Aisia Ade, L. F. Nawa, R. Rajak, Putri A Ilham, Wilda Syam Tonra
{"title":"阅读障碍儿童学习策略在SDN 44城市内特","authors":"Aisia Ade, L. F. Nawa, R. Rajak, Putri A Ilham, Wilda Syam Tonra","doi":"10.33387/cahayapd.v5i1.5725","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Disleksia adalah kesulitan khusus dalam belajar membaca, yang sering didiagnosis di sekolah dasar. Kesulitan-kesulitan tersebut mempengaruhi perkembangan belajar siswa selanjutnya. Memahami keadaan siswa dan menyesuaikan metode pembelajaran menjadi poin penting dalam mengembangkan pembelajaran siswa. Oleh karena itu, diperlukan beberapa strategi pembelajaran efektif yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa penyandang disleksia khususnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) strategi pembelajaran yang digunakan tim peneliti adalah: Metode multisensori. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi siswa yang berisiko mengalami disleksia meliputi: emosi anak yang labil, kurangnya perhatian orang tua, lebih banyak waktu bermain daripada belajar. (3) Anak dengan ketidakmampuan belajar terkait disleksia memiliki ciri-ciri sebagai berikut: lambat menulis dan membaca, bingung membedakan b dan p dan sering salah mengucapkan kalimat.","PeriodicalId":212899,"journal":{"name":"JURNAL ILMIAH CAHAYA PAUD","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Strategi Pembelajaran Anak Disleksia Di SDN 44 Kota Ternate\",\"authors\":\"Aisia Ade, L. F. Nawa, R. Rajak, Putri A Ilham, Wilda Syam Tonra\",\"doi\":\"10.33387/cahayapd.v5i1.5725\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Disleksia adalah kesulitan khusus dalam belajar membaca, yang sering didiagnosis di sekolah dasar. Kesulitan-kesulitan tersebut mempengaruhi perkembangan belajar siswa selanjutnya. Memahami keadaan siswa dan menyesuaikan metode pembelajaran menjadi poin penting dalam mengembangkan pembelajaran siswa. Oleh karena itu, diperlukan beberapa strategi pembelajaran efektif yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa penyandang disleksia khususnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) strategi pembelajaran yang digunakan tim peneliti adalah: Metode multisensori. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi siswa yang berisiko mengalami disleksia meliputi: emosi anak yang labil, kurangnya perhatian orang tua, lebih banyak waktu bermain daripada belajar. (3) Anak dengan ketidakmampuan belajar terkait disleksia memiliki ciri-ciri sebagai berikut: lambat menulis dan membaca, bingung membedakan b dan p dan sering salah mengucapkan kalimat.\",\"PeriodicalId\":212899,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL ILMIAH CAHAYA PAUD\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL ILMIAH CAHAYA PAUD\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33387/cahayapd.v5i1.5725\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL ILMIAH CAHAYA PAUD","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33387/cahayapd.v5i1.5725","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Strategi Pembelajaran Anak Disleksia Di SDN 44 Kota Ternate
Disleksia adalah kesulitan khusus dalam belajar membaca, yang sering didiagnosis di sekolah dasar. Kesulitan-kesulitan tersebut mempengaruhi perkembangan belajar siswa selanjutnya. Memahami keadaan siswa dan menyesuaikan metode pembelajaran menjadi poin penting dalam mengembangkan pembelajaran siswa. Oleh karena itu, diperlukan beberapa strategi pembelajaran efektif yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa penyandang disleksia khususnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) strategi pembelajaran yang digunakan tim peneliti adalah: Metode multisensori. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi siswa yang berisiko mengalami disleksia meliputi: emosi anak yang labil, kurangnya perhatian orang tua, lebih banyak waktu bermain daripada belajar. (3) Anak dengan ketidakmampuan belajar terkait disleksia memiliki ciri-ciri sebagai berikut: lambat menulis dan membaca, bingung membedakan b dan p dan sering salah mengucapkan kalimat.