{"title":"分析初中学生在解决分数问题上的错误","authors":"P.Y. Antara, I.G.P. Sudiarta, G. Suweken","doi":"10.23887/jppmi.v11i2.776","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menganalisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi pecahan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilakukan di kelas VIII SMP Pelangi Dharma Nusantara 2020/2021, melibatkan 15 subjek penelitian.Teknik pengumpulan data ialah tes, dokumentasi, dan wawancara. Metode analisis kesalahan menggunakan pendekatan Watson-Newman. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesalahan dalam menyelesaiakan soal cerita pecahan yaitu siswa tidak mampu membedakan antara pecahan biasa, campuran, desimal. Kesalahan siswa diantaranya kesalahan memahami masalah : 95%, kesalahan penulisan jawaban akhir : 88%, data hilang : 33%, prosedur tidak tepat : 25%, kesalahan pemakaian pecahan :10 %, manipulasi tidak langsung : 7%, tidak menjawab soal : 2%. Faktor penyebabnya meliputi: tidak mampu menerjemahkan soal cerita pecahan dan membedakan jenis pecahan, tidak paham konsep operasi pecahan, dan tidak teliti menjawab soal. Solusinya ialah menguatkan pemahaman konsep siswa diantaranya pecahan biasa, campuran, desimal serta mengaitakan konsep-konsep relevan yang telah dipelajari oleh siswa sehingga dapat menyelesaikan permasalahan terkait dengan konsep pecahan.","PeriodicalId":163701,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS KESALAHAN SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN\",\"authors\":\"P.Y. Antara, I.G.P. Sudiarta, G. Suweken\",\"doi\":\"10.23887/jppmi.v11i2.776\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan menganalisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi pecahan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilakukan di kelas VIII SMP Pelangi Dharma Nusantara 2020/2021, melibatkan 15 subjek penelitian.Teknik pengumpulan data ialah tes, dokumentasi, dan wawancara. Metode analisis kesalahan menggunakan pendekatan Watson-Newman. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesalahan dalam menyelesaiakan soal cerita pecahan yaitu siswa tidak mampu membedakan antara pecahan biasa, campuran, desimal. Kesalahan siswa diantaranya kesalahan memahami masalah : 95%, kesalahan penulisan jawaban akhir : 88%, data hilang : 33%, prosedur tidak tepat : 25%, kesalahan pemakaian pecahan :10 %, manipulasi tidak langsung : 7%, tidak menjawab soal : 2%. Faktor penyebabnya meliputi: tidak mampu menerjemahkan soal cerita pecahan dan membedakan jenis pecahan, tidak paham konsep operasi pecahan, dan tidak teliti menjawab soal. Solusinya ialah menguatkan pemahaman konsep siswa diantaranya pecahan biasa, campuran, desimal serta mengaitakan konsep-konsep relevan yang telah dipelajari oleh siswa sehingga dapat menyelesaikan permasalahan terkait dengan konsep pecahan.\",\"PeriodicalId\":163701,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia\",\"volume\":\"29 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23887/jppmi.v11i2.776\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jppmi.v11i2.776","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS KESALAHAN SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN
Penelitian ini bertujuan menganalisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi pecahan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilakukan di kelas VIII SMP Pelangi Dharma Nusantara 2020/2021, melibatkan 15 subjek penelitian.Teknik pengumpulan data ialah tes, dokumentasi, dan wawancara. Metode analisis kesalahan menggunakan pendekatan Watson-Newman. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesalahan dalam menyelesaiakan soal cerita pecahan yaitu siswa tidak mampu membedakan antara pecahan biasa, campuran, desimal. Kesalahan siswa diantaranya kesalahan memahami masalah : 95%, kesalahan penulisan jawaban akhir : 88%, data hilang : 33%, prosedur tidak tepat : 25%, kesalahan pemakaian pecahan :10 %, manipulasi tidak langsung : 7%, tidak menjawab soal : 2%. Faktor penyebabnya meliputi: tidak mampu menerjemahkan soal cerita pecahan dan membedakan jenis pecahan, tidak paham konsep operasi pecahan, dan tidak teliti menjawab soal. Solusinya ialah menguatkan pemahaman konsep siswa diantaranya pecahan biasa, campuran, desimal serta mengaitakan konsep-konsep relevan yang telah dipelajari oleh siswa sehingga dapat menyelesaikan permasalahan terkait dengan konsep pecahan.