STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN UPACARA YADNYA DI MASA PANDEMI COVID 19 DI KECAMATAN SEKOTONG LOMBOK BARAT

Upacara Yadnya merupakan salah satu praktek ritual umat Hindu dalam beragama. Di masa Pandemi Covid-19, praktek tersebut tentu harus disesuaikan tanpa menghilangkan filosofi ritual yang telah dilakukan. Artikel ini bertujuan mengetahui dan menganalisis pelaksanaan upacara, kendala yang dihadapi, serta strategi komunikasi yang diterapkan dalam pelaksanaan Upacara yadnya di Kecamatan Sekotong Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengambilan data menggunakan metode observasi non partisipan, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Landasan teori yang digunakan adalah religiusitas dan komunikasi interpersonal. Data dianalisis dengan tiga tahap yakni reduksi, display, dan verifikasi data. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Pelaksanaan Upacara Yadnya tetap dilaksanakan dengan tingkatan yadnya madya dan nista pada saat pandemi COVID-19 dengan protokol kesehatan ketat dan menggunakan sarana dan tata cara yang sederhana. (2) Kendala yang dihadapi yakni: masyarakat belum terbiasa dengan protokol kesehatan sesuai himbauan, kegiatan masyarakat yang lebih banyak di ladang , dan kurangnya pemahaman/kesadaran dari masyarakat terhadap himbauan protokol kesehatan. (3) Strategi komunikasi yang digunakan melalui Sangkep banjaran dan penyampaian himbauan secara langsung duwe karya dan masyarakat umum, melakukan pendekatan personal, dan memanfaatkan berbagai saluran komunikasi untuk menyampaikan informasi terutama media online.