E. Bawan, Antonius D. Palintin, Eric A. Patandianan
{"title":"分析MANOKWARI南部微型水力发电厂的可再生能源潜力","authors":"E. Bawan, Antonius D. Palintin, Eric A. Patandianan","doi":"10.21831/JPS.V26I1.37311","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis potensi energi listrik di kabupaten Manokwari Selatan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2019 di Kabupaten Manokwari Selatan pada tiga Distrik. Survei geologi dilakukan dengan pendekatan geologi regional Lembar Ransiki. Untuk analisis hidrologi dan kemiringan lereng dilakukan dengan menggunakan citra satelit, Digital Elevation Model (DEM) dan Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) dan aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) serta pengukuran di lapangan untuk penentuan debit lapangan. Kondisi hidrologi yang menjadi kajian meliputi potensi debit dan curah hujan. Perhitungan debit air pada DAS menggunakan metode FJ. Mock. Data evapotranspirasi potensial dihitung dengan menggunakan metode Pennman Modifikasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa debit andalan pada sungai Susmorof mencapai 1500 L/dt masing-masing untuk kepentingan pengembangan sistem. Total potensi PLTMH di dua lokasi yang dikaji adalah sebesar 30,4 kW di sungai Bengko kampung Sihu dan 73,4 kW. Untuk pengembangan PLTMH di Kampung Susmorof hal ini penting untuk ditindaklanjuti pada tahapan studi kelayakan dan penyusunan perencanaan detail desain.THE ANALYSIS OF RENEWABLE ENERGY POTENTIAL OF MICROHYDRO POWER PLANT IN SOUTH MANOKWARIThe purpose of this study was to analyze the potency of electrical energy in South Manokwari district. The research was conducted in July 2019 in South Manokwari Regency in three districts. The geological survey was carried out using the Ransiki Sheet regional geological approach. For hydrological and slope analysis, satellite imagery, Digital Elevation Model (DEM) and Indonesian Earth Map (RBI) and Geographic Information System (GIS) applications as well as measurements in the field were used to determine field discharge. The hydrological conditions under study include the potential for discharge and rainfall. Calculation of water discharge in the watershed uses the FJ Mock method. Potential evapotranspiration data were calculated using the Modified Pennman method. This study shows that the mainstay discharge in the Susmorof river reaches 1500 L/s each for the purpose of system development. The total potential for MHP in the two locations studied are 30.4 kW in the Bengko river, Sihu village and 73.4 kW. For the development of MHP in Susmorof Village, this is important to be followed up at the stage of feasibility studies and preparation of detailed design planning. ","PeriodicalId":370796,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Saintek","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS POTENSI ENERGI TERBARUKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI MANOKWARI SELATAN\",\"authors\":\"E. Bawan, Antonius D. Palintin, Eric A. Patandianan\",\"doi\":\"10.21831/JPS.V26I1.37311\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis potensi energi listrik di kabupaten Manokwari Selatan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2019 di Kabupaten Manokwari Selatan pada tiga Distrik. Survei geologi dilakukan dengan pendekatan geologi regional Lembar Ransiki. Untuk analisis hidrologi dan kemiringan lereng dilakukan dengan menggunakan citra satelit, Digital Elevation Model (DEM) dan Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) dan aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) serta pengukuran di lapangan untuk penentuan debit lapangan. Kondisi hidrologi yang menjadi kajian meliputi potensi debit dan curah hujan. Perhitungan debit air pada DAS menggunakan metode FJ. Mock. Data evapotranspirasi potensial dihitung dengan menggunakan metode Pennman Modifikasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa debit andalan pada sungai Susmorof mencapai 1500 L/dt masing-masing untuk kepentingan pengembangan sistem. Total potensi PLTMH di dua lokasi yang dikaji adalah sebesar 30,4 kW di sungai Bengko kampung Sihu dan 73,4 kW. Untuk pengembangan PLTMH di Kampung Susmorof hal ini penting untuk ditindaklanjuti pada tahapan studi kelayakan dan penyusunan perencanaan detail desain.THE ANALYSIS OF RENEWABLE ENERGY POTENTIAL OF MICROHYDRO POWER PLANT IN SOUTH MANOKWARIThe purpose of this study was to analyze the potency of electrical energy in South Manokwari district. The research was conducted in July 2019 in South Manokwari Regency in three districts. The geological survey was carried out using the Ransiki Sheet regional geological approach. For hydrological and slope analysis, satellite imagery, Digital Elevation Model (DEM) and Indonesian Earth Map (RBI) and Geographic Information System (GIS) applications as well as measurements in the field were used to determine field discharge. The hydrological conditions under study include the potential for discharge and rainfall. Calculation of water discharge in the watershed uses the FJ Mock method. Potential evapotranspiration data were calculated using the Modified Pennman method. This study shows that the mainstay discharge in the Susmorof river reaches 1500 L/s each for the purpose of system development. The total potential for MHP in the two locations studied are 30.4 kW in the Bengko river, Sihu village and 73.4 kW. For the development of MHP in Susmorof Village, this is important to be followed up at the stage of feasibility studies and preparation of detailed design planning. \",\"PeriodicalId\":370796,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Penelitian Saintek\",\"volume\":\"78 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Penelitian Saintek\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21831/JPS.V26I1.37311\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Saintek","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/JPS.V26I1.37311","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS POTENSI ENERGI TERBARUKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI MANOKWARI SELATAN
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis potensi energi listrik di kabupaten Manokwari Selatan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2019 di Kabupaten Manokwari Selatan pada tiga Distrik. Survei geologi dilakukan dengan pendekatan geologi regional Lembar Ransiki. Untuk analisis hidrologi dan kemiringan lereng dilakukan dengan menggunakan citra satelit, Digital Elevation Model (DEM) dan Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) dan aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) serta pengukuran di lapangan untuk penentuan debit lapangan. Kondisi hidrologi yang menjadi kajian meliputi potensi debit dan curah hujan. Perhitungan debit air pada DAS menggunakan metode FJ. Mock. Data evapotranspirasi potensial dihitung dengan menggunakan metode Pennman Modifikasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa debit andalan pada sungai Susmorof mencapai 1500 L/dt masing-masing untuk kepentingan pengembangan sistem. Total potensi PLTMH di dua lokasi yang dikaji adalah sebesar 30,4 kW di sungai Bengko kampung Sihu dan 73,4 kW. Untuk pengembangan PLTMH di Kampung Susmorof hal ini penting untuk ditindaklanjuti pada tahapan studi kelayakan dan penyusunan perencanaan detail desain.THE ANALYSIS OF RENEWABLE ENERGY POTENTIAL OF MICROHYDRO POWER PLANT IN SOUTH MANOKWARIThe purpose of this study was to analyze the potency of electrical energy in South Manokwari district. The research was conducted in July 2019 in South Manokwari Regency in three districts. The geological survey was carried out using the Ransiki Sheet regional geological approach. For hydrological and slope analysis, satellite imagery, Digital Elevation Model (DEM) and Indonesian Earth Map (RBI) and Geographic Information System (GIS) applications as well as measurements in the field were used to determine field discharge. The hydrological conditions under study include the potential for discharge and rainfall. Calculation of water discharge in the watershed uses the FJ Mock method. Potential evapotranspiration data were calculated using the Modified Pennman method. This study shows that the mainstay discharge in the Susmorof river reaches 1500 L/s each for the purpose of system development. The total potential for MHP in the two locations studied are 30.4 kW in the Bengko river, Sihu village and 73.4 kW. For the development of MHP in Susmorof Village, this is important to be followed up at the stage of feasibility studies and preparation of detailed design planning.