R. Wahyuni, Mariyam Mariyam, Vinsensia Reda Astiva Kumang
{"title":"协作学习模式的应用协调、组织、反思、扩展,以提高学生在立方体材料和光束上的数学连接能力","authors":"R. Wahyuni, Mariyam Mariyam, Vinsensia Reda Astiva Kumang","doi":"10.26737/JERR.V2I1.1593","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan; (1) Untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang mendapat pembelajaran matematika melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CORE dan yang mendapat model pembelajaran langsung pada kelas VIII SMP Negeri 8 Singkawang; (2) Untuk mengetahui aktivitas siswa ketika diterapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CORE; (3) Untuk mengetahui motivasi siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CORE. Jenis penelitian ini adalah Semu (Quasi Experimental)dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan koneksi matematis, lembar pengamatan aktivitas, lembar angket motivasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa antara yang menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CORE dan yang menggunakan model pembelajaran langsung. Hal ini dibuktikan dengan uji-t dua sampel independen. Maka diperoleh bahwa yaitu 6,17> 1,67 (2) Aktivitas siswa tergolong aktif saat diterapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CORE terhadap kemampuan koneksi matematis dengan persentase aktivitas siswa sebesar 81,59%; (3) Motivasi siswa tinggi saat diterapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CORE terhadap kemampuan koneksi matematis siswa dengan perolehan skor sebesar 3,9.","PeriodicalId":144992,"journal":{"name":"Journal of Educational Review and Research","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Conecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) Untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Pada Materi Kubus Dan Balok\",\"authors\":\"R. Wahyuni, Mariyam Mariyam, Vinsensia Reda Astiva Kumang\",\"doi\":\"10.26737/JERR.V2I1.1593\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan; (1) Untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang mendapat pembelajaran matematika melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CORE dan yang mendapat model pembelajaran langsung pada kelas VIII SMP Negeri 8 Singkawang; (2) Untuk mengetahui aktivitas siswa ketika diterapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CORE; (3) Untuk mengetahui motivasi siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CORE. Jenis penelitian ini adalah Semu (Quasi Experimental)dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan koneksi matematis, lembar pengamatan aktivitas, lembar angket motivasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa antara yang menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CORE dan yang menggunakan model pembelajaran langsung. Hal ini dibuktikan dengan uji-t dua sampel independen. Maka diperoleh bahwa yaitu 6,17> 1,67 (2) Aktivitas siswa tergolong aktif saat diterapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CORE terhadap kemampuan koneksi matematis dengan persentase aktivitas siswa sebesar 81,59%; (3) Motivasi siswa tinggi saat diterapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CORE terhadap kemampuan koneksi matematis siswa dengan perolehan skor sebesar 3,9.\",\"PeriodicalId\":144992,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Educational Review and Research\",\"volume\":\"68 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Educational Review and Research\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26737/JERR.V2I1.1593\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Educational Review and Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26737/JERR.V2I1.1593","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
这项研究的目标是;(1)了解通过核心类型的合作学习模式获得数学学习的学生的数学连接能力的不同,以及在SMP Negeri 8年级的直接学习模式(2)了解学生在应用合作学习模式核心类型时的活动;(3)使用合作核心学习模式来了解学生的数学学习动机。这种类型的研究是与非equivalent研究控制组设计设计的伪性研究。本研究使用的工具是数学连接能力测试、活动观察表、激励表。数据分析结果表明:(1)学生使用核心类型的合作学习模式和直接学习模式之间的数学连接能力有所不同。这是由两个独立样本证明的。由此发现,6.17 > 1.67(2)学生活动在将合作型核心学习模式应用于数学连接能力与学生活动百分比为81.59%的情况下,是积极的;(3)高学生的动机,当将合作型核心学习模式应用于学生的数学连接能力与得分为3.9分的成绩。
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Conecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) Untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Pada Materi Kubus Dan Balok
Penelitian ini bertujuan; (1) Untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang mendapat pembelajaran matematika melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CORE dan yang mendapat model pembelajaran langsung pada kelas VIII SMP Negeri 8 Singkawang; (2) Untuk mengetahui aktivitas siswa ketika diterapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CORE; (3) Untuk mengetahui motivasi siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CORE. Jenis penelitian ini adalah Semu (Quasi Experimental)dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan koneksi matematis, lembar pengamatan aktivitas, lembar angket motivasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa antara yang menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CORE dan yang menggunakan model pembelajaran langsung. Hal ini dibuktikan dengan uji-t dua sampel independen. Maka diperoleh bahwa yaitu 6,17> 1,67 (2) Aktivitas siswa tergolong aktif saat diterapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CORE terhadap kemampuan koneksi matematis dengan persentase aktivitas siswa sebesar 81,59%; (3) Motivasi siswa tinggi saat diterapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CORE terhadap kemampuan koneksi matematis siswa dengan perolehan skor sebesar 3,9.