{"title":"EFEKTIVITAS INFUSA UMBI BAWANG MERAH (Allium cepa) DAN KULIT JERUK LIMAU (Citrus amblycarpa) TERHADAP LARVA Aedes aegypti","authors":"M. P. Sari, R. Susilowati","doi":"10.22435/VK.V12I2.2410","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The use of active chemical compounds contained in plants is needed to control the Ae. aegypti mosquito vector which is resistant to many chemical insecticides. These plants are shallot bulbs and lime peels. The use of natural larvacides is expected to have no side effects on humans, the environment, or resistance. This study aims to determine the effectiveness of shallot tuber infusion, and lime peel on Ae. aegypti larvae in various concentrations. This study used a completely randomized design with positive control treatments in the form of temephos 1%, negative control (without exposure), infusion of shallots, and lime peels with water solvent and concentrations of 1%,2%4%,8%, and 16% with 4 repetitions. In this study Ae. aegypti larvae instar III were used as many as 25 larvae per replications, and observation of Ae. aegypti larvae are done within 24 hours. The data obtained were analyzed using the one-way ANOVA test, if the results were very significant (p < 0.01) then it would be followed by the smallest real difference test. The LC50 and LC90 probits tests were used to determine the effective dose of the two plants. The results showed that the LC50 value for the infusion of shallots and lime peels was 3,04%; 3,42% and d LC90 of 6,49%; 6,98%. The study concludes that the infusion of shallots and lime peel can be used as larvacide Ae. aegypti which is natural because the mortality rate is close to 90%. \nAbstrak \nPemanfaatan senyawa kimia aktif yang terkandung dalam tanaman sangat diperlukan untuk mengendalikan vektor nyamuk Ae. aegypti yang telah resisten terhadap insektisida kimia. Tanaman yang akan dimanfaatkan adalah umbi bawang merah dan kulit jeruk limau. Penggunaan larvasida alami diharapkan tidak mempunyai efek samping terhadap manusia, lingkungan maupun kejadian resistensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas infusa umbi bawang merah dan kulit jeruk limau terhadap larva Ae. aegypti dalam berbagai konsentrasi. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan perlakuan kontrol positif berupa temephos 1%, kontrol negatif (tanpa paparan), infusa umbi bawang merah dan kulit jeruk limau dengan pelarut air dan konsentrasi bertingkat 1%, 2%, 4%, 8% dan 16% dengan ulangan sebanyak 4 kali. Dalam penelitian ini digunakan larva Ae. aegypti instar III sebanyak 25 ekor larva per ulangan, dan pengamatan larva Ae. aegypti dilakukan dalam waktu 24 jam. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji One-Way Anova, apabila hasilnya berbeda sangat bermakna (p< 0.01) maka akan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil. Uji probit LC50 dan LC90 digunakan untuk mengetahui dosis efektif dari kedua tanaman tersebut. Hasil penelitian diperoleh nilai LC50 infusa umbi bawang merah dan kulit jeruk limau sebesar 3,04%; 3,42% dan LC90 sebesar 6,49%; 6,98%. Kesimpulan penelitian ini adalah infusa umbi bawang merah dan kulit jeruk limau dapat digunakan sebagai larvasida Ae. aegypti yang bersifat alami karena nilai mortalitasnya yang mendekati 90%.","PeriodicalId":296378,"journal":{"name":"Vektora : Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Vektora : Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/VK.V12I2.2410","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
需要利用植物中含有的活性化合物来控制Ae。埃及伊蚊对许多化学杀虫剂有抗药性。这些植物是葱球茎和酸橙皮。使用天然灭蚊剂预计不会对人类、环境或抗药性产生副作用。本研究旨在确定葱块茎冲剂和青柠皮对伊蚊的治疗效果。不同浓度的埃及伊蚊幼虫。本研究采用完全随机设计,阳性对照处理为双硫磷1%,阴性对照(无暴露),用浓度为1%、2%、4%、8%和16%的水溶剂输注葱和酸橙皮,重复4次。在这项研究中Ae。每重复使用埃及伊蚊三龄幼虫最多25只;埃及伊蚊幼虫在24小时内被消灭。所得数据采用单因素方差分析检验,如果结果非常显著(p < 0.01),则进行最小实差检验。采用LC50和LC90 probits试验测定两种植物的有效剂量。结果表明:青葱和青柠皮的LC50值为3 04%;3.42%, d LC90为6.49%;6 98%。研究结果表明,青葱和青柠皮浸液可作为杀幼虫剂。埃及伊蚊是天然的,因为死亡率接近90%。【摘要】pmanfaatan senyawa kimia aktif yang terkandung dalam tanaman sangat diperlukan untuk mengendalkan病媒nyamuk Ae。埃及伊蚊Yang telah对昆虫的抗性很强。Tanaman yang akan dimanfaatkan adalah umbi bawang merah dan kulit jeruk limau。彭家南幼鼠的遗传变异,遗传变异,遗传变异,遗传变异,遗传变异,遗传变异。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fektivitas inusumbi bawangmerah and kulitjeruk limahahapa幼虫;埃及埃及蚊。Penelitian ini menggunakan ranangan acak lengkap dengan perlakan对照阳性,berupa perlakan对照阴性(tanpa paparan), infumbi bawang merah dankulit jeruk limau dengan pelarut air dankonsentrasi bertingkat 1%, 2%, 4%, 8% dan 16% dengan ulangan sebanyak 4 kali。长尾小蠹幼虫。埃及伊蚊III型塞班雅克幼虫,乌兰干伊蚊幼虫,丹班玛坦伊蚊幼虫。埃及伊蚊dilakukan dalam waktu 24 jam。数据阳双极差分析为单因素方差分析(One-Way Anova), p< 0.01,阳双极差分析为单因素方差分析(p< 0.01),阳双极差分析为单因素方差分析。Uji probit LC50和LC90 digunakan untuk mengetahui是一种有效的治疗方法。Hasil penelitian diperoleh nilai LC50 infusa umbi bawang merah dan kulit jeruk limao sebesar 304%;3,42%丹LC90 sebesar 6,49%;6 98%。kespulpan penelitian inadalidi inumbi bawang mera dan kulit jeruk limu dapat digunakan sebagai larvasi Ae。埃及伊蚊的死亡率是90%,而埃及伊蚊的死亡率是90%。
EFEKTIVITAS INFUSA UMBI BAWANG MERAH (Allium cepa) DAN KULIT JERUK LIMAU (Citrus amblycarpa) TERHADAP LARVA Aedes aegypti
The use of active chemical compounds contained in plants is needed to control the Ae. aegypti mosquito vector which is resistant to many chemical insecticides. These plants are shallot bulbs and lime peels. The use of natural larvacides is expected to have no side effects on humans, the environment, or resistance. This study aims to determine the effectiveness of shallot tuber infusion, and lime peel on Ae. aegypti larvae in various concentrations. This study used a completely randomized design with positive control treatments in the form of temephos 1%, negative control (without exposure), infusion of shallots, and lime peels with water solvent and concentrations of 1%,2%4%,8%, and 16% with 4 repetitions. In this study Ae. aegypti larvae instar III were used as many as 25 larvae per replications, and observation of Ae. aegypti larvae are done within 24 hours. The data obtained were analyzed using the one-way ANOVA test, if the results were very significant (p < 0.01) then it would be followed by the smallest real difference test. The LC50 and LC90 probits tests were used to determine the effective dose of the two plants. The results showed that the LC50 value for the infusion of shallots and lime peels was 3,04%; 3,42% and d LC90 of 6,49%; 6,98%. The study concludes that the infusion of shallots and lime peel can be used as larvacide Ae. aegypti which is natural because the mortality rate is close to 90%.
Abstrak
Pemanfaatan senyawa kimia aktif yang terkandung dalam tanaman sangat diperlukan untuk mengendalikan vektor nyamuk Ae. aegypti yang telah resisten terhadap insektisida kimia. Tanaman yang akan dimanfaatkan adalah umbi bawang merah dan kulit jeruk limau. Penggunaan larvasida alami diharapkan tidak mempunyai efek samping terhadap manusia, lingkungan maupun kejadian resistensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas infusa umbi bawang merah dan kulit jeruk limau terhadap larva Ae. aegypti dalam berbagai konsentrasi. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan perlakuan kontrol positif berupa temephos 1%, kontrol negatif (tanpa paparan), infusa umbi bawang merah dan kulit jeruk limau dengan pelarut air dan konsentrasi bertingkat 1%, 2%, 4%, 8% dan 16% dengan ulangan sebanyak 4 kali. Dalam penelitian ini digunakan larva Ae. aegypti instar III sebanyak 25 ekor larva per ulangan, dan pengamatan larva Ae. aegypti dilakukan dalam waktu 24 jam. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji One-Way Anova, apabila hasilnya berbeda sangat bermakna (p< 0.01) maka akan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil. Uji probit LC50 dan LC90 digunakan untuk mengetahui dosis efektif dari kedua tanaman tersebut. Hasil penelitian diperoleh nilai LC50 infusa umbi bawang merah dan kulit jeruk limau sebesar 3,04%; 3,42% dan LC90 sebesar 6,49%; 6,98%. Kesimpulan penelitian ini adalah infusa umbi bawang merah dan kulit jeruk limau dapat digunakan sebagai larvasida Ae. aegypti yang bersifat alami karena nilai mortalitasnya yang mendekati 90%.