{"title":"Analisis Tingkat Pengangguran dan Fakor – Faktor yang Mempengaruhinya di Kabupaten Kotawaringin Barat Periode 2012 – 2016","authors":"Hasaruddin","doi":"10.37339/e-bis.v6i1.852","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah pengangguran merupakan masalah yang sangat komplek yang dialami oleh setiap negara berkembang. Secara ekonomi makro, pengangguran menjadi permasalahan pokok baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan tingkat pengangguran, dapat dilihat ketimpangan atau kesenjangan distribusi pendapatan yang diterima oleh masyarakat. Pokok dari permasalahan ini bermula dari terjadinya kesenjangan antar variabel yang mempengaruhi pengangguran dengan rendahnya tingkat penyerapan tenaga kerja yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat upah minimum, Pertumbuhan PDRB, dan Inflasi terhadap Tingkat Pengangguran yang terjadi di Kabupaten Kotawaringin Barat tahun 2012 - 2016. \nAnalisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda, uji hipotesis menggunakan pengujian secara parsial (Uji t), simultan (Uji F), Uji koefisien Determinan (R2), dan dengan Uji asumsi klasik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai koefisien variabel UMK sebesar -0,250 atau -25% dengan arah negatif yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel pengangguran di Kabupaten Kotawaringin Barat, nilai koefisien variabel PDRB sebesar 0,167 atau 16,7% dengan arah positif yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel pengangguran, dan nilai koefisien variabel Inflasi sebesar 0,750 atau 75% dengan arah positif yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel tingkat pengangguran di Kabupaten Kotawaringin Barat.","PeriodicalId":296188,"journal":{"name":"Jurnal E-Bis (Ekonomi-Bisnis)","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal E-Bis (Ekonomi-Bisnis)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37339/e-bis.v6i1.852","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Tingkat Pengangguran dan Fakor – Faktor yang Mempengaruhinya di Kabupaten Kotawaringin Barat Periode 2012 – 2016
Masalah pengangguran merupakan masalah yang sangat komplek yang dialami oleh setiap negara berkembang. Secara ekonomi makro, pengangguran menjadi permasalahan pokok baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan tingkat pengangguran, dapat dilihat ketimpangan atau kesenjangan distribusi pendapatan yang diterima oleh masyarakat. Pokok dari permasalahan ini bermula dari terjadinya kesenjangan antar variabel yang mempengaruhi pengangguran dengan rendahnya tingkat penyerapan tenaga kerja yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat upah minimum, Pertumbuhan PDRB, dan Inflasi terhadap Tingkat Pengangguran yang terjadi di Kabupaten Kotawaringin Barat tahun 2012 - 2016.
Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda, uji hipotesis menggunakan pengujian secara parsial (Uji t), simultan (Uji F), Uji koefisien Determinan (R2), dan dengan Uji asumsi klasik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai koefisien variabel UMK sebesar -0,250 atau -25% dengan arah negatif yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel pengangguran di Kabupaten Kotawaringin Barat, nilai koefisien variabel PDRB sebesar 0,167 atau 16,7% dengan arah positif yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel pengangguran, dan nilai koefisien variabel Inflasi sebesar 0,750 atau 75% dengan arah positif yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel tingkat pengangguran di Kabupaten Kotawaringin Barat.