{"title":"Kesiapan dan Strategi Indonesia dalam Mencapai era 5.0","authors":"Muhammad Hredaya, A. Wibawa","doi":"10.17977/um068v2i22022p60-66","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"In facing the Society 5.0 era, Indonesia also faces various challenges such as unequal access to technology, lack of digital skills, and low investment in the technology sector. However, with the right strategy, Indonesia can overcome these challenges and achieve the Society 5.0 era. The digital divide poses the biggest challenge for Indonesia, especially in remote and isolated areas, which still struggle to access information technology. In addition, the lack of technological innovation is also a barrier to achieving Society 5.0, as technological innovation is the key to improving industrial efficiency and effectiveness as well as increasing economic competitiveness. The government has a very important role in creating a conducive environment for technology innovation and investment, as well as strengthening policies related to technology development. Additionally, education and training also need to be improved to enhance the digital skills of citizens. Indonesia needs to prepare well to face the Society 5.0 era, which involves increasing technological innovation, expanding access to information technology, improving digital skills, and changing people's mindsets toward technology. \nDalam menghadapi era Society 5.0, Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti ketidaksetaraan akses teknologi, kurangnya keterampilan digital, dan rendahnya investasi di sektor teknologi. Namun, dengan strategi yang tepat, Indonesia dapat mengatasi tantangan tersebut dan mencapai era Society 5.0. Kesenjangan digital menjadi tantangan terbesar bagi Indonesia, terutama di daerah terpencil dan pelosok, yang masih kesulitan mengakses teknologi informasi. Selain itu, kurangnya inovasi teknologi juga menjadi hambatan dalam mencapai Society 5.0, karena inovasi teknologi adalah kunci untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas industri serta meningkatkan daya saing ekonomi. Tidak hanya pada masyarakat Indonesia tetapi pemerintah merupakan peran terpenting dalam menciptakan kawasan kondusif bagi inovasi dan investasi teknologi serta memperkuat kebijakan terkait pengembangan teknologi. Selain itu, pendidikan dan training juga perlu ditingkatkan untuk meningkatkan keterampilan digital warga. Indonesia perlu mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi era Society 5.0, yang melibatkan peningkatan inovasi teknologi, perluasan akses ke teknologi informasi, meningkatkan keterampilan digital, dan perubahan pola pikir warga terhadap teknologi.","PeriodicalId":221326,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um068v2i22022p60-66","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
面对社会5.0时代,印尼也面临各种挑战,如技术获取不平等、缺乏数字技能、技术领域投资不足等。但是,只要有正确的战略,印尼就可以克服这些挑战,实现社会5.0时代。数字鸿沟给印尼带来了最大的挑战,特别是在偏远和孤立的地区,这些地区仍然难以获得信息技术。此外,技术创新的缺乏也是实现社会5.0的障碍,因为技术创新是提高工业效率和效益以及提高经济竞争力的关键。政府在创造有利于技术创新和投资的环境以及加强与技术发展有关的政策方面发挥着非常重要的作用。此外,还需要改进教育和培训,以提高公民的数字技能。印尼需要做好准备,迎接社会5.0时代,这涉及到技术创新的增加,扩大信息技术的获取,提高数字技能,改变人们对技术的看法。Dalam menghadapi era Society 5.0,印尼juga menghadapi berbagai tantangan seperti ketidaksetaraan akses technologii, kurangnya keterampilan digital, dan rendahnya investasi di sector technologii。Namun, dunan strategi yang tepat,印度尼西亚dapat mengatasi tantanangan tersebut dan mencapai时代社会5.0。Kesenjangan digital menjadi tantanangan terbesar bagi Indonesia, terutama di daerah terpencil dan pelosok, yang masih kesulitan mengakes technology information。selainit, kurangnya创新技术,juga menjadi hambatan dalam menapai社会5.0,karena创新技术,adalah kunci untuk脑膜炎katkan efisiensi和ektivitas工业,serta脑膜炎katkan daya节约经济。在印度尼西亚,泰国是一个非常重要的国家,泰国是一个非常重要的国家,泰国是一个非常重要的国家,泰国是一个非常重要的国家。Selain itu, pendidikan dan training juga perlu ditingkatkan untuk meningkatkan keterampilan数字战争。印尼perlu成员perpersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi era Society 5.0, yang melibatkan peningkatan inovasi teknologii informasi, meningkatkan keterampilan digital, dan perubahan pola pikir warga terhadap teknologii。
Kesiapan dan Strategi Indonesia dalam Mencapai era 5.0
In facing the Society 5.0 era, Indonesia also faces various challenges such as unequal access to technology, lack of digital skills, and low investment in the technology sector. However, with the right strategy, Indonesia can overcome these challenges and achieve the Society 5.0 era. The digital divide poses the biggest challenge for Indonesia, especially in remote and isolated areas, which still struggle to access information technology. In addition, the lack of technological innovation is also a barrier to achieving Society 5.0, as technological innovation is the key to improving industrial efficiency and effectiveness as well as increasing economic competitiveness. The government has a very important role in creating a conducive environment for technology innovation and investment, as well as strengthening policies related to technology development. Additionally, education and training also need to be improved to enhance the digital skills of citizens. Indonesia needs to prepare well to face the Society 5.0 era, which involves increasing technological innovation, expanding access to information technology, improving digital skills, and changing people's mindsets toward technology.
Dalam menghadapi era Society 5.0, Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti ketidaksetaraan akses teknologi, kurangnya keterampilan digital, dan rendahnya investasi di sektor teknologi. Namun, dengan strategi yang tepat, Indonesia dapat mengatasi tantangan tersebut dan mencapai era Society 5.0. Kesenjangan digital menjadi tantangan terbesar bagi Indonesia, terutama di daerah terpencil dan pelosok, yang masih kesulitan mengakses teknologi informasi. Selain itu, kurangnya inovasi teknologi juga menjadi hambatan dalam mencapai Society 5.0, karena inovasi teknologi adalah kunci untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas industri serta meningkatkan daya saing ekonomi. Tidak hanya pada masyarakat Indonesia tetapi pemerintah merupakan peran terpenting dalam menciptakan kawasan kondusif bagi inovasi dan investasi teknologi serta memperkuat kebijakan terkait pengembangan teknologi. Selain itu, pendidikan dan training juga perlu ditingkatkan untuk meningkatkan keterampilan digital warga. Indonesia perlu mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi era Society 5.0, yang melibatkan peningkatan inovasi teknologi, perluasan akses ke teknologi informasi, meningkatkan keterampilan digital, dan perubahan pola pikir warga terhadap teknologi.