K. L. Tri Wijaya N., Debrina Puspita Andriani, Amanda Nur Cahyawati, Raditya A. W
{"title":"Analisis Dampak Penyebaran COVID-19 Terhadap Daya Beli Konsumen Berbasis Digital Platform. (Studi KasusMitra Go-Food, Gojek Region Malang","authors":"K. L. Tri Wijaya N., Debrina Puspita Andriani, Amanda Nur Cahyawati, Raditya A. W","doi":"10.21776/ub.jiat.2021.006.02.8","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Evolusi virus Covid-19 dan dampak ekonominya yang tidak pasti menyulitkan untuk merumuskan respons kebijakan ekonomi yang tepat. Khususnya daya beli konsumen terhadap offline market. Dengan diimplemementasikannya kebijakan social distancing, hampir seluruh aktivitas dilakukan secara online. Termasuk aktivitas perdagangan online kebutuhan bahan pokok sehari-hari. Fitur aplikasi delivery online akan sangat berdampak. Salah satu fiturnya adalah pemesanan dan pengiriman makanan, Go-Food, sebagai perantara antara restoran, pengemudi, dan konsumen. Sebagai salah satu layanan digital platform, Go-Food juga mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bukti ini mendukung pentingnya konsumsi Go-Food sebagai aplikasi mobile pemesanan makanan di Indonesia di masa pandemi. Namun, hanya beberapa riset yang menganalisis perilaku konsumen Indonesia dalam mengadopsi teknologi ini akibat dampak penyebaran Covid-19. Penelitian ini meyakini pentingnya memperhatikan pemetaan pola tingkat konsumsi masyarakat memandang teknologi aplikasi Go-Food dan korelasinya terhadap dampak dari kebijakan social distancing. Model hipotesis akan diuji menggunakan pemodelan korelasi linier dengan respons dari 200 konsumen Go-Food dan Mitra Merchant Go-Food yang dikumpulkan oleh survei online dan offline. Hasil penelitian ini akan memberikan wawasan yang akan bermanfaat tidak hanya untuk tujuan akademis dan teoritis melalui analisis yang kami lakukan, tetapi juga memberikan kontribusi kepada praktisi untuk meningkatkan manajemen logistik mereka dan memahami pasar mereka terutama di Indonesia selama masa pandemi","PeriodicalId":52955,"journal":{"name":"Journal of Innovation and Applied Technology","volume":"42 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Innovation and Applied Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/ub.jiat.2021.006.02.8","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Evolusi virus Covid-19 dan dampak ekonominya yang tidak pasti menyulitkan untuk merumuskan respons kebijakan ekonomi yang tepat. Khususnya daya beli konsumen terhadap offline market. Dengan diimplemementasikannya kebijakan social distancing, hampir seluruh aktivitas dilakukan secara online. Termasuk aktivitas perdagangan online kebutuhan bahan pokok sehari-hari. Fitur aplikasi delivery online akan sangat berdampak. Salah satu fiturnya adalah pemesanan dan pengiriman makanan, Go-Food, sebagai perantara antara restoran, pengemudi, dan konsumen. Sebagai salah satu layanan digital platform, Go-Food juga mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bukti ini mendukung pentingnya konsumsi Go-Food sebagai aplikasi mobile pemesanan makanan di Indonesia di masa pandemi. Namun, hanya beberapa riset yang menganalisis perilaku konsumen Indonesia dalam mengadopsi teknologi ini akibat dampak penyebaran Covid-19. Penelitian ini meyakini pentingnya memperhatikan pemetaan pola tingkat konsumsi masyarakat memandang teknologi aplikasi Go-Food dan korelasinya terhadap dampak dari kebijakan social distancing. Model hipotesis akan diuji menggunakan pemodelan korelasi linier dengan respons dari 200 konsumen Go-Food dan Mitra Merchant Go-Food yang dikumpulkan oleh survei online dan offline. Hasil penelitian ini akan memberikan wawasan yang akan bermanfaat tidak hanya untuk tujuan akademis dan teoritis melalui analisis yang kami lakukan, tetapi juga memberikan kontribusi kepada praktisi untuk meningkatkan manajemen logistik mereka dan memahami pasar mereka terutama di Indonesia selama masa pandemi