Rita Martini, Febrianty Febrianty, Ahmad Ari Gunawan Sepriansyah
{"title":"提升UMKM社区工匠帕伦邦的数字营销技能和技能","authors":"Rita Martini, Febrianty Febrianty, Ahmad Ari Gunawan Sepriansyah","doi":"10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2202","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mitra Program PIM adalah Komunitas UKM Perajin Sumsel yang beralamat di Jl. Yayasan 2 Lrg. Tanjung Kates Kec. Ilir Timur II Palembang. Mitra terdiri dari 115 perempuan pengrajin yang tersebar di Sumatera Selatan, dengan rata-rata lulusan SLTA dan ada pula yang memiliki ijazah/sarjana, dengan rentang usia 20-40 tahun. Mitra merupakan komunitas UKM yang produktif tetapi juga merasakan dampak dari Pandemi Covid-19 yang mengurangi omset bisnis dan hampir membuat mereka beralih ke bisnis lain. Mitra memproduksi aneka kerajinan berupa boneka memakai baju adat Aesan Gede, topeng, dan tas yang terbuat dari kain songket atau tenun, aneka kerajinan untuk kebutuhan rumah tangga, hampers, dekorasi mahar/hantaran, fashion, dan aneka hiasan dinding (macrame, rotan,dll) serta berbagai aksesoris wanita (dari kain flanel, kawat, rajutan). Berdasarkan prioritas masalah yang harus ditangani tim pengabdi akan mengimplementasikan teknologi digital e-catalog dan marketplace/aplikasi kepada mitra dalam rangka pendampingan pengelolaan keuangan dan pelatihan biaya produksi/ HPP serta penggunaan aplikasi keuangan dan menonjolkan keunikan produk dan merek produk, meningkatkan omzet penjualan kerajinan tangan para pelaku UMKM Perajin Sumsel melalui implementasi marketplace IBS (berbasis android) dan ecatalog digital Sumsel Crafter (e-catalog SC) yang mendukung Era Revolusi Industri 4.0. Analisis yakni tahap I situasi dan kondisi Mitra, tahap II penyiapan dan diseminasi teknologi, Tahap III pelatihan dan pendampingan, Tahap IV Program Evaluasi dan Keberlanjutan. Metode yang diterapkan dalam pelaksanaan dan pendampingan pelaksanaan MBKM secara luring dan daring. Manfaat yang dirasakan oleh mitra berupa peningkatan daya saing sebesar 83 persen. Peningkatan Penerapan IPTEK di masyarakat sebesar 81% dan perbaikan tata nilai masyarakat sebesar 84%.","PeriodicalId":173440,"journal":{"name":"IKRA-ITH ABDIMAS","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Peningkatan Kemampuan dan Keterampilan Digital Marketing pada Kelompok UMKM Pengrajin Komunitas Sumsel Crafters Palembang\",\"authors\":\"Rita Martini, Febrianty Febrianty, Ahmad Ari Gunawan Sepriansyah\",\"doi\":\"10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2202\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Mitra Program PIM adalah Komunitas UKM Perajin Sumsel yang beralamat di Jl. Yayasan 2 Lrg. Tanjung Kates Kec. Ilir Timur II Palembang. Mitra terdiri dari 115 perempuan pengrajin yang tersebar di Sumatera Selatan, dengan rata-rata lulusan SLTA dan ada pula yang memiliki ijazah/sarjana, dengan rentang usia 20-40 tahun. Mitra merupakan komunitas UKM yang produktif tetapi juga merasakan dampak dari Pandemi Covid-19 yang mengurangi omset bisnis dan hampir membuat mereka beralih ke bisnis lain. Mitra memproduksi aneka kerajinan berupa boneka memakai baju adat Aesan Gede, topeng, dan tas yang terbuat dari kain songket atau tenun, aneka kerajinan untuk kebutuhan rumah tangga, hampers, dekorasi mahar/hantaran, fashion, dan aneka hiasan dinding (macrame, rotan,dll) serta berbagai aksesoris wanita (dari kain flanel, kawat, rajutan). Berdasarkan prioritas masalah yang harus ditangani tim pengabdi akan mengimplementasikan teknologi digital e-catalog dan marketplace/aplikasi kepada mitra dalam rangka pendampingan pengelolaan keuangan dan pelatihan biaya produksi/ HPP serta penggunaan aplikasi keuangan dan menonjolkan keunikan produk dan merek produk, meningkatkan omzet penjualan kerajinan tangan para pelaku UMKM Perajin Sumsel melalui implementasi marketplace IBS (berbasis android) dan ecatalog digital Sumsel Crafter (e-catalog SC) yang mendukung Era Revolusi Industri 4.0. Analisis yakni tahap I situasi dan kondisi Mitra, tahap II penyiapan dan diseminasi teknologi, Tahap III pelatihan dan pendampingan, Tahap IV Program Evaluasi dan Keberlanjutan. Metode yang diterapkan dalam pelaksanaan dan pendampingan pelaksanaan MBKM secara luring dan daring. Manfaat yang dirasakan oleh mitra berupa peningkatan daya saing sebesar 83 persen. Peningkatan Penerapan IPTEK di masyarakat sebesar 81% dan perbaikan tata nilai masyarakat sebesar 84%.\",\"PeriodicalId\":173440,\"journal\":{\"name\":\"IKRA-ITH ABDIMAS\",\"volume\":\"38 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"IKRA-ITH ABDIMAS\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2202\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"IKRA-ITH ABDIMAS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2202","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Peningkatan Kemampuan dan Keterampilan Digital Marketing pada Kelompok UMKM Pengrajin Komunitas Sumsel Crafters Palembang
Mitra Program PIM adalah Komunitas UKM Perajin Sumsel yang beralamat di Jl. Yayasan 2 Lrg. Tanjung Kates Kec. Ilir Timur II Palembang. Mitra terdiri dari 115 perempuan pengrajin yang tersebar di Sumatera Selatan, dengan rata-rata lulusan SLTA dan ada pula yang memiliki ijazah/sarjana, dengan rentang usia 20-40 tahun. Mitra merupakan komunitas UKM yang produktif tetapi juga merasakan dampak dari Pandemi Covid-19 yang mengurangi omset bisnis dan hampir membuat mereka beralih ke bisnis lain. Mitra memproduksi aneka kerajinan berupa boneka memakai baju adat Aesan Gede, topeng, dan tas yang terbuat dari kain songket atau tenun, aneka kerajinan untuk kebutuhan rumah tangga, hampers, dekorasi mahar/hantaran, fashion, dan aneka hiasan dinding (macrame, rotan,dll) serta berbagai aksesoris wanita (dari kain flanel, kawat, rajutan). Berdasarkan prioritas masalah yang harus ditangani tim pengabdi akan mengimplementasikan teknologi digital e-catalog dan marketplace/aplikasi kepada mitra dalam rangka pendampingan pengelolaan keuangan dan pelatihan biaya produksi/ HPP serta penggunaan aplikasi keuangan dan menonjolkan keunikan produk dan merek produk, meningkatkan omzet penjualan kerajinan tangan para pelaku UMKM Perajin Sumsel melalui implementasi marketplace IBS (berbasis android) dan ecatalog digital Sumsel Crafter (e-catalog SC) yang mendukung Era Revolusi Industri 4.0. Analisis yakni tahap I situasi dan kondisi Mitra, tahap II penyiapan dan diseminasi teknologi, Tahap III pelatihan dan pendampingan, Tahap IV Program Evaluasi dan Keberlanjutan. Metode yang diterapkan dalam pelaksanaan dan pendampingan pelaksanaan MBKM secara luring dan daring. Manfaat yang dirasakan oleh mitra berupa peningkatan daya saing sebesar 83 persen. Peningkatan Penerapan IPTEK di masyarakat sebesar 81% dan perbaikan tata nilai masyarakat sebesar 84%.