{"title":"马木朱县马木朱区餐馆中食品处理人员对食品包装使用的行为","authors":"Miftah Chairani Hairuddin, Ridhayani Adiningsih, Magfirah, Siti Rahmah","doi":"10.33088/jspi.4.01.54-63","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengemasan saat ini sering menggunakan plastik dan styrofoam sebagai kemasan makanan. Pengemasan yang dilakukan saat ini dapat membahayakan konsumen, kontaminasi makanan akibat pemakaian styrofoam dapat terjadi karena hal-hal sebagai berikut: makanan atau minuman yang terlalu panas, semakin tinggi suhu makanan yang ada dalam styrofoam maka akan semakin mudah zat styrene berpindah ke makanan. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Perilaku Penjamah Terhadap Penggunaa Kemasan Makanan Pada Rumah Makan Di Kec.Mamuju Kab. Mamuju. Sampel dalam penelitian ini adalah penjamah rumah makan sebanyak 127 penjamah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan penjamah makanan dengan kategori kurang sebesar 59,1%, sikap penjamah makanan dengan kategori positif sebesar 37,8% dan 62,2% memiliki sikap negative, tindakan penjamah 40,9% memiliki tindakan positif dan 59,1% penjamah memiliki tindakan negative. Jumlah penjamah rumah makan sebanyak 127 orang dari sebanyak 62,2% memiliki tingkat pengetahuan yang kurang karena tidak mampu menjawab ≥ 50% dari total pertanyaan yang ada dikuisioner penjamah rumah makan, dari 127 penjamah yang di wawancarai sebanyak 62,2% sikap negatif dan sebanyak 37,8% sikap positif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa, sikap (attitude) responden berada dalam katagori negatif terhadap penggunaan kemasan makana sebagai wadah makanan dan minuman, karena sikap penjamah bukan saja dibentuk oleh pengetahuan penjamah namun juga dipengaruhi oleh aspek emosional, pengalaman dan kondisi lingkungan penjamah berada. Kesimpulan Gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan penjamah terhadap penggunaan kemasan makanan pada rumah makan di Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju dengan kategori kurang berdasarkan hasil penelitian.","PeriodicalId":269808,"journal":{"name":"Jurnal Sanitasi Profesional Indonesia","volume":"164 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Behavior Of Food Handlers On The Use Of Food Packaging In Restraurants In Mamuju District, Mamuju Regency\",\"authors\":\"Miftah Chairani Hairuddin, Ridhayani Adiningsih, Magfirah, Siti Rahmah\",\"doi\":\"10.33088/jspi.4.01.54-63\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pengemasan saat ini sering menggunakan plastik dan styrofoam sebagai kemasan makanan. Pengemasan yang dilakukan saat ini dapat membahayakan konsumen, kontaminasi makanan akibat pemakaian styrofoam dapat terjadi karena hal-hal sebagai berikut: makanan atau minuman yang terlalu panas, semakin tinggi suhu makanan yang ada dalam styrofoam maka akan semakin mudah zat styrene berpindah ke makanan. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Perilaku Penjamah Terhadap Penggunaa Kemasan Makanan Pada Rumah Makan Di Kec.Mamuju Kab. Mamuju. Sampel dalam penelitian ini adalah penjamah rumah makan sebanyak 127 penjamah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan penjamah makanan dengan kategori kurang sebesar 59,1%, sikap penjamah makanan dengan kategori positif sebesar 37,8% dan 62,2% memiliki sikap negative, tindakan penjamah 40,9% memiliki tindakan positif dan 59,1% penjamah memiliki tindakan negative. Jumlah penjamah rumah makan sebanyak 127 orang dari sebanyak 62,2% memiliki tingkat pengetahuan yang kurang karena tidak mampu menjawab ≥ 50% dari total pertanyaan yang ada dikuisioner penjamah rumah makan, dari 127 penjamah yang di wawancarai sebanyak 62,2% sikap negatif dan sebanyak 37,8% sikap positif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa, sikap (attitude) responden berada dalam katagori negatif terhadap penggunaan kemasan makana sebagai wadah makanan dan minuman, karena sikap penjamah bukan saja dibentuk oleh pengetahuan penjamah namun juga dipengaruhi oleh aspek emosional, pengalaman dan kondisi lingkungan penjamah berada. Kesimpulan Gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan penjamah terhadap penggunaan kemasan makanan pada rumah makan di Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju dengan kategori kurang berdasarkan hasil penelitian.\",\"PeriodicalId\":269808,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sanitasi Profesional Indonesia\",\"volume\":\"164 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sanitasi Profesional Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33088/jspi.4.01.54-63\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sanitasi Profesional Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33088/jspi.4.01.54-63","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
今天的包装通常使用塑料和泡沫塑料作为食品包装。目前的包装可能对消费者有害,但使用苯乙烯所产生的食物污染可能是这样的:热的食物或饮料,它们的食物温度越高,苯乙烯物质就越容易进入食物。本研究旨在了解在Kec餐厅使用食品包装的用户的行为。Mamuju Kab。Mamuju。本研究中的样本共127家餐厅。研究表明,低于59.1%的食品储备知识水平,积极类别为37.8%,62.2%的食品储备态度为负,40.9%的住房行为为负,59.1%的住房行为为负。penjamah餐厅数量多达127多达62,2%有知识水平的人更少,因为没有能够回答≥50%的总问题dikuisioner penjamah餐馆,在采访多达127 penjamah的尽可能多37,8% 62,2%消极的态度和积极的态度。这项研究的结论是,受访者对将马卡纳包装作为食物和饮料容器的态度存在负面的看法,因为礼貌不仅是由知识形成的,而且受到家庭环境的情感、经验和条件的影响。在马穆居区(Mamuju village street)的一家餐厅使用食品包的知识、态度和行为得出的结论,缺乏研究成果的类别。
Behavior Of Food Handlers On The Use Of Food Packaging In Restraurants In Mamuju District, Mamuju Regency
Pengemasan saat ini sering menggunakan plastik dan styrofoam sebagai kemasan makanan. Pengemasan yang dilakukan saat ini dapat membahayakan konsumen, kontaminasi makanan akibat pemakaian styrofoam dapat terjadi karena hal-hal sebagai berikut: makanan atau minuman yang terlalu panas, semakin tinggi suhu makanan yang ada dalam styrofoam maka akan semakin mudah zat styrene berpindah ke makanan. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Perilaku Penjamah Terhadap Penggunaa Kemasan Makanan Pada Rumah Makan Di Kec.Mamuju Kab. Mamuju. Sampel dalam penelitian ini adalah penjamah rumah makan sebanyak 127 penjamah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan penjamah makanan dengan kategori kurang sebesar 59,1%, sikap penjamah makanan dengan kategori positif sebesar 37,8% dan 62,2% memiliki sikap negative, tindakan penjamah 40,9% memiliki tindakan positif dan 59,1% penjamah memiliki tindakan negative. Jumlah penjamah rumah makan sebanyak 127 orang dari sebanyak 62,2% memiliki tingkat pengetahuan yang kurang karena tidak mampu menjawab ≥ 50% dari total pertanyaan yang ada dikuisioner penjamah rumah makan, dari 127 penjamah yang di wawancarai sebanyak 62,2% sikap negatif dan sebanyak 37,8% sikap positif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa, sikap (attitude) responden berada dalam katagori negatif terhadap penggunaan kemasan makana sebagai wadah makanan dan minuman, karena sikap penjamah bukan saja dibentuk oleh pengetahuan penjamah namun juga dipengaruhi oleh aspek emosional, pengalaman dan kondisi lingkungan penjamah berada. Kesimpulan Gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan penjamah terhadap penggunaan kemasan makanan pada rumah makan di Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju dengan kategori kurang berdasarkan hasil penelitian.