{"title":"PT化学FARMA、Tbk和PT INDOFARMA、Tbk等药物药物成立前后的财务表现分析","authors":"Nurul Linda, Sri Hermuningsih","doi":"10.25273/capital.v6i2.14488","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kinerja keuangan merupakan hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan karena dapat dijadikan sebagai tolak ukur untuk mengevaluasi efisien dan efektivitas dari aktivitas perusahaan yang telah dilaksanakan pada periode waktu tertentu sehingga memudahkan manajer untuk mengambil kesimpulan. Terdapat banya alat ukur yang dapat digunakan dalam pengukuran kinerja keuangan yang dapat menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan antara lain dengan rasio keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja keuangan sebelum dan sesudah pembentukan Holding BUMN Farmasi pada perusahaan PT Kimia Farma, Tbk dan PT Indofarma, Tbk. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan uji beda yaitu untuk membedakan atau membandingkan kineja keuangan perusahaan. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang dihitung menggunakan CR (curent ratio), DER (debt to equity ratio), ROE (return on equity), ROA (return on asset), NPM (net profit margin), dan TAT (total asset turnover). Hasil analisis secara umum berdasarkan rasio keuangan yaitu pada perusahaan PT Kimia Farma, Tbk terdapat peningkatan setiap tahun selama pembentukan Holding BUMN Farmasi sedangkan untuk PT Indofarma terdapat penurunan pada rasio likuiditas (CR) dan profitabilitas (ROA, ROE, NPM) selain itu terdapat peningkatan pada rasio solvabilitas (DER) dan TAT.","PeriodicalId":326017,"journal":{"name":"Capital: Jurnal Ekonomi dan Manajemen","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH PEMBENTUKAN HOLDING BUMN FARMASI PADA PT KIMIA FARMA, Tbk dan PT INDOFARMA, Tbk\",\"authors\":\"Nurul Linda, Sri Hermuningsih\",\"doi\":\"10.25273/capital.v6i2.14488\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kinerja keuangan merupakan hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan karena dapat dijadikan sebagai tolak ukur untuk mengevaluasi efisien dan efektivitas dari aktivitas perusahaan yang telah dilaksanakan pada periode waktu tertentu sehingga memudahkan manajer untuk mengambil kesimpulan. Terdapat banya alat ukur yang dapat digunakan dalam pengukuran kinerja keuangan yang dapat menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan antara lain dengan rasio keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja keuangan sebelum dan sesudah pembentukan Holding BUMN Farmasi pada perusahaan PT Kimia Farma, Tbk dan PT Indofarma, Tbk. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan uji beda yaitu untuk membedakan atau membandingkan kineja keuangan perusahaan. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang dihitung menggunakan CR (curent ratio), DER (debt to equity ratio), ROE (return on equity), ROA (return on asset), NPM (net profit margin), dan TAT (total asset turnover). Hasil analisis secara umum berdasarkan rasio keuangan yaitu pada perusahaan PT Kimia Farma, Tbk terdapat peningkatan setiap tahun selama pembentukan Holding BUMN Farmasi sedangkan untuk PT Indofarma terdapat penurunan pada rasio likuiditas (CR) dan profitabilitas (ROA, ROE, NPM) selain itu terdapat peningkatan pada rasio solvabilitas (DER) dan TAT.\",\"PeriodicalId\":326017,\"journal\":{\"name\":\"Capital: Jurnal Ekonomi dan Manajemen\",\"volume\":\"13 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Capital: Jurnal Ekonomi dan Manajemen\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25273/capital.v6i2.14488\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Capital: Jurnal Ekonomi dan Manajemen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25273/capital.v6i2.14488","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH PEMBENTUKAN HOLDING BUMN FARMASI PADA PT KIMIA FARMA, Tbk dan PT INDOFARMA, Tbk
Kinerja keuangan merupakan hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan karena dapat dijadikan sebagai tolak ukur untuk mengevaluasi efisien dan efektivitas dari aktivitas perusahaan yang telah dilaksanakan pada periode waktu tertentu sehingga memudahkan manajer untuk mengambil kesimpulan. Terdapat banya alat ukur yang dapat digunakan dalam pengukuran kinerja keuangan yang dapat menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan antara lain dengan rasio keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja keuangan sebelum dan sesudah pembentukan Holding BUMN Farmasi pada perusahaan PT Kimia Farma, Tbk dan PT Indofarma, Tbk. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan uji beda yaitu untuk membedakan atau membandingkan kineja keuangan perusahaan. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang dihitung menggunakan CR (curent ratio), DER (debt to equity ratio), ROE (return on equity), ROA (return on asset), NPM (net profit margin), dan TAT (total asset turnover). Hasil analisis secara umum berdasarkan rasio keuangan yaitu pada perusahaan PT Kimia Farma, Tbk terdapat peningkatan setiap tahun selama pembentukan Holding BUMN Farmasi sedangkan untuk PT Indofarma terdapat penurunan pada rasio likuiditas (CR) dan profitabilitas (ROA, ROE, NPM) selain itu terdapat peningkatan pada rasio solvabilitas (DER) dan TAT.