{"title":"ANALISIS DEBIT BANJIR SUNGAI KRUENG TRIPA MENGGUNAKAN HIDROGRAF SATUAN SINTESIS (HSS) NAKAYASU","authors":"Suci Alinda Putri, Meylis Safriani, Teuku Farizal","doi":"10.55377/jmtss.v3i2.5360","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berdasarkan Data dan Informasi Bencana Indonesia (DIBI) dalam kurun waktu 2008-2018 telah terjadi peristiwa banjir sebanyak 33 kali di Kabupaten Nagan Raya. Tingginya potensi banjir terjadi karena luapan sungai yang berada dalam Kabupaten Nagan Raya terutama Sungai Krueng Tripa yang memiliki luas daerah aliran sungai (DAS) dengan hilir di Desa Ujong Krueng sebesar 2.953,458 Km2 dan panjang sungai 205,88 km. Berdasarkan hasil surve dan wawancara bersama masyarakat, Desa Ujong Krueng yang berada dalam wilaya DAS Tripa merupakan desa pertama yang mengalami banjir jika terjadi luapan dari sungai, banjir terjadi secara periodik berkisar 4-6 kali / tahun dengan durasi 10-14 hari dan ketinggian banjir mulai 30-200 cm. Maka dari itu perlu dilaukan analisis debit banjir menggunakan Hidrograf Satuan Sintesis (HSS) Nakayasu di Sungai Krueng Tripa guna memberika gambaran besarnya debit banjir rencan menggunakan periode ulang 2, 5, 10, 25, 50 dan 100. Kajian ini diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan bagi pihak lain dalam penyelesaian masalah tersebut dimasa mendatang. Data curah hujan diperoleh dari BMKG Nagan Raya dengan hasil analisis hujan rencana untuk perode ulang 2, 5, 10, 25, 50 dan 100 tahun adalah 3543,434 mm; 4870,081 mm; 5618,920 mm; 6558,960 mm; 7714,292 mm dan 8458,272 mm. Untuk debit puncak (Qp) adalah 30,868 m3/dtk dengan waktu yang diperlukan untuk mencapai (Tp) adalah 17,15 jam.","PeriodicalId":377224,"journal":{"name":"Jurnal Media Teknik Sipil Samudra","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Media Teknik Sipil Samudra","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55377/jmtss.v3i2.5360","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS DEBIT BANJIR SUNGAI KRUENG TRIPA MENGGUNAKAN HIDROGRAF SATUAN SINTESIS (HSS) NAKAYASU
Berdasarkan Data dan Informasi Bencana Indonesia (DIBI) dalam kurun waktu 2008-2018 telah terjadi peristiwa banjir sebanyak 33 kali di Kabupaten Nagan Raya. Tingginya potensi banjir terjadi karena luapan sungai yang berada dalam Kabupaten Nagan Raya terutama Sungai Krueng Tripa yang memiliki luas daerah aliran sungai (DAS) dengan hilir di Desa Ujong Krueng sebesar 2.953,458 Km2 dan panjang sungai 205,88 km. Berdasarkan hasil surve dan wawancara bersama masyarakat, Desa Ujong Krueng yang berada dalam wilaya DAS Tripa merupakan desa pertama yang mengalami banjir jika terjadi luapan dari sungai, banjir terjadi secara periodik berkisar 4-6 kali / tahun dengan durasi 10-14 hari dan ketinggian banjir mulai 30-200 cm. Maka dari itu perlu dilaukan analisis debit banjir menggunakan Hidrograf Satuan Sintesis (HSS) Nakayasu di Sungai Krueng Tripa guna memberika gambaran besarnya debit banjir rencan menggunakan periode ulang 2, 5, 10, 25, 50 dan 100. Kajian ini diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan bagi pihak lain dalam penyelesaian masalah tersebut dimasa mendatang. Data curah hujan diperoleh dari BMKG Nagan Raya dengan hasil analisis hujan rencana untuk perode ulang 2, 5, 10, 25, 50 dan 100 tahun adalah 3543,434 mm; 4870,081 mm; 5618,920 mm; 6558,960 mm; 7714,292 mm dan 8458,272 mm. Untuk debit puncak (Qp) adalah 30,868 m3/dtk dengan waktu yang diperlukan untuk mencapai (Tp) adalah 17,15 jam.