indonesia, tidak terkecuali pada aspek bahasa, adat, tradisi, dan sistem hukum (perundang-undangan) pada berbagai suku bangsa di Nusantara. Oleh karena itu, konstruksi masa depan Indonesia agar dapat menjadi bangsa unggul dan memiliki peradaban yang tinggi dalam memimpin dunia, baik dalam bidang agama, sosial, budaya, hukum, politik dan juga ilmu pengetahuan, patut mengambil pelajaran dari warisan peradaban Islam di masa Rasulullah saw., Khulafaurasyidin, Khilafah Bani Umayyah dan Bani Abbasiyyah.","PeriodicalId":33467,"journal":{"name":"Analisis","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Analisis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24042/AJSK.V21I1.7862","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Sejarah telah menjadi saksi akan agungnya bangunan peradaban Islam yang dirintis oleh Rasulullah saw., hingga kemudian berlanjut pada masa Khulafaurasyidin, Khilafah Bani Umayyah dan Bani Abbasiyyah. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat potret peradaban Islam dari Rasulullah saw., hingga Bani Abbasiyyah, khususnya pada telaah warisan nilai dan konsep yang menandai keagungan peradaban tersebut dan peluang Indonesia sebagai kesatuan bangsa dan negara dalam mencontoh, mengikuti dan mengimplementasikan nilai dan konsep peradaban Islam guna membangun peradabannya di masa mendatang. P enelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe riset kepustakaan (library research) dan teknik analisis konten (content analysis). Selain itu, pendekatan historis diterapkan guna pendalaman kajian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa warisan peradaban Islam di masa Rasulullah saw., Khulafaurasyidin, Khilafah Bani Umayyah dan Bani Abbasiyyah yang membawa nilai dan konsep agama (tauhid), sosial-budaya, hukum, politik, dan ilmu pengetahuan berpeluang besar untuk membawa Indonesia menuju pada peradaban yang agung. Sejak dahulu, telah terjadi akulturasi budaya antara ajaran dan syariat Islam dengan kebudayaan bangsa Indonesia, tidak terkecuali pada aspek bahasa, adat, tradisi, dan sistem hukum (perundang-undangan) pada berbagai suku bangsa di Nusantara. Oleh karena itu, konstruksi masa depan Indonesia agar dapat menjadi bangsa unggul dan memiliki peradaban yang tinggi dalam memimpin dunia, baik dalam bidang agama, sosial, budaya, hukum, politik dan juga ilmu pengetahuan, patut mengambil pelajaran dari warisan peradaban Islam di masa Rasulullah saw., Khulafaurasyidin, Khilafah Bani Umayyah dan Bani Abbasiyyah.