{"title":"影响农民选择红薯品种的因素","authors":"M. Tanjung, Risfan Sobari","doi":"10.56211/tabela.v1i2.263","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ubi Cilembu yang disukai oleh masyarakat adalah varietas Neerkom namun dari segi produksi termasuk rendah bila dibandingkan dengan kultivar unggul hasil penelitian. Salah satu penyebab rendahnya produksi ubi varietas Neerkom adalah wilayah yang ditanami membutuhkan kondisi iklim dan tanah yang spesifik. Adanya penurunan produktivitas pada ubi varietas Neerkom menyebabkan munculnya varietas lain yang dikembangkan oleh petani. Keputusan petani yang beragam menyebabkan keragaman dalam pemilihan varietas ubi Cilembu. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani dalam memilih varietas ubi Cilembu. Secara teoritis keputusan petani dipengaruhi oleh faktor ekologi, ekonomi, dan sosial budaya. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, observasi dan dokumentasi. Faktor-faktor dianalisis dengan menggunakan model analisis jalur (path analysis). Dari hasil analisis jalur, faktor ekologi merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap keputusan petani dalam memilih varietas ubi Cilembu. Untuk membantu petani dalam mengembangkan sistem usaha tani harus memahami bagaimana keputusan diambil oleh petani dan alasan apa yang melatarbelakanginya. Jika terjadi perubahan lingkungan ekologis, ekonomis, dan sosial budaya masyarakat maka petani dapat beradaptasi. Dengan demikian pertanian mencakup suatu proses pengambilan keputusan tanpa akhir, baik itu jangka pendek, menengah, dan panjang yang dapat berubah dari waktu ke waktu.","PeriodicalId":438072,"journal":{"name":"Tabela Jurnal Pertanian Berkelanjutan","volume":"85 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani dalam Memilih Varietas Ubi Cilembu\",\"authors\":\"M. Tanjung, Risfan Sobari\",\"doi\":\"10.56211/tabela.v1i2.263\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Ubi Cilembu yang disukai oleh masyarakat adalah varietas Neerkom namun dari segi produksi termasuk rendah bila dibandingkan dengan kultivar unggul hasil penelitian. Salah satu penyebab rendahnya produksi ubi varietas Neerkom adalah wilayah yang ditanami membutuhkan kondisi iklim dan tanah yang spesifik. Adanya penurunan produktivitas pada ubi varietas Neerkom menyebabkan munculnya varietas lain yang dikembangkan oleh petani. Keputusan petani yang beragam menyebabkan keragaman dalam pemilihan varietas ubi Cilembu. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani dalam memilih varietas ubi Cilembu. Secara teoritis keputusan petani dipengaruhi oleh faktor ekologi, ekonomi, dan sosial budaya. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, observasi dan dokumentasi. Faktor-faktor dianalisis dengan menggunakan model analisis jalur (path analysis). Dari hasil analisis jalur, faktor ekologi merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap keputusan petani dalam memilih varietas ubi Cilembu. Untuk membantu petani dalam mengembangkan sistem usaha tani harus memahami bagaimana keputusan diambil oleh petani dan alasan apa yang melatarbelakanginya. Jika terjadi perubahan lingkungan ekologis, ekonomis, dan sosial budaya masyarakat maka petani dapat beradaptasi. Dengan demikian pertanian mencakup suatu proses pengambilan keputusan tanpa akhir, baik itu jangka pendek, menengah, dan panjang yang dapat berubah dari waktu ke waktu.\",\"PeriodicalId\":438072,\"journal\":{\"name\":\"Tabela Jurnal Pertanian Berkelanjutan\",\"volume\":\"85 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Tabela Jurnal Pertanian Berkelanjutan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56211/tabela.v1i2.263\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tabela Jurnal Pertanian Berkelanjutan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56211/tabela.v1i2.263","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani dalam Memilih Varietas Ubi Cilembu
Ubi Cilembu yang disukai oleh masyarakat adalah varietas Neerkom namun dari segi produksi termasuk rendah bila dibandingkan dengan kultivar unggul hasil penelitian. Salah satu penyebab rendahnya produksi ubi varietas Neerkom adalah wilayah yang ditanami membutuhkan kondisi iklim dan tanah yang spesifik. Adanya penurunan produktivitas pada ubi varietas Neerkom menyebabkan munculnya varietas lain yang dikembangkan oleh petani. Keputusan petani yang beragam menyebabkan keragaman dalam pemilihan varietas ubi Cilembu. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani dalam memilih varietas ubi Cilembu. Secara teoritis keputusan petani dipengaruhi oleh faktor ekologi, ekonomi, dan sosial budaya. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, observasi dan dokumentasi. Faktor-faktor dianalisis dengan menggunakan model analisis jalur (path analysis). Dari hasil analisis jalur, faktor ekologi merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap keputusan petani dalam memilih varietas ubi Cilembu. Untuk membantu petani dalam mengembangkan sistem usaha tani harus memahami bagaimana keputusan diambil oleh petani dan alasan apa yang melatarbelakanginya. Jika terjadi perubahan lingkungan ekologis, ekonomis, dan sosial budaya masyarakat maka petani dapat beradaptasi. Dengan demikian pertanian mencakup suatu proses pengambilan keputusan tanpa akhir, baik itu jangka pendek, menengah, dan panjang yang dapat berubah dari waktu ke waktu.