{"title":"PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEKS CERITA PENDEK DENGAN TEKNIK PAPAN CERITA BERGAMBAR UNTUK SMA","authors":"E. Susanti","doi":"10.33603/JT.V7I2.1740","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Melalui pengembangan bahan ajar menulis teks cerita pendek berdasaran teknik papan cerita bergambar dalam pembelajaran cerpen diharapkan dapat mengaktifkan dalam belajar, siswa akan terlatih menggunakan kemampuan berpikir dan bekerja sama dalam memecahkan masalah guna mencapai hasil yang maksimal. Penelitian ini merupakan pengembangan atau Research & Development (R&D). Penelitian dan pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran. Penelitian ini mengembangkan produk berupa bahan ajar menulis cerpen berdasarkan teknik papan cerita bergambar untuk siswa SMA kelas XI. Penulis telah melakukan penelitian di kelas XI-7 Mipa, yaitu kelas eksperimen tentang pengembangan bahan ajar menulis cerita pendek berdasarkan teknik papan cerita bergambar dalam pembelajaran cerpen dengan kelas berjumlah 35 siswa. Teknik pengambilan data yang penulis gunakan adalah teknik wawancara, angket/kuesioner, telaah buku, tes tertulis dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai rata-rata tes awal pada kelas eksperimen yaitu 58,62 sedangkan nilai rata-rata tes akhir adalah 79,25. Lain halnya dengan aktivitas siswa dalam pengembangan bahan ajar dengan teknik papan cerita bergambar yang dikategorikan baik dengan nilai probalititas 0,000 < nilai ᵅ (0.05), terdapat perbedaan yang signifikan yang menggunakan bahan ajar menyusun teks cerpen dengan teknik papan cerita bergambar. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengembangan bahan ajar menulis teks cerita pendek dengan teknik papan cerita bergambar di SMA kelas XI efektif. Guru Bahasa Indonesia dapat menggunakan bahan ajar yang dibuat oleh guru, khususnya pada materi pelajaran mengidentifikasi struktur dan unsur pembentuknya. Pengembangan bahan ajar dalam pembelajaran cerpen ini dapat memudahkan siswa dalam memahami pelajaran.","PeriodicalId":179872,"journal":{"name":"Jurnal Tuturan","volume":"129 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Tuturan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33603/JT.V7I2.1740","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEKS CERITA PENDEK DENGAN TEKNIK PAPAN CERITA BERGAMBAR UNTUK SMA
Melalui pengembangan bahan ajar menulis teks cerita pendek berdasaran teknik papan cerita bergambar dalam pembelajaran cerpen diharapkan dapat mengaktifkan dalam belajar, siswa akan terlatih menggunakan kemampuan berpikir dan bekerja sama dalam memecahkan masalah guna mencapai hasil yang maksimal. Penelitian ini merupakan pengembangan atau Research & Development (R&D). Penelitian dan pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran. Penelitian ini mengembangkan produk berupa bahan ajar menulis cerpen berdasarkan teknik papan cerita bergambar untuk siswa SMA kelas XI. Penulis telah melakukan penelitian di kelas XI-7 Mipa, yaitu kelas eksperimen tentang pengembangan bahan ajar menulis cerita pendek berdasarkan teknik papan cerita bergambar dalam pembelajaran cerpen dengan kelas berjumlah 35 siswa. Teknik pengambilan data yang penulis gunakan adalah teknik wawancara, angket/kuesioner, telaah buku, tes tertulis dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai rata-rata tes awal pada kelas eksperimen yaitu 58,62 sedangkan nilai rata-rata tes akhir adalah 79,25. Lain halnya dengan aktivitas siswa dalam pengembangan bahan ajar dengan teknik papan cerita bergambar yang dikategorikan baik dengan nilai probalititas 0,000 < nilai ᵅ (0.05), terdapat perbedaan yang signifikan yang menggunakan bahan ajar menyusun teks cerpen dengan teknik papan cerita bergambar. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengembangan bahan ajar menulis teks cerita pendek dengan teknik papan cerita bergambar di SMA kelas XI efektif. Guru Bahasa Indonesia dapat menggunakan bahan ajar yang dibuat oleh guru, khususnya pada materi pelajaran mengidentifikasi struktur dan unsur pembentuknya. Pengembangan bahan ajar dalam pembelajaran cerpen ini dapat memudahkan siswa dalam memahami pelajaran.