{"title":"JUAL BELI VALUTA ASING DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM","authors":"Sarmedi Sarmedi","doi":"10.35194/.v1i2.1840","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKKejadian baru-baru ini yang melanda bangsa Indonesia mengenai krisis ekonomi telah banyak menyengsarakan kehidupan rakyat khususnya dalam bidang pangan. Kejadian krisis tersebut selain dilanda wabah covid-19 juga diakibatkan dengan salah satunya adalah adanya transaksi jual beli valas di bursa valas yang disalahgunakan oleh para spekulan. Mereka hanya bertujuan untuk mencari keuntungan yang sebesar-besarnya (menjadikan uang dan sebagai alat tukar menjadi alat komoditi) tanpa melihat kehidupan bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Hal ini tentunya muncul berbagai permasalahan, di antaranya: 1) Bagaimana pelaksanaan transaksi kurs beli dan kurs jual valuta asing, dan 2) Bagaimana alasan ketetapan jual beli valuta asing menurut hukum Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui pelaksanaan transaksi kurs beli dan kurs jual valuta asing, dan 2) untuk mengetahui alasan ketetapan jual beli valuta asing menurut hukum Islam. Berdasarkan hasil pengkajian dan penelitian terhadap literatur-literatur yang relevan dengan permasalahan ditemukan bahwa dalam Islam dikenal berbagai transaksi jual beli baik yang dilarang maupun yang dibolehkan. Terdapat tiga bagian dalam transaksi valas, yaitu: transaksi spot, transaksi forward, dan transaksi swap. Dari ketiga transaksi tersebut berdasarkan pengkajian terhadap literatur yang dibolehkan menurut hukum Islam adalah transaksi spot atau dalam istilah hukum Islam yadan biyadin (tunai). Sedangkan transaksi forward dan transaksi swap hukumnya haram, karena transaksi tersebut di dalamnya mengandung unsur riba.ABSTRACTThe recent events that hit the Indonesian people regarding the economic crisis have made many people's lives miserable, especially in the food sector. Apart from being hit by the COVID-19 outbreak, this crisis was also caused by one of which was the existence of foreign exchange buying and selling transactions on the forex market that were misused by speculators. They only aim to seek the maximum profit (making money and as a medium of exchange into a commodity) without looking at the life of the Indonesian people in the future. Of course, various problems arise, including: 1) How to carry out transactions of buying and selling foreign exchange rates, and 2) What are the reasons for the determination of buying and selling foreign exchange according to Islamic law. The objectives of this study are: 1) to determine the implementation of the transaction of buying and selling foreign exchange rates, and 2) to find out the reasons for the determination of buying and selling foreign exchange according to Islamic law. Based on the results of studies and research on the literature relevant to the problem, it was found that in Islam there are various buying and selling transactions, both prohibited and permitted. There are three parts to foreign exchange transactions, namely: spot transactions, forward transactions, and swap transactions. Of the three transactions, based on a review of the literature, what is permitted under Islamic law is a spot transaction or in terms of Islamic law yadan biyadin (cash). Meanwhile, forward transactions and swap transactions are illegitimate, because these transactions contain elements of usury.","PeriodicalId":408771,"journal":{"name":"El-Ecosy : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam","volume":"119 36","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"El-Ecosy : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35194/.v1i2.1840","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

最近困扰印尼民族经济危机的事件对人民的生活造成了很大的影响,尤其是在食品方面。除了遭受covid-19疫情外,这场危机还导致了瓦拉斯股票交易被投机商挪用。他们的目标只是获得最大的利润(将资金和交换手段转化为商品),而看不到未来印尼人的生活。这当然是一个问题,其中包括:1)汇率交易如何进行,以及2)根据伊斯兰法律,如何实施外国汇率收购协议。本研究的目的是:1)研究外汇贸易和外汇贸易的执行,2)了解伊斯兰法律规定的外汇贸易法规的原因。根据对这些问题相关文献的研究和研究发现,伊斯兰教以禁止和允许的买卖交易而闻名。valas交易有三个部分,即现场交易、前交易和交换交易。这三种交易都是基于伊斯兰法律允许的文献审查,即现场交易或伊斯兰法律术语yadan biyadin(现金)。而前交易和交换协议是非法的,因为这些交易中含有高利贷的成分。印尼人民所代表的经济危机造成了许多人的悲惨生活,尤其是在食品区。除了被《商品与外逃》击中外,这一危机还由一个外国交换机构购买并出售由投机机构提供的产品引发。他们只打算追求最大的利润,不考虑印尼人民未来的生活。当然,各种各样的问题包括:1)如何实现买通和出售外国贸易协议,以及2)针对伊斯兰法律的外国交换条件的要求是什么。这项研究的目标是:1)确定外国贸易交换的目的,并2)确定买进和出售符合伊斯兰法律的外国交换条件的理由。基于研究和研究与问题相关的文献的结果,人们发现在伊斯兰教中有各种各样的买卖和交易,都是经过验证和允许的。有三个部分可以交换transactions, namely: spot transactions, forward transactions和掉期交易。基于对文学的审查,伊斯兰法律允许的是对伊斯兰法律雅丹比雅丁(cash)条款的短暂忏悔。我的意思是,在前进的转换和交换之间是最后的,因为这些转换是收敛的元素。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
JUAL BELI VALUTA ASING DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
ABSTRAKKejadian baru-baru ini yang melanda bangsa Indonesia mengenai krisis ekonomi telah banyak menyengsarakan kehidupan rakyat khususnya dalam bidang pangan. Kejadian krisis tersebut selain dilanda wabah covid-19 juga diakibatkan dengan salah satunya adalah adanya transaksi jual beli valas di bursa valas yang disalahgunakan oleh para spekulan. Mereka hanya bertujuan untuk mencari keuntungan yang sebesar-besarnya (menjadikan uang dan sebagai alat tukar menjadi alat komoditi) tanpa melihat kehidupan bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Hal ini tentunya muncul berbagai permasalahan, di antaranya: 1) Bagaimana pelaksanaan transaksi kurs beli dan kurs jual valuta asing, dan 2) Bagaimana alasan ketetapan jual beli valuta asing menurut hukum Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui pelaksanaan transaksi kurs beli dan kurs jual valuta asing, dan 2) untuk mengetahui alasan ketetapan jual beli valuta asing menurut hukum Islam. Berdasarkan hasil pengkajian dan penelitian terhadap literatur-literatur yang relevan dengan permasalahan ditemukan bahwa dalam Islam dikenal berbagai transaksi jual beli baik yang dilarang maupun yang dibolehkan. Terdapat tiga bagian dalam transaksi valas, yaitu: transaksi spot, transaksi forward, dan transaksi swap. Dari ketiga transaksi tersebut berdasarkan pengkajian terhadap literatur yang dibolehkan menurut hukum Islam adalah transaksi spot atau dalam istilah hukum Islam yadan biyadin (tunai). Sedangkan transaksi forward dan transaksi swap hukumnya haram, karena transaksi tersebut di dalamnya mengandung unsur riba.ABSTRACTThe recent events that hit the Indonesian people regarding the economic crisis have made many people's lives miserable, especially in the food sector. Apart from being hit by the COVID-19 outbreak, this crisis was also caused by one of which was the existence of foreign exchange buying and selling transactions on the forex market that were misused by speculators. They only aim to seek the maximum profit (making money and as a medium of exchange into a commodity) without looking at the life of the Indonesian people in the future. Of course, various problems arise, including: 1) How to carry out transactions of buying and selling foreign exchange rates, and 2) What are the reasons for the determination of buying and selling foreign exchange according to Islamic law. The objectives of this study are: 1) to determine the implementation of the transaction of buying and selling foreign exchange rates, and 2) to find out the reasons for the determination of buying and selling foreign exchange according to Islamic law. Based on the results of studies and research on the literature relevant to the problem, it was found that in Islam there are various buying and selling transactions, both prohibited and permitted. There are three parts to foreign exchange transactions, namely: spot transactions, forward transactions, and swap transactions. Of the three transactions, based on a review of the literature, what is permitted under Islamic law is a spot transaction or in terms of Islamic law yadan biyadin (cash). Meanwhile, forward transactions and swap transactions are illegitimate, because these transactions contain elements of usury.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
PENDEKATAN TRIPLE HELIX DALAM MEWUJUDKAN WAKANDA DITINJAU DARI NILAI-NILAI DASAR EKONOMI ISLAM PENGARUH PENGELOLAAN PIUTANG KARYAWAN TERHADAP EFEKTIVITAS ARUS KAS PADA RSU SAWIT INDAH PENGARUH LOKASI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH DI BANK BJB KANTOR CABANG CIANJUR PRAKTEK GADAI DI MASYARAKAT PERUBAHAN BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI UPAYA MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI DAN KEBERLANGSUNGAN HIDUP ORGANISASI
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1