Cahyo Febri, Lutfi Bayu Indarto, Kharisma Zuliatin Nisak, Fenty Regita Indah Sari, Sekar Nur Hasanah, Akhya Samsa Mardika, Anik Kurnia Ningsih, Sofia Nur Fazira, Marwa Rabitha Rahmaniyah, Maurent Maulidina Masitha, Indana Zulfa, Ellena Ihza Katerina, M. Haq
{"title":"SAWOHAN- sasmv村(S-SMV):授权沿海社区SAWOHAN SIDOARJO以自喂自养的MAGGOT BSF饲料,充分发挥BANDENG的潜力","authors":"Cahyo Febri, Lutfi Bayu Indarto, Kharisma Zuliatin Nisak, Fenty Regita Indah Sari, Sekar Nur Hasanah, Akhya Samsa Mardika, Anik Kurnia Ningsih, Sofia Nur Fazira, Marwa Rabitha Rahmaniyah, Maurent Maulidina Masitha, Indana Zulfa, Ellena Ihza Katerina, M. Haq","doi":"10.26740/jpm.v2n2.p128-135","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Adapun artikel ini memiliki empat tujuan, yaitu: (1) mendeskripsikan cara budidaya dan pemanfaatan maggot BSF sebagai pakan mandiri; (2) mendeskripsikan cara mengoptimalkan potensi bandeng sebagai produk lokal; (3) mendeskripsikan pengaruh program terhadap pendapatan masyarakat; dan (4) mendeskripsikan cara membentuk dan mengembangkan kualitas lembaga lokal untuk mendukung S-SMV. Metode pelaksanaan PPK Ormawa ini terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, lokakarya dan audiensi, serta keberlanjutan program. Sosialisasi dan pelatihan budidaya maggot BSF dilaksanakan bersama Dra. Winarsih, M.Kes. (pakar ekologi) serta dilanjutkan dengan praktik pembuatan kandang maggot, penetasan telur, dan perawatan. Selanjutnya, Sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan mengenai cara mengolah dan memasarkan produk olahan bandeng dilaksanakan bersama Saudari Inaya (praktisi tata boga). Program memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan masyarakat, di mana masyarakat sasaran yang semula tidak bekerja menjadi memiliki pendapatan atau dapat dikatakan kenaikan pendapatannya sebesar 100%. Untuk menjaga konsistensi pelaksanaan program, dibentuk lembaga perikanan yang terdiri dari pemuda desa. \nKata Kunci: Pesisir, Maggot, Perikanan, Pakan.","PeriodicalId":164886,"journal":{"name":"Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"91 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"SAWOHAN-SMART MARITIME VILLAGE (S-SMV): PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR DESA SAWOHAN SIDOARJO UNTUK MENGOPTIMALKAN POTENSI BANDENG DENGAN PAKAN MANDIRI HASIL BUDIDAYA MAGGOT BSF\",\"authors\":\"Cahyo Febri, Lutfi Bayu Indarto, Kharisma Zuliatin Nisak, Fenty Regita Indah Sari, Sekar Nur Hasanah, Akhya Samsa Mardika, Anik Kurnia Ningsih, Sofia Nur Fazira, Marwa Rabitha Rahmaniyah, Maurent Maulidina Masitha, Indana Zulfa, Ellena Ihza Katerina, M. Haq\",\"doi\":\"10.26740/jpm.v2n2.p128-135\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Adapun artikel ini memiliki empat tujuan, yaitu: (1) mendeskripsikan cara budidaya dan pemanfaatan maggot BSF sebagai pakan mandiri; (2) mendeskripsikan cara mengoptimalkan potensi bandeng sebagai produk lokal; (3) mendeskripsikan pengaruh program terhadap pendapatan masyarakat; dan (4) mendeskripsikan cara membentuk dan mengembangkan kualitas lembaga lokal untuk mendukung S-SMV. Metode pelaksanaan PPK Ormawa ini terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, lokakarya dan audiensi, serta keberlanjutan program. Sosialisasi dan pelatihan budidaya maggot BSF dilaksanakan bersama Dra. Winarsih, M.Kes. (pakar ekologi) serta dilanjutkan dengan praktik pembuatan kandang maggot, penetasan telur, dan perawatan. Selanjutnya, Sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan mengenai cara mengolah dan memasarkan produk olahan bandeng dilaksanakan bersama Saudari Inaya (praktisi tata boga). Program memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan masyarakat, di mana masyarakat sasaran yang semula tidak bekerja menjadi memiliki pendapatan atau dapat dikatakan kenaikan pendapatannya sebesar 100%. Untuk menjaga konsistensi pelaksanaan program, dibentuk lembaga perikanan yang terdiri dari pemuda desa. \\nKata Kunci: Pesisir, Maggot, Perikanan, Pakan.\",\"PeriodicalId\":164886,\"journal\":{\"name\":\"Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\"91 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26740/jpm.v2n2.p128-135\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/jpm.v2n2.p128-135","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
SAWOHAN-SMART MARITIME VILLAGE (S-SMV): PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR DESA SAWOHAN SIDOARJO UNTUK MENGOPTIMALKAN POTENSI BANDENG DENGAN PAKAN MANDIRI HASIL BUDIDAYA MAGGOT BSF
Adapun artikel ini memiliki empat tujuan, yaitu: (1) mendeskripsikan cara budidaya dan pemanfaatan maggot BSF sebagai pakan mandiri; (2) mendeskripsikan cara mengoptimalkan potensi bandeng sebagai produk lokal; (3) mendeskripsikan pengaruh program terhadap pendapatan masyarakat; dan (4) mendeskripsikan cara membentuk dan mengembangkan kualitas lembaga lokal untuk mendukung S-SMV. Metode pelaksanaan PPK Ormawa ini terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, lokakarya dan audiensi, serta keberlanjutan program. Sosialisasi dan pelatihan budidaya maggot BSF dilaksanakan bersama Dra. Winarsih, M.Kes. (pakar ekologi) serta dilanjutkan dengan praktik pembuatan kandang maggot, penetasan telur, dan perawatan. Selanjutnya, Sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan mengenai cara mengolah dan memasarkan produk olahan bandeng dilaksanakan bersama Saudari Inaya (praktisi tata boga). Program memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan masyarakat, di mana masyarakat sasaran yang semula tidak bekerja menjadi memiliki pendapatan atau dapat dikatakan kenaikan pendapatannya sebesar 100%. Untuk menjaga konsistensi pelaksanaan program, dibentuk lembaga perikanan yang terdiri dari pemuda desa.
Kata Kunci: Pesisir, Maggot, Perikanan, Pakan.