Lukhi Mulia Shitophyta, Masreza Hari Darmawan, Yestri Rusfidiantoni
{"title":"Produksi Biogas dari Kotoran Sapi dengan Biodigester Kontinyu dan Batch: Review","authors":"Lukhi Mulia Shitophyta, Masreza Hari Darmawan, Yestri Rusfidiantoni","doi":"10.33536/jcpe.v7i2.903","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sumber energi terbarukan perlu terus dikembangkan untuk menekan ketersediaan bahan bakar fosil yang sudah semakin menipis. Biogas merupakan salah satu energi alternatif dengan memanfaatkan limbah organik seperti kotoran sapi. Pengolahan kotoran sapi sebagai bahan baku biogas dapat menggunakan biodigester tipe kontinyu dan tipe batch. Biodigester kontinyu selalu berisi 80% umpan dari volume total (50 liter) dan 20% sisanya sebagai ruang gas. Biodigester tipe batch kapasitas 220 liter memiliki komposisi kotoran sapi dan rumput gajah sebesar 25 kg : 25 kg dengan penambahan air 100 liter. Produksi biogas dilakukan selama 70 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biodigester kontinyu menghasilkan volume biogas total 17.520 ml dan kandungan CH4 51,37%, sedangkan untuk biodigester batch menghasilkan volume biogas total 66.484 ml dan kandungan CH4 31,37%. Uji nyala untuk biodigester kontinyu menunjukkan bahwa setelah hari ke-12 nyala api berwarna biru dan menyembur cukup kuat pada saat katup pengaturan gas dibuka dan dikenakan api, tetapi pada biodigester batch tidak menghasilkan nyala api karena kadar CH4 kurang dari 45%. Biodigester tipe kontinyu dengan kapasitas 50 L menghasilkan volume biogas lebih tinggi dibandingkan dengan tipe batch yang berkapasitas 220 liter","PeriodicalId":15308,"journal":{"name":"Journal of Chemical Engineering & Process Technology","volume":"225 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Chemical Engineering & Process Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33536/jcpe.v7i2.903","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sumber energi terbarukan perlu terus dikembangkan untuk menekan ketersediaan bahan bakar fosil yang sudah semakin menipis. Biogas merupakan salah satu energi alternatif dengan memanfaatkan limbah organik seperti kotoran sapi. Pengolahan kotoran sapi sebagai bahan baku biogas dapat menggunakan biodigester tipe kontinyu dan tipe batch. Biodigester kontinyu selalu berisi 80% umpan dari volume total (50 liter) dan 20% sisanya sebagai ruang gas. Biodigester tipe batch kapasitas 220 liter memiliki komposisi kotoran sapi dan rumput gajah sebesar 25 kg : 25 kg dengan penambahan air 100 liter. Produksi biogas dilakukan selama 70 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biodigester kontinyu menghasilkan volume biogas total 17.520 ml dan kandungan CH4 51,37%, sedangkan untuk biodigester batch menghasilkan volume biogas total 66.484 ml dan kandungan CH4 31,37%. Uji nyala untuk biodigester kontinyu menunjukkan bahwa setelah hari ke-12 nyala api berwarna biru dan menyembur cukup kuat pada saat katup pengaturan gas dibuka dan dikenakan api, tetapi pada biodigester batch tidak menghasilkan nyala api karena kadar CH4 kurang dari 45%. Biodigester tipe kontinyu dengan kapasitas 50 L menghasilkan volume biogas lebih tinggi dibandingkan dengan tipe batch yang berkapasitas 220 liter