用桉树油进行的蒸汽治疗会降低儿童的呼吸频率

Anisa Oktiawati, Ariani Fitriana Nisa
{"title":"用桉树油进行的蒸汽治疗会降低儿童的呼吸频率","authors":"Anisa Oktiawati, Ariani Fitriana Nisa","doi":"10.32807/jkt.v3i2.199","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bronkopneumonia merupakan penyakit peradangan pada organ pernapasan yang mengenai beberapa lobus di paru-paru. Data WHO menunjukkan bahwa penyakit bronkopneumonia sebagian besar menyerang pada anak usia di bawah 5 tahun dan menjadi penyebab terbesar kematian pada anak. Bronkopneumonia umumnya akan mengalami gejala yang khas seperti sesak napas dan batuk. Anak usia balita tidak dapat mengeluarkan sekret secara mandiri sehingga anak akan mengalami masalah ketidakefektifan bersihan jalan napas dan anak beresiko tinggi mengalami sesak napas.  Upaya untuk mengatasi sesak napas pada anak bronkopneumonia dapat diatasi dengan menggunakan terapi komplementer salah satunya terapi uap minyak kayu putih. Minyak kayu putih di produksi dari daun tumbuhan melaleuca dengan kandungan terbesarnya yaitu eucalyptol (cineole). Khasiat cineole menghasilkan efek mukolitik untuk mengencerkan dahak, melegakan napas, dan anti inflamasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh terapi uap dengan minyak kayu putih terhadap frekuensi pernapasan pada pasien bronkopneumonia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitis dengan pendekatan studi kasus. Subyek penelitian adalah 2 anak dengan bronkopneumonia yang mengalami sesak napas. Penelitian dilakukan dengan memberikan terapi uap menggunakan air hangat yang dicampurkan 2 tetes minyak kayu putih dalam wadah kemudian uapnya di hirup selama 10 menit sebanyak 4 kali dalam sehari. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan penurunan frekuensi pernapasan pada kedua subjek dan pada hari ketiga tidak terjadi lagi peningkatan frekuensi pernapasan. Penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh terapi uap dengan minyak kayu putih  terhadap penurunan frekuensi nafas pasien anak dengan Bronkopneumonia.","PeriodicalId":155049,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal)","volume":"269 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Terapi Uap dengan Minyak Kayu Putih dapat Menurunkan Frekuensi Pernapasan Pada Anak Bronkopneumonia\",\"authors\":\"Anisa Oktiawati, Ariani Fitriana Nisa\",\"doi\":\"10.32807/jkt.v3i2.199\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Bronkopneumonia merupakan penyakit peradangan pada organ pernapasan yang mengenai beberapa lobus di paru-paru. Data WHO menunjukkan bahwa penyakit bronkopneumonia sebagian besar menyerang pada anak usia di bawah 5 tahun dan menjadi penyebab terbesar kematian pada anak. Bronkopneumonia umumnya akan mengalami gejala yang khas seperti sesak napas dan batuk. Anak usia balita tidak dapat mengeluarkan sekret secara mandiri sehingga anak akan mengalami masalah ketidakefektifan bersihan jalan napas dan anak beresiko tinggi mengalami sesak napas.  Upaya untuk mengatasi sesak napas pada anak bronkopneumonia dapat diatasi dengan menggunakan terapi komplementer salah satunya terapi uap minyak kayu putih. Minyak kayu putih di produksi dari daun tumbuhan melaleuca dengan kandungan terbesarnya yaitu eucalyptol (cineole). Khasiat cineole menghasilkan efek mukolitik untuk mengencerkan dahak, melegakan napas, dan anti inflamasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh terapi uap dengan minyak kayu putih terhadap frekuensi pernapasan pada pasien bronkopneumonia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitis dengan pendekatan studi kasus. Subyek penelitian adalah 2 anak dengan bronkopneumonia yang mengalami sesak napas. Penelitian dilakukan dengan memberikan terapi uap menggunakan air hangat yang dicampurkan 2 tetes minyak kayu putih dalam wadah kemudian uapnya di hirup selama 10 menit sebanyak 4 kali dalam sehari. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan penurunan frekuensi pernapasan pada kedua subjek dan pada hari ketiga tidak terjadi lagi peningkatan frekuensi pernapasan. Penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh terapi uap dengan minyak kayu putih  terhadap penurunan frekuensi nafas pasien anak dengan Bronkopneumonia.\",\"PeriodicalId\":155049,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal)\",\"volume\":\"269 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32807/jkt.v3i2.199\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32807/jkt.v3i2.199","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

肺气肿是一种呼吸器官炎症性疾病,影响肺部的多叶。世卫组织数据显示,五岁以下儿童患支气管炎是导致儿童死亡的主要原因。支气管肺炎通常会出现呼吸短促和咳嗽等典型症状。蹒跚学步的孩子不能自己排泄sekret,这样孩子就会受到气道清洁的无效问题,面临窒息的风险。治疗支气管炎的方法可以通过使用一种补充疗法来治疗。桉树叶子产于桉树叶子中,桉树的主要成分是桉树。cineole的有效性可稀释痰、舒缓呼吸和消炎药。这项研究的目的是确定桉树蒸汽疗法对支气管病人呼吸频率的影响。本研究是对个案研究方法的分析描述性研究。研究对象是两名失速的儿童。这项研究采用的方法是用温水混合两滴桉树油,然后每天吸入10分钟,每次4次。数据收集是通过采访、观察和文献研究进行的。研究结果显示,两个受试者的呼吸频率都在下降,第三天呼吸频率不再增加。这项研究表明,桉树蒸汽疗法对患有支气管肺炎的儿童呼吸频率下降有影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Terapi Uap dengan Minyak Kayu Putih dapat Menurunkan Frekuensi Pernapasan Pada Anak Bronkopneumonia
Bronkopneumonia merupakan penyakit peradangan pada organ pernapasan yang mengenai beberapa lobus di paru-paru. Data WHO menunjukkan bahwa penyakit bronkopneumonia sebagian besar menyerang pada anak usia di bawah 5 tahun dan menjadi penyebab terbesar kematian pada anak. Bronkopneumonia umumnya akan mengalami gejala yang khas seperti sesak napas dan batuk. Anak usia balita tidak dapat mengeluarkan sekret secara mandiri sehingga anak akan mengalami masalah ketidakefektifan bersihan jalan napas dan anak beresiko tinggi mengalami sesak napas.  Upaya untuk mengatasi sesak napas pada anak bronkopneumonia dapat diatasi dengan menggunakan terapi komplementer salah satunya terapi uap minyak kayu putih. Minyak kayu putih di produksi dari daun tumbuhan melaleuca dengan kandungan terbesarnya yaitu eucalyptol (cineole). Khasiat cineole menghasilkan efek mukolitik untuk mengencerkan dahak, melegakan napas, dan anti inflamasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh terapi uap dengan minyak kayu putih terhadap frekuensi pernapasan pada pasien bronkopneumonia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitis dengan pendekatan studi kasus. Subyek penelitian adalah 2 anak dengan bronkopneumonia yang mengalami sesak napas. Penelitian dilakukan dengan memberikan terapi uap menggunakan air hangat yang dicampurkan 2 tetes minyak kayu putih dalam wadah kemudian uapnya di hirup selama 10 menit sebanyak 4 kali dalam sehari. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan penurunan frekuensi pernapasan pada kedua subjek dan pada hari ketiga tidak terjadi lagi peningkatan frekuensi pernapasan. Penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh terapi uap dengan minyak kayu putih  terhadap penurunan frekuensi nafas pasien anak dengan Bronkopneumonia.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
The Application Of Finger Grip Relaxation Therapy To Reduce Pain Level In Patient With Post-Operative Appendicitis; A Case Study Implementation of Online Problem-Based Learning And Nursing Students' Engagement With Modified Online Discussion With Seven Jumps (MOODS7) Touch, Look, Compare, Compress (TLCC) Based On Family Centered Care (FCC) Reducing Phlebitis In Children With Intravenous Therapy Correlation between Regular Ling Tien Kung Exercise and Uric Acid Level in the Elderly The Effect Of The Role Of Reproduction Health Knowledge On The Sexual Behavior Of Early Adolescents
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1